Portalbaraya.com – Sebagai masyarakat Indonesia, kita tentu familiar dengan istilah adat istiadat. Bahkan dapat dikatakan setiap daerah memiliki adat istiadat tersendri dan berbeda satu sama lain.
Adat istiadat umumnya berhubungan dengan norma dan nilai yang harus dihormati serta dijunjung tinggi oleh masyarakat dalam aktivitas sehari-hari. Nilai dan norma dapat berupa nilai sosial, nilai agama, nilai budaya, dan sebagainya.
Lalu apa yang dimaksud dengan adat istiadat? Lalu bagaimana contohnya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelasan berikut.
Baca Juga: 6 Tips Memilih Cover Mobil yang Berkualitas, Perhatikan Hal Berikut Biar Nggak Salah Pilih!
Pengertian Adat Istiadat dan Contohnya
Secara garis besar, adat istiadat dapat diartikan sebagai aturan, norma, dan nilai yang harus dihormati dan dipatuhi oleh masyarakat secara turun temurun. Fungsinya yakni sebagai batasan dan aturan pada masyarakat sehingga tercipta keharmonisan dan ketertiban.
Menurut KBBI, adat istiadat merupakan tata kelakuan yang turun-temurun dan kekal dari satu generasi ke generasi lain sebagai warisan sehingga integrasinya kuat terkait dengan pola perilaku masyarakat.
Sedangkan secara etimologi, adat merupakan kata serapan bahasa Arab (adah) yang berarti cara atau kebiasaan. Maksudnya adalah perbuatan dikerjakan secara berulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan yang kemudian dihormati, dipatuhi, dan dijunjung oleh masyarakat.
Baca Juga: Air Terjun Nglirip Tuban, Pesona Objek Wisata Jawa Timur yang Menyimpan Keindahan dan Mitos
Adat istiadat mempunyai unsur pembentuk yang berupa nilai budaya, norma-norma, sistem hukum, serta aturan khusus yang sifatnya mengikat masyarakat yang tinggal di daerah tertentu.
Apabila dilihat dari bentuknya, maka adat istiadat dikategorikan menjadi 2 yakni adat istiadat tertulis dan adat istiadat tidak tertulis. Contoh adat istiadat tertulis adalah peraturan desa/wilayah.
Pada adat istiadat tertulis, hukumannya jelas dan sifatnya mengikat bagi siapa saja yang hidup atau tinggal di wilayah tertentu.
Sedangkan contoh adat istiadat tidak tertulis umumnya berupa upacaya keagamaan, tata cara dalam kehidupan sosial, dan sebagainya. Meskipun berbentuk adat istiadat tidak tertulis, namun adat istiadat tersebut masih memiliki pengaruh dan sifatnya mengikat.
Jika adat tertulis memiliki hukuman yang jelas dan tertulis, maka adat istiadat tidak tertulis biasanya memiliki hukuman dalam bentuk sanksi atau pengucilan dari kehidupan sosial masyarakat setempat.
Demikian penjelasan mengenai pengertian adat istiadat dan contohnya. Semoga bermanfaat.