Metode pewarnaan yang direkomendasikan untuk mendeteksi mycobacterium tuberculosis adalah

3 minutes reading
Thursday, 27 Jun 2024 08:17 5 Fathoni PB

Portal Baraya – Dalam artikel ini, kami akan mengulas kunci jawaban metode pewarnaan yang direkomendasikan untuk mendeteksi mycobacterium tuberculosis adalah. 

Soal metode pewarnaan yang direkomendasikan untuk mendeteksi mycobacterium tuberculosis merupakan pertanyaan yang berkaitan dengan kesehatan, khususnya TBC, yang harus diketahui oleh mereka yang bergerak di bidang kesehatan. 

Seperti yang kita tahu, Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Deteksi dini dan akurat terhadap bakteri ini sangat penting untuk pengendalian dan pengobatan TB.

Salah satu metode yang digunakan untuk mendeteksi Mycobacterium tuberculosis adalah melalui teknik pewarnaan. Teknik pewarnaan memungkinkan visualisasi bakteri di bawah mikroskop, memudahkan diagnosis yang cepat dan efektif.

Kembali pada soal, berikut ini adalah kunci jawaban soal metode pewarnaan yang direkomendasikan untuk mendeteksi mycobacterium tuberculosis adalah. 

SOAL

 

Metode pewarnaan yang direkomendasikan untuk mendeteksi Mycobacterium tuberculosis adalah?

Kunci Jawaban

Metode pewarnaan yang direkomendasikan untuk mendeteksi Mycobacterium tuberculosis adalah pewarnaan Ziehl-Neelsen (ZN).

Pembahasan:

Pewarnaan Ziehl-Neelsen (ZN)

Pewarnaan Ziehl-Neelsen adalah metode pewarnaan yang paling umum digunakan dan direkomendasikan untuk mendeteksi Mycobacterium tuberculosis.

Metode ini dikenal juga sebagai pewarnaan tahan asam karena sifat bakteri yang tahan terhadap asam setelah proses pewarnaan. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam pewarnaan Ziehl-Neelsen:

– Fiksasi Sediaan: Sampel dahak yang telah diambil dari pasien dioleskan tipis pada kaca objek dan difiksasi dengan pemanasan.

– Pewarnaan dengan Carbol Fuchsin: Sediaan yang difiksasi kemudian ditetesi dengan carbol fuchsin dan dipanaskan di atas api hingga berasap, namun tidak mendidih. Pemanasan ini dilakukan untuk memudahkan penetrasi pewarna ke dalam dinding sel bakteri.

– Dekolorasi dengan Asam-Alkohol: Setelah diwarnai, sediaan dicuci dengan air dan kemudian direndam dalam larutan asam-alkohol (biasanya campuran etanol dan asam hidroklorida) untuk menghilangkan pewarna dari semua sel kecuali Mycobacterium tuberculosis yang tahan asam.

– Pewarnaan Kontras dengan Biru Metilen: Langkah terakhir adalah pewarnaan kontras dengan biru metilen untuk memberikan latar belakang biru, membuat bakteri Mycobacterium tuberculosis yang berwarna merah mudah dikenali.

Setelah proses pewarnaan selesai, sediaan diperiksa di bawah mikroskop. Bakteri Mycobacterium tuberculosis akan tampak sebagai batang merah muda atau merah di latar belakang biru.

Keunggulan Pewarnaan Ziehl-Neelsen

– Sederhana dan Cepat: Prosedur pewarnaan ini relatif mudah dilakukan dan tidak memerlukan peralatan yang kompleks.

– Spesifik: Pewarnaan Ziehl-Neelsen sangat spesifik untuk Mycobacterium tuberculosis karena sifat tahan asamnya yang unik.

– Biaya Efektif: Metode ini tidak memerlukan biaya yang tinggi, sehingga cocok digunakan di berbagai fasilitas kesehatan, termasuk di negara berkembang.

Alternatif Lain

Meskipun pewarnaan Ziehl-Neelsen adalah metode yang paling umum digunakan, ada beberapa alternatif lain yang juga dapat digunakan untuk mendeteksi Mycobacterium tuberculosis, seperti pewarnaan Auramine-Rhodamine yang menggunakan fluoresensi dan dapat memberikan hasil yang lebih cepat dengan sensitivitas yang lebih tinggi.

Namun, metode ini memerlukan mikroskop fluoresen yang lebih mahal dan lebih kompleks dalam penggunaannya.

Melalui penggunaan metode pewarnaan Ziehl-Neelsen, tenaga medis dapat mendeteksi Mycobacterium tuberculosis dengan cepat dan akurat, memungkinkan diagnosis dini dan penanganan yang tepat. Deteksi yang cepat dan akurat sangat penting dalam pengendalian penyebaran TB dan dalam memastikan bahwa pasien menerima pengobatan yang diperlukan sesegera mungkin.

Demikian pembahasan dan kunci jawaban metode pewarnaan yang direkomendasikan untuk mendeteksi mycobacterium tuberculosis adalah. Semoga bermanfaat. 

LAINNYA