Kumpulan Pertanyaan tentang 17 Agustus dan Jawabannya, Untuk Lomba Cerdas Cermat dan Asah Otak

6 minutes reading
Wednesday, 9 Aug 2023 08:00 5 Fathoni PB

Portal Baraya – Pada artikel kali ini, kami akan mengulas tentang kumpulan pertanyaan tentang 17 Agustus dan kunci jawabannya. 

Seperti yang kita tahu, 17 Agustus merupakan hari peringatan kemerdekaan Indonesia. 

Dalam merayakan hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus, terdapat banyak event atau lomba yang diadakan, baik di lingkungan maupun sekolah. Salah satunya adalah cerdas cermat. 

Oleh karena itu, berikut kami rangkum beberapa pertanyaan tentang 17 Agustus yang dapat dijadikan pedoman serta materi untuk mengasah otak. 

Inilah kumpulan pertanyaan tentang 17 Agustus dan kunci jawabannya. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 44 Kurikulum 2013: Pidato Severn Suzuki

1. Pada tanggal 17 Agustus diperingati sebagai Hari Apa?

Pada tanggal 17 Agustus diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Pada tanggal ini, pada tahun 1945, Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya dari penjajahan Jepang dan Belanda. Proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh Soekarno dan Hatta di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta.

2. Apa Faktor Terjadinya Peristiwa Rengasdengklok?

Faktor terjadinya peristiwa Rengasdengklok adalah adanya perbedaan pandangan waktu tentang pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia antara golongan tua dan golongan muda.

Golongan tua, yang diwakili oleh Soekarno dan Hatta, ingin menunggu persetujuan dari Jepang dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), sedangkan golongan muda, yang dipimpin oleh Chairul Saleh dan Wikana, ingin segera memproklamasikan kemerdekaan tanpa menghiraukan Jepang dan Sekutu.

Akhirnya, golongan muda menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok, Karawang, pada 16 Agustus 1945 untuk memaksa mereka segera membacakan proklamasi.

3. Siapa yang Mengetik Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia?

Orang yang mengetik naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah Sayuti Melik. Ia adalah seorang wartawan yang bekerja di kantor berita Jepang, Domei.

Ia diminta oleh Soekarno untuk mengetik naskah proklamasi yang telah dirumuskan oleh Soekarno, Hatta, dan Ahmad Soebardjo di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Jakarta.

Ia menggunakan mesin ketik buatan Jerman yang dipinjam dari Kolonel Kandeler, komandan Angkatan Laut Jerman.

Baca Juga: Jawaban Perubahan yang Dialami Udin Sejak Bayi Sampai saat Ini Adalah, Tema 1 Kelas 3 Halaman 52

4. Siapa yang membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia?

Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan oleh Soekarno, yang saat itu menjabat sebagai Presiden pertama Republik Indonesia.

Ia didampingi oleh Mohammad Hatta, yang menjabat sebagai Wakil Presiden pertama Republik Indonesia.

Teks proklamasi tersebut telah ditandatangani oleh keduanya pada tanggal 16 Agustus 1945 di rumah Laksamana Maeda, seorang perwira tinggi Jepang yang mendukung kemerdekaan Indonesia.

5. Kapan dan di mana teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan?

Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 tahun Masehi, atau tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang (kōki) (17 Agustus Shōwa 20 dalam penanggalan Jepang itu sendiri), pukul 10.00 WIB.

Tempat pembacaan teks proklamasi adalah di sebuah rumah di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Pusat, yang saat itu merupakan kediaman resmi Soekarno. Rumah tersebut kini dikenal sebagai Rumah Proklamasi atau Gedung Proklamasi.

6. Siapa saja yang hadir dalam pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia?

Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dihadiri oleh sekitar 200 orang, yang terdiri dari para pemimpin pergerakan nasional, tokoh masyarakat, anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), serta beberapa perwakilan dari tentara Jepang.

Beberapa nama yang terkenal di antaranya adalah Ahmad Subardjo, B.M. Diah, Sukarni, Trimurti, Wikana, Sayuti Melik, Sutan Sjahrir, Tan Malaka, Adam Malik, Chaerul Saleh, dan Sudiro.

Baca Juga: Kunci Jawaban Adakah Pembangkit Listrik Tenaga Air di Daerahmu Tema 9 Kelas 4

7. Apa isi dari teks proklamasi kemerdekaan Indonesia?

Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia berisi pernyataan bahwa bangsa Indonesia telah merdeka dari segala bentuk penjajahan dan penindasan.

