Portalbaraya.com – Pada artikel kali ini akan dibahas Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 104 materi tentang perbedaan isi dari dua teks naratif dan teks percakapan
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 104 berisi tugas untuk menemukan perbedaaan pada kedua teks di tabel 4.12.
Pembahasan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 104 terdapat pada Bab 4 Belajar Menjadi Negosiator Ulung.
Kunci jawaban ini dibuat dengan harapan bisa membantu siswa siswi kelas 10 SMA SMK MA di semester 2 dalam mengerjakan soal Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 104
Sebagai informasi tambahan, buku Bahasa Indonesia kelas 10 semester 2 yang digunakan adalah buku Cergas Cerdas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas X Penerbit Kemendikbud.
Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 104
Soal
Berdasarkan kedua teks di atas, silakan kalian bentuk kelompok dan diskusikan apa saja perbedaan keduanya.
Isilah tabel di bawah ini sesuai dengan perbedaan yang kalian temukan pada bentuk kedua teks tersebut!
Tabel 4.12 Isian perbedaan kedua teks
Jawaban
Teks 1
1. Memiliki prolog berupa gambaran situasi awal.
Dibuktikan dengan kutipan, “Siang itu Pak Amir tampak mendatangi Bank Makmur Sentosa…”
2. Pengajuan yang diajukan tidak disetujui.
Dibuktikan dengan kutipan, “Oh, mohon maaf, Pak. Pinjaman yang Bapak ajukan terlalu besar jika hanya menjaminkan dua buah sepeda motor.”
3. Teks 1 merupakan bentuk teks cerita atau teks naratif.
4. Pengajuan yang diajukan mencapai kesepakatan, tetapi pengajuan disetujui dengan ketentuan dan jumlah yang berbeda.
“Baiklah, kalau memang sudah begitu ketentuannya.”
“Jika Bapak setuju, ini daftar persyaratannya. Silakan lengkapi dulu. Besok Bapak bisa menemui saya kembali untuk memprosesnya.”
Teks 2
1. Tidak memiliki prolog gambaran situasi awal.
2. Pengajuan yang diajukan disetujui.
Dibuktikan dengan kutipan, “Ide yang bagus tuh. Oke, kamu cari dulu VCD film “Laskar Pelangi”, ya. Nanti kabari aku dan siang ini aku tunggu di rumah.”
3. Teks 2 dalam bentuk teks percakapan atau teks dialog.
4. Pengajuan yang diajukan mencapai kesepakatan dengan solusi yang ditawarkan menguntungkan semua pihak.
“Oh, baiklah. Tapi jika kamu bersedia, nanti aku coba carikan dulu film “Laskar Pelangi” dalam bentuk VCD. Kamu bisa menontonnya lewat VCD Player dan aku bisa tetap mengerjakan makalah di laptopmu. Bagaimana?”