Bagaimana Cara Masuk S1 Unpad Dari Lulusan D3
Portalbaraya.com – Sebagian orang yang sudah menyelesaikan pendidikan jenjang D3 dan berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi lagi tentu bertanya-tanya bagaimana cara masuk S1 Unpad dari lulusan D3.
Para lulusan D3 ini ada yang sebagian dituntut oleh perusahaan atau institusi tempatnya bekerja untuk melanjutkan kuliah dan ada pula yang karena keinginan sendiri ingin meneruskan pendidikan ke jenjang sarjana.
Nah, Unpad menjadi salah satu universitas pilihan yang menjadi tujuan mereka untuk melanjutkan kuliah.
Baca Juga: Pendidikan sebagai Pilar Utama Pembangunan Berkelanjutan
Dua Jalur Seleksi Masuk Unpad
Universitas Padjadjaran yang berlokasi di Bandung ini telah menetapkan aturan baru berkaitan dengan penerimaan mahasiswa baru untuk jenjang sarjana (S1).
Aturan ini diberlakukan karena munculnya Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 34 tahun 2010 yang mengatur tentang penerimaan mahasiswa baru jenjang S1.
Berdasarkan peraturan tersebut, Universitas Padjadjaran menetapkan dua jalur penerimaan mahasiswa.
SNMPTN
Jalur yang pertama adalah jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Jalur ini merupakan salah satu jalur penerimaan mahasiswa yang dibuka untuk masuk ke berbagai perguruan tinggi negeri di Indonesia.
SNMPTN ini terbuka bagi siswa yang berasal dari SMA, MA, SMK, MAK dan dari sekolah-sekolah yang dikelola oleh pemerintah Indonesia di luar negeri.
Seleksi SNMPTN 2014 dilakukan dengan mempertimbangkan nilai rapor dan beberapa prestasi yang dimiliki oleh seorang siswa. Nilai rapor yang dimaksud adalah nilai rapor dari semester 1 sampai nilai rapor semestar 5.
Sedangkan khusus untuk siswa SMK atau MAK yang menempuh pendidikan hingga 4 tahun menggunakan nilai rapor dari semester 1 sampai dengan nilai rapor semestar 7.
Selain nilai rapor dan prestasi lainnya, hasil ujian nasional juga menjadi bahan untuk seleksi sehingga diharapkan dapat diperoleh calon mahasiswa yang benar-benar berkualitas. Seleksi SNMPTN ini tidak dikenai biaya apa pun. Seluruh informasi yang berkaitan dengan seleksi masuk perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN ini bisa diperoleh di alamat website snmptn.ac.id.
Baca Juga: Jadwal Seleksi PPPK 2022: Simak Alur Pendaftaran dan Catat Tanggalnya!
SMUP
Jalur yang kedua adalah jalur SMUP (Seleksi Masuk Universitas Padjadjaran). Jalur SMUP di Universitas Padjadjaran ini dibuka untuk empat program yakni program magister, program doktor, program profesi dan program spesialis. Seluruh informasi mengenai seleksi masuk Universitas Padjadjaran melalui jalur SMUP bisa diakses melalui alamat website smup.unpad.ac.id.
Seleksi SMUP untuk program Magister dibuka untuk para mahasiswa yang sudah menyelesaikan program Strata satu (S1) dan ingin melanjutkan pendidikan ke program Magister.
Seleksi SMUP untuk program Doktor disediakan bagi mahasiswa jenjang Strata dua yang sudah menyelesaikan pendidikannya dan ingin meneruskan pendidikan ke program Dokter.
Seleksi SMUP untuk program Profesi dibuka secara khusus untuk para lulusan S1 dari jurusan Akuntansi yang ingin melanjutkan ke program pendidikan profesi akuntansi dan para lulusan S1 Farmasi yang ingin melanjutkan ke program profesi apoteker.
Sedangkan jalur SMUP program Spesialis disediakan untuk mereka yang sudah lulus program dokter minimal satu tahun dan sudah bekerja di rumah sakit milik pemerintah maupun swasta.
Lantas bagaimana cara masuk S1 Unpad dari lulusan D3? Sebelum tahun 2012, jalur SMUP di Universitas Padjadjaran ini juga disediakan bagi mahasiswa yang sudah menyelesaikan studi di jenjang D3 dan ingin melanjutkan studi ke jenjang S1.
Baca Juga: Penerimaan Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bekasi Tahun 2022
Namun mulai tahun 2012 universitas ini tidak lagi membuka program S1 yang berasal dari D3.
Dulunya program S1 yang berasal dari jenjang D3 itu disebut dengan nama program ekstensi.
Meski program ekstensi tersebut sudah tidak ada lagi, tetapi Unpad masih memberikan layanan secara penuh kepada mahasiswa S1 yang berasal dari jenjang D3 hingga mereka menyelesaikan pendidikannya.