Teks proklamasi tersebut juga menyebutkan bahwa pembentukan pemerintahan negara Indonesia akan diselenggarakan dengan cara demokratis dan akan diumumkan secepatnya.

Berikut adalah isi lengkap dari teks proklamasi tersebut:

PROKLAMASI
Kami, bangsa Indonesia, dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan d.l.l., diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05
Atas nama bangsa Indonesia,
Soekarno/Hatta

8. Apakah Benar Tiang Bendera Saat Proklamasi Disiapkan Dadakan?

Ya, benar. Tiang bendera saat proklamasi disiapkan dadakan oleh Suhud, salah satu anggota PETA yang ikut dalam peristiwa Rengasdengklok.

Ia diperintahkan oleh Sudiro, salah satu pemimpin golongan muda, untuk menyiapkan tiang bendera di halaman rumah Soekarno. Ia kemudian mencari tiang bendera di belakang rumah dan mengambil sebatang bambu, membersihkannya dan memberi lubang untuk memasukkan tali bendera.

Padahal di depan rumah ada dua tiang bendera dari besi yang tidak digunakan, namun Suhud tidak mengingatnya.

9. Siapa yang Mengibarkan Bendera Merah Putih Pertama Kali?

Orang yang mengibarkan bendera merah putih pertama kali adalah Latief Hendraningrat, Suhud, dan SK Trimurti.

Latief Hendraningrat adalah seorang prajurit PETA yang berpangkat Sudanco atau Komandan Kompi. Ia bertugas menaikkan bendera merah putih yang telah dijahit oleh Fatmawati, istri Soekarno.

Suhud adalah seorang anggota PETA yang menyiapkan tiang bendera. Ia bertugas menurunkan bendera Jepang yang masih berkibar di halaman rumah Soekarno.

SK Trimurti adalah seorang aktivis perempuan yang tergabung dalam Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani). Ia bertugas membantu Latief Hendraningrat mengibarkan bendera merah putih.

Baca Juga: Kunci Jawaban Adakah Pembangkit Listrik Tenaga Air di Daerahmu Tema 9 Kelas 4

10. Siapa Penjahit Bendera Merah Putih?

Penjahit bendera merah putih adalah Fatmawati, istri Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno.

Ia menjahit bendera merah putih dari bahan katun Jepang berukuran 276 x 200 cm. Ia menjahit bendera tersebut selama dua hari, pada Oktober 1944, ketika ia sedang hamil tua anaknya, Guntur Soekarnoputra.

Bendera yang dijahit oleh Fatmawati kini dikenal sebagai Bendera Pusaka atau Sang Saka Merah Putih.

11. Apa dampak dari pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia?

Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia menandai dimulainya perlawanan diplomatik dan bersenjata dari Revolusi Nasional Indonesia, yang berperang melawan pasukan Belanda dan warga sipil pro-Belanda, hingga Belanda secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949.

Pembacaan teks proklamasi juga menimbulkan rasa nasionalisme dan patriotisme di kalangan rakyat Indonesia, yang bersatu untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas bangsa.

Selain itu, pembacaan teks proklamasi juga menginspirasi bangsa-bangsa lain di Asia dan Afrika untuk memperjuangkan kemerdekaan mereka dari penjajahan kolonial.

 

12. Bagaimana cara merayakan hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus?

Hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus dirayakan dengan berbagai cara oleh masyarakat Indonesia. Beberapa kegiatan yang biasa dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Mengibarkan bendera merah putih di rumah, gedung, sekolah, kendaraan, dan tempat-tempat umum lainnya. Mengibarkan bendera merah putih adalah kewajiban bagi setiap warga negara yang memiliki hak penggunaan rumah, gedung kantor, satuan pendidikan, transportasi publik dan transportasi pribadi di wilayah Indonesia, serta kantor perwakilan diplomatik Indonesia di luar negara pada tanggal 17 Agustus.
  • Mengikuti upacara bendera di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga luar negeri. Upacara bendera dilaksanakan pada pagi dan sore hari pada tanggal 17 Agustus. 
  • Mengadakan perlombaan-perlombaan rakyat yang seru dan unik. 
  • Menyaksikan pesta rakyat dan festival budaya yang menampilkan kekayaan seni dan tradisi Indonesia. 
  • Menonton siaran langsung pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia di televisi atau media sosial. 

Itulah beberapa kumpulan pertanyaan tentang 17 Agustus dan kunci jawabannya. Semoga bermanfaat. 

 

LAINNYA