Jelaskan Proses Terjadinya Daur Hidrologi Panjang! Berikut Jawaban Lengkapnya!

2 minutes reading
Thursday, 24 Nov 2022 10:30 4 Fathoni PB

Portalbaraya.com – Secara garis besar, terdapat 3 siklus hidrologi yakni siklus hidrologi pendek, siklus hidrologi sedang, dan siklus hidrologi panjang.

Ketiganya memiliki perbedaan tergantung dari bagaimana proses siklus hidrologi terjadi. 

Namun pada kesempatan kali ini kami akan lebih berfokus untuk menjawab pertanyaan mengenai bagaimana proses terjadinya siklus atau daur hidrologi panjang. Hal ini agar kamu dapat memahami jawaban yang ringkas dan jelas mengenai siklus tersebut. 

Baca Juga: Air Terjun Nglirip Tuban, Pesona Objek Wisata Jawa Timur yang Menyimpan Keindahan dan Mitos

Apa yang Dimaksud Siklus Hidrologi?

Sebelum mengulas lebih jauh mengenai daur hidrologi panjang, kamu perlu tahu apa yang dimaksud dengan siklus hidrologi. 

Melansir dari laman gramedia, siklus hidrologi merupakan porses dimana air yang berasal dari atmosfer turun ke bumi, lalu kembali ke atmosfer lagi. Proses ini berlangsung terus menerus.

Siklus tersebut merupakan bentuk dari siklus biogeokimia yang terjadi di permukaan bumi dengan tujuan agar bumi tetap dapat mempertahankan jumlah ketersediaan air. 

Bagaimana Proses Terjadinya Siklus Hidrologi Panjang?

Seperti namanya, daur hidrologi panjang atau siklus hidrologi panjang mengacu pada seberapa lama proses siklus hidrologi terjadi. 

Umumnya, daur hidrologi panjang terjadi di area pegunungan serta wilayah yang memiliki iklim subtropis. Salah satu ciri yang paling membedakan antara siklus hidrologi panjang dan siklus hidrologi pendek atau sedang adalah air yang berada di awan tidak langsung turun ke bumi dalam bentuk hujan. 

Baca Juga: Air Terjun Sumber Nyonya, Destinasi Wisata di Jawa Timur yang Suguhkan Keindahan dan Eksotisme Alam

Berikut adalah proses terjadinya daur hidrologi panjang:

  • Air laut mengalami evaporasi (penguapan) dan berubah menjadi molekul-molekul uap dan gas. 
  • Karena efek dari panas sinar matahari, maka gas dan uap tersebut mengalami tahapan sublimasi (perubahan wujud dari gas ke benda padat)
  • Tahapan sublimasi tersebut membentuk awan yang berisi kristal es
  • Terjadi adveksi atau perpindahan awan dari satu titik ke titik lain (menyebar)
  • Pada tahap adveksi, kristal yang terkandung pada awan berubah arah menuju daratan dan mengalami presipitasi. Presipitasi merupakan proses mencairnya awan karena tidak mampu menahan suhu yang semakin meningkat
  • Setelah tahap Presipitasi, akan turun hujan berbentuk salju yang kemudian menyatu dengan gletser
  • Gletser di daratan akan mencair dan terbentuklah aliran-aliran sungai yang bergerak ke arah laut

Itulah proses terjadinya siklus atau daur hidrologi panjang. Air laut yang berasal dari gletser yang mencair akan mengalami proses evaporasi kembali sehingga membentuk sebuah siklus hidrologi panjang yang sempurna. Proses ini akan berlangsung terus menerus tanpa henti. 

Demikian penjelasan mengenai bagaimana proses terjadinya daur hidrologi panjang. Semoga bermanfaat. 

 

LAINNYA