Portal Baraya – Pada kesempatan ini, kami akan memberikan pembahasan dan kunci jawaban sebagai salah satu Kepala Sekolah di daerah tertinggal, Bu Solihat mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kunjungan ke sebuah sekolah di luar negeri.
Soal sebagai salah satu Kepala Sekolah di daerah tertinggal, Bu Solihat mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kunjungan ke sebuah sekolah di luar negeri merupakan pertanyaan dalam Post Test Modul 1.
Tujuan kami memberikan kunci jawaban soal ini adalah agar nantinya Bapak/Ibu guru dalam menyelesaikan soal Post Test Modul 1 Kurikulum Pelatihan Mandiri.
Dengan harapan Bapak/Ibu guru mampu memperoleh wawasan baru serta mendapatkan hasil maksimal dalam Post Test Modul 1 Kurikulum Pelatihan Mandiri.
Berikut ini adalah soal lengkap dan kunci jawabannya.
SOAL
Sebagai salah satu kepala sekolah di daerah tertinggal, Bu Solihat mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kunjungan ke sebuah sekolah di luar negeri.
Beliau melihat materi pelajaran di sana lebih tinggi daripada di Indonesia. Beliau berkesimpulan bahwa negara tersebut bisa jauh lebih maju dari Indonesia karena materi pembelajarannya lebih tinggi.
Saat kembali ke sekolahnya, Bu Solihat menyampaikan hal tersebut kepada seluruh guru dan meminta guru untuk menaikkan level materi pembelajaran yang diberikan kepada murid.
Ia berharap murid-muridnya akan dapat lebih maju dan bersaing dengan murid dari sekolah lain.
Pendapat yang tepat mengenai hal yang dilakukan oleh Bu Solihat di atas adalah….
A. Hal tersebut tepat dilakukan karena negara maju patut menjadi contoh dalam pengembangan kurikulum
B. Hal tersebut tidak tepat dilakukan karena lebih cocok diterapkan terlebih dahulu di sekolah perkotaan
C. Hal tersebut akan berhasil meningkatkan kompetensi dan daya saing murid di sekolahnya
D. Hal tersebut dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan karakter dan kebutuhan murid
Kunci Jawaban
D. Hal tersebut dapat dilakukan dengan tetap memperhatikan karakter dan kebutuhan murid
Pembahasan:
1. Negara maju tidak selalu menjadi contoh yang tepat dalam pengembangan kurikulum, karena setiap negara memiliki konteks, budaya, dan tantangan yang berbeda.
Kurikulum harus disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi peserta didik, serta relevan dengan perkembangan zaman.
2. Menaikkan level materi pembelajaran tidak selalu berarti meningkatkan kualitas pembelajaran.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi kualitas pembelajaran adalah keterampilan dan kompetensi guru, sarana dan prasarana, metode dan strategi pembelajaran, motivasi dan minat belajar, serta lingkungan belajar yang kondusif.
3. Menaikkan level materi pembelajaran tanpa memperhatikan karakter dan kebutuhan murid dapat menimbulkan kesulitan dan kejenuhan belajar, serta menurunkan rasa percaya diri dan prestasi murid.
Murid yang berasal dari daerah tertinggal mungkin memerlukan bimbingan dan dukungan lebih banyak dari guru, serta materi pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan dan perkembangan mereka.
Oleh karena itu, Bu Solihat dapat melakukan hal tersebut dengan tetap memperhatikan karakter dan kebutuhan murid, serta melibatkan guru dan murid dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum.
Hal ini akan membantu murid-muridnya untuk lebih maju dan bersaing dengan murid dari sekolah lain, serta mengembangkan potensi dan bakat mereka secara optimal.
Itulah pembahasan dan kunci jawaban sebagai salah satu kepala sekolah di daerah tertinggal, Bu Solihat mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kunjungan ke sebuah sekolah di luar negeri. Semoga bermanfaat.