Peluang Melanjutkan Pendidikan dari Lulusan D3
Program pendidikan D3 sesungguhnya secara khusus disediakan bagi para siswa yang ingin segera bekerja.
Pembelajaran pada jenjang pendidikan program D3 lebih banyak yang berkaitan dengan keterampilan kerja yakni dengan porsi 60%, sedangkan teori diberikan sebesar 40% saja.
Porsi tersebut berkebalikan dengan program pendidikan S1 yang lebih banyak memberikan materi kuliah berupa teori yakni sebanyak 60% dan praktik sebesar 40% saja.
Dengan pembagian porsi seperti ini, beberapa perguruan tinggi memiliki pandangan bahwa sebenarnya lulusan D3 tidak diharapkan untuk melanjutkan pendidikan lagi.
Pandangan ini rupanya juga dimiliki oleh Universitas Padjadjaran sehingga universitas ini pun akhirnya menutup jalur penerimaan program S1 dari lulusan D3.
Alasan lainnya, program D3 menjadi semacam jalan pintas bagi sebagian mahasiswa yang tidak diterima pada program S1.
Mereka ini memilih untuk masuk ke program D3 agar memiliki peluang yang lebih besar untuk melanjutkan ke program S1. Karena alasan inilah, sebagian perguruan tinggi mengganggap jalur program S1 dari lulusan D3 tidak lagi efektif.
Tetapi kenyataannya meskipun dirancang untuk menghasilkan lulusan yang siap bekerja, sebagian lulusan program D3 terkadang menghadapi tuntutan untuk meraih gelar sarjana dari tempat mereka bekerja.
Keadaan inilah yang membuat lulusan D3 lantas berusaha mencari universitas untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana.
Baca Juga: Pendidikan sebagai Pilar Utama Pembangunan Berkelanjutan
Nah, bila Unpad tidak lagi membuka jalur penerimaan untuk lulusan D3 yang ingin menempuh pendidikan S1,
lantas apa yang harus dilakukan? Berikut ini beberapa alternatif bagi para lulusan D3 yang ingin menempuh pendidikan S1 atau paling tidak ingin menambah ilmu.
Memilih Perguruan Tinggi Negeri Lain
Meskipun Unpad telah menutup jalur penerimaan lulusan D3 ke jenjang S1,
tetapi sebagian perguruan tinggi negeri lainnya di Indonesia masih membuka jalur penerimaan program S1 dari D3. Salah satunya ada Universitas Indonesia.
Di universitas ini, Fakultas Ekonomi membuka program S1 Ekstensi yang diperuntukkan bagi lulusan D3, D4, dan S1 yang ingin melanjutkan pendidikan di program S1 bidang Manajemen dan Akuntansi.
Namun yang bisa mengikuti seleksi pada program ini adalah para lulusan D3, D4 dan sarjana dari disiplin ilmu yang sama. Selain Fakultas Ekonomi masih ada beberapa fakultas lain di UI yang membuka program ekstensi S1.
Seperti halnya UI, Universitas Airlangga di Surabaya juga menyediakan program S1 dari lulusan D3. Program ini disebut program alih jenis.
Secara khusus Universitas Airlangga menyediakan program ini untuk lulusan D3 yang ingin melanjutkan pendidikan sesuai dengan program studinya.
Beberapa program yang membuka kesempatan ini adalah pendidikan bidan, kesehatan masyarakat, ilmu gizi, pendidikan ners, budidaya perairan, manajemen, akuntansi, ilmu informasi dan perpustakaan dan sastra inggris.
Informasi mengenai penerimaan mahasiswa baru di Universitas Airlangga selengkapnya bisa dilihat melalui halaman website ppmb.unair.ac.id.
Memilih Perguruan Tinggi Swasta
Bila perguruan tinggi negeri yang membuka penerimaan S1 dari lulusan D3 semakin sedikit, pilihan lainnya adalah dengan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi swasta.
Baca Juga: Membaca Bagian Penting Dari Solusi untuk Mencerdaskan Bangsa
Jumlah perguruan tinggi swasta yang membuka program ini cukup banyak dan dari segi kualitas pun tak kalah dengan perguruan tinggi negeri.
Menambah Ilmu dari Jalur Lain
Jika memang kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 di universitas terdekat tidak tersedia,
pilihan lainnya untuk menambah ilmu adalah dengan mengikut kursus-kursus. Kursus-kursus ini memang tak akan menambah gelar baru bagi para lulusan D3. Tetapi tentunya keterampilan dan kemampuan semakin bertambah.
Nah, demikianlah uraian bagaimana cara masuk S1 Unpad dari lulusan D3, kebijakan terbaru yang dikeluarkan Unpad berkaitan dengan program S1 dari jenjang D3 dan alternatif cara menambah pengetahuan dan keterampilan selain dengan menempuh pendidikan di jenjang S1.
