Materi dan Jawaban Refleksi Modul 1 Kreativitas dan Inovasi
Portalbaraya.com – Pada artikel kali ini akan dibahas Materi dan Jawaban Refleksi Modul 1 Kreativitas dan Inovasi pada platform Kurikulum Merdeka Belajar
Materi dan Jawaban Refleksi Modul 1 Kreativitas dan Inovasi ini terdiri dari tiga materi yaitu Materi Berpikir divergen dan konvergen, Gagasan baru – Bagi saya vs orang lain, serta Dari kesalahan ke ide orisinalitas.
Pada Materi dan Jawaban Refleksi Modul 1 Kreativitas dan Inovasi ini juga terdapat Latihan Pemahaman yang disertai cerita refleksi.
Pembahasan ini diharapkan bisa dijadikan referensi bapak/ibu dalam memahami serta menjawab soal Refleksi Modul 1 Kreativitas dan Inovasi.
Sebagai informasi tambahan, Pemerintah dibawah naungan Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi Merdeka Mengajar tengah mengadakan pelatihan dalam rangka perubahan kurikulum pembelajaran menjadi Kurikulum Merdeka.
Mari simak pembahasan mengenai Materi dan Jawaban Refleksi Modul 1 Kreativitas dan Inovasi berikut ini
Materi dan Jawaban Refleksi Modul 1 Kreativitas dan Inovasi
1. Materi Berpikir divergen dan konvergen
• Latihan Pemahaman
Dibawah ini adalah karakteristik penting yang harus diperhatikan saat menggali ide sebanyak-banyaknya atau berpikir divergen, kecuali
Jawaban: Simplicity
• Cerita Reflektif
Aktivitas kelas seperti apa yang cocok Anda lakukan untuk melatih proses berpikir divergen atau konvergen pada peserta didik?
Jawaban: Aktivitas pembelajaran yang sangat dianjurkan untuk melatih proses berpikir divergen atau konvergen pada peserta didik adalah dengan menggunakan metode pembelajaran project based learning.
Metode project based learning akan membuat siswa berpikir kritis dan analisis pada saat membuat suatu projek yang diberikan oleh guru
2. Materi : Gagasan baru – Bagi saya vs orang lain
• Latihan Pemahaman
Ide kreatif yang muncul harus memiliki kebaruan atau memiliki aspek
Jawaban: Orisinalitas
• Cerita Reflektif
Bagaimana cara Anda memunculkan ide kreatif pada peserta didik dalam proses pembelajaran?
Jawaban: Dengan jalan memberi kesempatan siswa untuk bertanya (questioning), menyelidik (inquiry), mencari (searching), menerapkan (manipulating) dan menguji coba (experimenting). Kebanyakan yang terjadi di lapangan adalah aktifitas ini jarang ditemui karena siswa hanya mendapatkan informasi yang bagi mereka adalah hal yang abstrak.
3. Materi: Dari kesalahan ke ide orisinalitas
• Latihan Pemahaman
Aspek yang membedakan produk unik yang dihasilkan dari usaha seseorang dengan produk unik yang tercipta secara tidak sengaja adalah
Jawaban: Efektivitas
• Cerita Reflektif
Evaluasi seperti apa yang Anda berikan pada peserta didik untuk menghasilkan karya pemikiran yang kreatif?
Jawaban: Supaya peserta didik dapat menghasilkan karya pemikiran yang kreatif, maka saya akan memberikan evaluasi tes uraian bebas. Sebab hal ini dapat memberikan peserta didik bisa menjawab pertanyaan dengan kreatif dan menggunakan sistematikanya sendiri.
Dengan evaluasi tes uraian bebas, peserta didik bisa dengan bebas mengemukakan pemikirannya, pendapat dan argumentasi tanpa diberi batasan-batasan tertentu. Namun kendati demikian dalam memberikan penilaian guru tetap harus memiliki patokan tertentu.
• Latihan Pemahaman
Maksud dari mengambil risiko dalam ide baru antara lain adalah
Jawaban: Berani mencoba hal yang belum teruji
• Cerita Reflektif
Hal apa yang sebaiknya Anda lakukan untuk mendorong peserta didik berani mengambil risiko saat di kelas?
Jawaban: Hal yg sebaiknya guru lakukan untuk mendorong peserta didik berani mengambil resiko saat di kelas:
– Pertama, lakukan percakapan nyata dengan anak-anak, jangan hanya memberi mereka instruksi.
– Kedua, memperkenalkan risiko secara bertahap. Biarkan anak-anak mencoba hal-hal baru dengan perlahan meningkatkan tingkat kesulitan
– Ketiga, asumsikan semua peserta didik bahwa mereka kompeten, apa pun jenis kelaminnya.
– Keempat, berdekatan tetapi biarkan anak-anak memiliki rasa otoritas terhadap dirinya. Anak-anak tidak selalu ingin diawasi. Cari peluang untuk membuat mereka merasa seolah-olah mereka sendirian, atau tidak terlihat. Berdekatan, tetapi biarkan mereka berpikir bahwa mereka sedang bermain secara mandiri.
– Kelima, diskusikan risiko pada waktu yang tidak secara langsung melibatkannya.
