2+ Contoh Aksi Nyata Modul 1.1 Guru Penggerak 2024 Lengkap Dengan Poin dan Pembahasannya Sebagai Referensi
PortalBaraya.com – Di bawah ini ada dua contoh aksi nyata modul 1.1 guru penggerak untuk dipahami.
Contoh tersebut berguna bagi ibu dan bapak guru yang tengah mencari referensi aksi nyata modul 1.1.
Bagi Anda yang tengah mencari contoh aksi nyata modul 1.1 untuk materi Guru Penggerak, bisa memahami pembahasan di bawah ini dengan seksama.
Namun harap jadikan contoh aksi nyata Guru Penggerak di bawah ini sebagai referensi.
Jangan sampai Anda hanya mencontoh, karena setiap guru memiliki cara mengajar dan murid yang berbeda-beda.
Oleh sebab itu, pahami contoh aksi nyata di bawah ini dengan seksama berdasarkan pengalaman Anda sendiri.
Pembahasan Contoh Aksi Nyata Modul 1.1 Guru Penggerak
Untuk Anda yang sedang mencari contoh aksi nyata modul 1.1 guru penggerak, silahkan simak langsung sebagai berikut.
Contoh Pertama
Aksi Nyata Modul 1.1- Penerapan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara di Sekolah
Perasaan selama melakukan perubahan di kelas yaitu saya merasakan adanya perubahan dalam pembelajaran. Dengan menerapkan sistem among maka mampu menumbuhkan dan mengembangkan kekuatan kodrat murid agar dapat mewujudkan murid yang merdeka. Dalam hal ini guru merancang pembelajaran yang berpihak kepada murid, dimana pembelajaran dirancang berdasarkan kebutuhan, cara belajar dan kesiapan dari murid itu sendiri.
Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan yaitu merancang pembelajaran yang berpihak kepada murid. Pembelajaran yang saya rancang dimulai dengan melakukan kegiatan tanya jawabkaitannya dengan kesiapan belajar, yang selanjutnya dijadikan landasan dalam merancang pembelajaran. Selain itu juga saya melakukan asesmen diagnostik untuk mengetahui gaya belajar, karakter, serta minat siswa dan mengidentifikasi kompetensi siswa.
Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik yang saya lakukan yaitu Saya berkolaborasi dengan teman sejawat untuk berdiskusi menyiapkan perangkat pembelajaran serta mempersiapkan lingkungan belajar yang nyaman. Pada kegiatan pembelajaran saya menyajikan materi pembelajaran dalam bentuk bahan ajar dan LKPD untuk memudahkan murid dalam memperoleh bahan pembelajaran sehingga murid lebih mudah untuk memahami tujuan pembelajaran.
Rangkaian pelaksanaan (perencanaan, penerapan dan refleksi) aksi. Saya Berkolaborasi bersama teman sejawat untuk dapat menyusun materi pembelajaran yang dapat menuntun peserta didik agar anak dapat menemukan kemerdekaannya dalam belajar yaitu dapat memahami pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari hari. Saya menyusun beberapa pertanyaan dengan pemantik yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Selain itu saya juga menyiapkan LKPD dan bahan ajar yang isi materinya pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari hari.
Kegiatan pembelajaran diawali dengan tanya jawab terkait pengetahuan murid tentang pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan rumah. LKPD dan bahan ajar dipelajari oleh murid secara berkelompok. Melalui kegiatan berdiskusi murid belajar saling menghargai antar sesama dan melatih sikap percaya diri pada saat mempresentasikan hasil kerja kelompok.
Diakhir pembelajaran murid diajak untuk merefleksikan diri terkait pembelajaran yang telah dilakukan serta menyimpulkan materi pembelajaran dengan bimbingan guru.
Baca Juga: Putus berobat terjadi ketika pasien TBC mangkir dari pengobatan selama
Testimoni dari rekan guru yang terlibat dalam proses perubahan yaitu Ibu Dian, menurut beliau kegiatan pembelajaran yang saya lakukan sudah baik karena sudah mempersiapkan materi pembelajaran dengan baik serta melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan melibatkan semua murid aktif dalam belajar melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi kelompok. Testimoni dari murid yaitu murid merasa senang karena kegiatan pembelajaran materi pembelajarannya mudah dipelajari dan dipahami.
