Portalbaraya – Peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Yatsrib sekarang Madinah (Juni 622 M) menjadi tonggak penting dalam sejarah Islam.
Menyebarnya kabar tentang masuk Islamnya sekelompok penduduk Yatsrib (Madinah) menyebabkan orang-orang Quraisy meningkatkan tekanan pada orang-orang yang beriman di Mekah.
Kemudian Nabi SAW memerintahkan orang-orang beriman untuk pindah ke kota Yatsrib. Para sahabat segera pergi secara diam-diam ke Yatsrib sekarang Madinah, agar musuh tidak menghalangi mereka.
Soal :
Siapakah yang menemani Nabi saat perjalanan Hijrah ke Yasrib?
Jawaban :
Sahabat yang menemani Nabi Muhammad ketika hijrah ke Yatsrib adalah Abu Bakar as-Siddiq.
Rasulullah SAW dan Abu Bakar as-Siddiq diam-diam meninggalkan Makkah menuju Yatsrib (Madinah) karena situasi yang tidak menentu di Makkah.
Penjelasan :
Tidak ada yang mengetahui tentang hijrahnya Rasulullah dan Abu Bakar kecuali Ali bin Abu Thalib dan keluarganya Abu Bakar.
Kemudian keduanya mulai pergi ke gua Tsur di gunung Mekah dan berjalan ke sana selama tiga hari.
Cintanya kepada Rasul, Abu Bakar kadang-kadang pergi di depan Rasulullah dan kadang-kadang di belakangnya selama seluruh perjalanan.
Ini maksudnya, jika seseorang mengejar Rasulullah maka dia menjaganya dari belakang, dan ada yang menjebak Rasulullah maka dia menjaganya dari depan.
Setibanya di Madinah, bertepatan dengan hari Senin bulan Rabi’ul Wal Rasulullah tinggal di kediaman Bani Amir bin Auf. Di sana, beliau membangun masjid di Quba.
Nabi menjadi orang yang meletakkan batu pertama untuk membangun Masjid Quba, yang dibangun atas ketakwaan kepada Allah.
Semoga jawaban diatas dapat menambah wawasan keislaman kita ya..