Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 57 Tabel 7.2, Apa yang Perlu Kamu Diskusikan, Apa yang Dapat Kamu Simpulkan

3 minutes reading
Wednesday, 1 Feb 2023 20:58 6 Arif Rahman

Portalbaraya.com – Pada artikel kali ini akan dibahas Kunci Jawaban Ipa Kelas 9 Halaman 57 ada tiga tugas pertama soal di tabel 7.2, soal Apa yang perlu kamu diskusikan? dan Apa yang dapat kamu simpulkan?

Pembahasan Kunci Jawaban Ipa Kelas 9 Halaman 57 terdapat pada materi Bab tentang Bioteknologi

Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 57 ini dibuat dengan harapan bisa membantu adik adik siswa kelas 9 SMP MTS di semester 2 dalam mengerjakan soal IPA tersebut.

Baca Juga: Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 9 Halaman 159 Semester 2 Tabel: Nama Benda, Jenis Seni Grafis, Bahan

Sebagai informasi tambahan, buku IPA kelas 9 semester 2 yang digunakan adalah buku paket IPA kelas IX Kurikulum 2013 Revisi 2017 Karya dari Siti Zubaidah, Susriyati Mahanal, Lia Yuliati, I Wayan Dasna, Ardian A. Pangestuti, Dyne R. Puspitasari, Hamim T. Mahfudhillah, Alifa Robitah, Zenia L. Kurniawati, Fatia Rosyida, dan Mar’atus Sholihah.

Soal dan Kunci Jawaban Ipa Kelas 9 Halaman 57 Semester 2

Tabel 7.2 Membuat Tapai dari Berbagai Jenis Bahan

Jawaban:

1. Singkong sebelum diberi ragi memiliki tekstur keras dan rasa tawar, lalu setelah menjadi tape teksturnya lebih lunak berair dan rasanya manis agak asam.

Sedangkan ketan sebelum diberi ragi teksturnya keras dan rasanya tawar, lalu setelah menjadi tape teksturnya lebih lunak berair dan rasanya manis agak asam.

Apa yang perlu kamu diskusikan?

1. Mengapa dalam pembuatan tapai harus ditaburi dengan ragi? Apa saja mikroorganisme yang terdapat pada ragi tapai?

Jawaban : Ragi merupakan sumber mikroorganisme. Salah satu mikroorganisme yang berperan dalam produksi tapai adalah khamir Saccharomyces cerevisiae. Sehingga pada saat pembuatan tapai, tapai harus ditaburi ragi.

2. Mengapa ragi harus ditaburkan pada saat bahan dalam keadaan dingin?

Jawaban : Alasannya, jika bahannya masih terlalu panas, ragi tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Karena jamur yang terkandung dalam ragi mati jika suhu udara terlalu tinggi. Jamur memiliki struktur tubuh sederhana yang membuat jamur tidak kebal terhadap kondisi ekstrim. Oleh karena itu dalam penambahan ragi tapai harus sudah dingin.

3. Mengapa dalam pembuatan tapai harus ditutup rapat? Proses apa yang terjadi dalam pembuatan tapai?

Jawaban : Penutupan rapat ini terkait dengan proses fermentasi ragi anaerobik, sehingga kondisi tertutup kedap udara atau tanpa oksigen, membuat tapai yang dihasilkan semakin berkualitas, lebih manis dan lebih sempurna sebagai produk sampingan dari fermentasi.

4. Mengapa terjadi perubahan tekstur, rasa, dan aroma pada singkong atau bahan lain yang kamu pilih sebagai bahan pembuatan tapai setelah diberi ragi dan diperam selama sekitar
3 hari?

Jawaban : Selama produksi tapai, pati terhidrolisis (dipecah) menjadi glukosa. Proses ini dilakukan oleh jamur Aspergillus sp. sehingga membuat tapai menjadi manis. Glukosa yang dihasilkan difermentasi menjadi alkohol oleh ragi Saccharomyces cerevisiae dan proses ini memberikan tapai rasa yang khas.

Apa yang dapat kamu simpulkan?
Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan?

Jawaban : Dalam pengolahan singkong menjadi tapai dibutuhkan ragi. Ragi ini mengandung mikroorganisme yang dapat memberikan rasa dan aroma khas pada tapai. Oleh karena itu tapai merupakan hasil olahan dari produk fermentasi

LAINNYA