Contoh Kedua
Beberapa point yang akan saya sampaikan terkait Aksi Nyata Modul 1.1 yaitu:
Perasaan selama melakukan perubahan di kelas Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik
Latar Belakang Pemikiran Filosofi Ki Hajar Dewantara
Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah menuntun dalam hidup tumbuh berkembangnya anak. Anak bukanlah kertas kosong yang harus diisi melainkan anak sudah membawa kodratnya dan seorang guru menebalkan garis-garis samar yang ada pada anak.
Tujuan pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak itu agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Dengan berbagai ide yang dimiliki dari Ki Hajar Dewantara ada satu konsep yang luar biasa.
Di dalamnya terdapat kodrat alam dan kodrat zaman yang menjadi pemikiran Ki Hajar Dewantara bahwa setiap anak mempunyai zaman yang berbeda dalam pembelajaran.
Maka dari itu sebagai guru harus bisa mengikuti zaman yang ada untuk memberikan pembelajaran. Karena sejatinya guru harus menuntun anak agar sampai tujuan dengan diimbangi oleh pembelajaran budi pekerti di dalamnya,
Point yang akan saya sampaikan terkait Aksi Nyata Modul 1.1.
- Perasaan selama melakukan perubahan di kelas
Perasaan yang dirasakan saat melakukan perubahan di kelas yaitu perasaan yang cukup terkejut karena saat di aplikasikan di kelas cukup menantang karena banyak perubahan yang dilakukan. Karena saya biasa melakukan pembelajaran terfokus pada materi dan metode ceramah saja di depan kelas serta berpusat kepada buku.
Saya juga merasa tertantang karena harus memberikan pelayanan yang terbaik dan merata kepada setiap anak di dalam kelas yang menjadikan itu adalah suatu tantangan berat. Maka dari itu, saya harus melakukan apa penerapan ‘Pemikiran Ki Hajar Dewantara’ soal pendidikan dan pembelajaran di kelas.
Perasaan itu yang menjadikan saya merasa ada perubahan. Konsep menjadikan pendidikan yang berpusat pada murid memang suatu hal yang baru bagi saya sebagai seorang guru.
Aksi nyata harus saya lakukan untuk perbaikan pembelajaran untuk ke depan, Semua perbaikan itu dimulai dari rencana yang mempunyai pemahaman dan perencanaan yang baik, tidak hanya sekedar tertulis dalam catatan tapi juga aksi yang harus diterapkan di kelas kepada anak.
- Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan
Melakukan perubahan dengan melakukan perencanaan yang matang dalam melaksanakan pembelajaran. Sehingga membuat pembelajaran itu menjadi lebih baik, inovatif dan menyenangkan di dalam kelas.
Sebagai guru, saya benar-benar harus bisa menjadi fasilitator yang baik dan menuntun murid saya sampai ke tujuan dengan cara mereka yang berbeda. Saya harus menjadi seorang yang bisa memberikan perhatian terhdapat masing-masing murid saya karena mereka mempunyai kemampuan, minat dan bakat yang berbeda.
Saya melakukan refleksi terhdapat murid bertanya tentang bagaimana pembelajaran saya. Hasil refleksi terhadap pembelajaran yang saya lakukan ada beragam yaitu dengan mengisi google form dan juga melalui wawancara secara individu.
Agar meyakinkan bahwa memang semua yang mereka rasakan itu benar-benar dari hatinya mereka.
- Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik
Di dalam pembelajaran yang menjadi pengalaman ada praktik baik yaitu saya merasakan bahwa setiap murid mempunyai kemampuan mereka masing-masing. Dan saya harus siap untuk menuntun mereka pada tujuannya.
Karena kodratnya yang berbeda-beda. Memberikan ruang untuk mereka menampilkan kreatifitasnya dalam pembelajaran karena pendidikan berpusat pada murid. Memberikan juga refleksi di setiap pembelajaran yang dilakukan oleh murid.
Yang menjadikan mereka ikut dalam pembelajaran yang ada lebih dalam. Serta memberikan motivasi serta nilai budi pekerti yang ada didalam pembelajaran.
- ‘Foto bercerita’ dari seluruh rangkaian pelaksanaan
Refleksi diri dan memastikan murid senang dengan pembelajaran yang disampaikan
Testimoni Rekan Sejawat dan SIswa terkait Aksi Nyata.
Demikian informasi tentang contoh aksi nyata modul 1.1 guru penggerak 2024, semoga bisa membantu Anda.
