TUNTAS! Modul 2.2 Guru Penggerak Pembelajaran Sosial Emosional, Apakah kekuatan anda dalam bekerja sama dengan orang lain?
Portal Baraya-Kali ini, kami akan membahas dan memberikan contoh Pertanyaan untuk Modul 2.2 Guru Penggerak Pembelajaran Sosial Emosional secara rinci.
Sebagaimana diketahui, dalam pembelajaran Modul 2.2, Bapak/Ibu Guru Penggerak perlu mengeksplorasi pemahaman mengenai pembelajaran sosial emosional dalam dunia pendidikan.
Sebelum itu, Guru Penggerak diminta untuk merumuskan beberapa pertanyaan terkait materi kekuatan dalam bekerja sama dengan orang lain dan bagaimana mengelola kekuatan tersebut untuk bersinergi dengan CGP lain.
Tujuan dari kegiatan Modul ini adalah agar Bapak/Ibu Guru Penggerak memiliki rasa ingin tahu dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang dapat dibahas bersama instruktur.
Oleh karena itu, kami akan memberikan contoh Pertanyaan untuk Modul 2.2 Guru Penggerak Pembelajaran Sosial Emosional.
Contoh pertanyaan:
Apakah kekuatan anda dalam bekerja sama dengan orang lain? bagaimana anda mengelola kekuatan tersebut untuk dapat bersinergi dengan cgp lain
Untuk menjawab pertanyaan ini, berikut penjelasan mengenai kekuatan dalam bekerja sama dengan orang lain dan cara mengelolanya agar dapat bersinergi dengan Calon Guru Penggerak (CGP) lainnya dalam konteks Pembelajaran Sosial Emosional:
Kekuatan dalam Bekerja Sama dengan Orang Lain
1. Komunikasi Efektif: Mampu berkomunikasi secara jelas dan efektif dengan rekan kerja, mendengarkan dengan empati, serta memberikan umpan balik konstruktif.
2. Keterbukaan dan Fleksibilitas: Mampu menerima berbagai pendapat dan ide dari rekan kerja, serta fleksibel dalam menghadapi perubahan.
3. Kolaborasi dan Kerjasama: Mampu bekerja secara kolaboratif dalam tim, berbagi tanggung jawab, dan mendukung satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama.
4. Pemecahan Masalah Bersama: Mampu bekerja sama dalam mencari solusi terhadap permasalahan yang muncul, menggabungkan perspektif yang berbeda untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
5. Kepemimpinan Kolaboratif: Mampu memimpin dalam konteks kolaboratif, menginspirasi dan memotivasi tim untuk bekerja menuju visi dan misi yang sama.
Mengelola Kekuatan untuk Bersinergi dengan CGP Lain
1. Memanfaatkan Komunikasi Efektif:
– Mengadakan pertemuan rutin untuk berdiskusi mengenai kemajuan dan tantangan yang dihadapi.
– Menggunakan teknologi komunikasi untuk memfasilitasi kolaborasi, seperti grup chat, video konferensi, atau platform kolaboratif online.
– Membangun budaya komunikasi terbuka dimana semua anggota CGP merasa nyaman untuk berbicara dan berbagi pendapat.
2. Menerapkan Keterbukaan dan Fleksibilitas:
– Membuka diri terhadap ide dan pendekatan baru yang diajukan oleh rekan CGP.
– Bersedia menyesuaikan rencana kerja sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada.
– Melakukan refleksi bersama untuk mengevaluasi apa yang telah dilakukan dan bagaimana bisa ditingkatkan.
3. Mendorong Kolaborasi dan Kerjasama:
– Membagi tugas sesuai dengan keahlian dan kekuatan masing-masing anggota.
– Membangun tim yang solid dengan saling mendukung dan membantu satu sama lain.
– Mengadakan kegiatan team-building untuk memperkuat hubungan antar anggota CGP.
4. Mengoptimalkan Pemecahan Masalah Bersama:
– Mendorong diskusi terbuka untuk mencari solusi bersama terhadap masalah yang dihadapi.
– Menggunakan teknik pemecahan masalah seperti brainstorming atau mind mapping untuk mengumpulkan ide-ide.
– Mengevaluasi hasil dari solusi yang diterapkan dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
5. Mengembangkan Kepemimpinan Kolaboratif:
– Memimpin dengan memberikan contoh yang baik dalam kolaborasi dan etika kerja.
– Menginspirasi anggota CGP lainnya dengan visi dan tujuan yang jelas.
– Memberikan penghargaan dan pengakuan atas kontribusi setiap anggota dalam tim.
