Portal Baraya- Dalam artikel ini akan dibagikan kunci jawaban PKN kelas 9 halaman 29 kurikulum merdeka lengkap dengan pembahasannya.
Penerapan Pancasila sebagai dasar negara adalah salah satu materi yang dibahas dalam buku PKN kelas 9 halaman 29 kurikulum merdeka.
Dalam materi tersebut terdapat beberapa soal dan pertanyaan yang berhubungan dengan penerapan Pancasila.
Baca Juga: Lengkap! Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 58 Kurikulum Merdeka: Perpangkatan dan Bentuk Akar
Oleh karenanya, agar dapat membantu siswa siswi kelas 9 dalam menjawab soal tersebut dan dapat mempelajari materinya dengan maksimal.
Kami akan membagikan kunci jawaban PKN kelas 9 halaman 29 kurikulum merdeka lengkap dengan pembahasannya.
Kunci jawaban yang kami berikan diperuntukkan sebagai latihan soal dan bahan evaluasi, sehingga sangat disarankan kepada siswa siswi untuk mengerjakan soal-soal tersebut secara mandiri sebelum membaca kunci jawaban ini.
Baca Juga: Kunci Jawaban Ibu Dahlia Senantiasa Memaknai Pengalaman yang Terjadi di Sekelilingnya
Berikut adalah kunci jawaban PKN kelas 9 halaman 29 kurikulum merdeka tentang penerapan Pancasila sebagai dasar negara.
Uji kompetensi bab 1
Soal No. 1, Bagaimana penerapan Pancasila sebagai dasar negara pada masa awal kemerdekaan?
Kunci Jawaban:
Penerapan Pancasila sebagai dasar negara pada masa awal kemerdekaan, dipenuhi dengan banyak upaya-upaya untuk mengubah Pancasila dengan ideologi lain karena munculnya berbagai pemberontakan, seperti:
a. Pemberontakan PKI di Madiun, untuk mendirikan negara Soviet Indonesia berideologi komunis.
b. Pemberontakan DI/TII.
c. Pemberontakan RMS (Republik Maluku Selatan)
d. Adanya APRA (Angkatan Perang Ratu Adil)
Soal No. 2, Jelaskan latar belakang Pemberontakan DI/TII dan RMS di Indonesia!
Kunci Jawaban:
a. Latar belakang pemberontakan DI/TII:
Pada mulanya Kartosoewirjo mendirikan negara Islam Indonesia (NII) pada tanggal 7 Agustus 1949, dengan maksud untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara yang bersyariat Islam.
b. Latar belakang pemberontakan RMS (Republik Maluku Selatan):
RMS merupakan sebuah gerakan separatisme pada tanggal 25 April 1950 yang diketuai oleh Christian Robert Steven Soumokil, dengan maksud untuk mendirikan negara sendiri.
Soal No. 3, Bagaimana penerapan Pancasila pada masa Orde Baru?
Kunci Jawaban:
Penerapan pancasila yang berlangsung pada masa pemerintahan Orde Baru (1966-1998) hanya berupa gagasan semata yang belum dapat diterapkan. Pada saat itu, Indonesia menerapkan demokrasi Pancasila dengan menggunakan sistem presidensial.
Dengan menggunakan sistem tersebut, pemerintah berhasil mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa yang terlihat dari berbagai kebijakan yang dibentuk, seperti pelaksanaan Pemilu, menjalankan Repelita, dan menetapkan pendidikan Pancasila kedalam kegiatan belajar di sekolah.
Soal No. 4, Jelaskan tantangan bangsa Indonesia dalam menerapkan Pancasila sebagai dasar negara pada masa Reformasi!
Kunci Jawaban:
Tantangan bangsa Indonesia dalam menerapkan Pancasila sebagai dasar negara pada masa reformasi adalah pada saat menurunnya rasa persatuan dan kesatuan antar sesama warga bangsa yang bersumber dari konflik antar daerah, dan tawuran antar pelajar. Selain itu, perkembangan dunia yang sangat cepat juga ikut menjadi tantangan terhadap kondisi kehidupan sosial di masyarakat yang menjadi semakin bebas.
Soal No. 5, Jelaskan arti penting mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara?
Kunci Jawaban:
Arti penting untuk mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara adalah karena Pancasila merupakan pondasi dan sumber hukum tertinggi di Indonesia. Pancasila merupakan prinsip kebangsaan Indonesia untuk mencapai kehidupan masyarakat yang berkedaulat adil dan makmur. Selain itu, Pancasila telah menjadi jati diri, ideologi, serta pandangan hidup berkebangsaan Indonesia.
Soal No. 6, Jelaskan kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka!
Kunci Jawaban:
Kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka maksudnya adalah Pancasila bersifat dinamis, memiliki nilai dasar yang tidak dapat berubah, menyesuaikan perkembangan zaman, dan mendorong pemikiran baru dengan tetap menggunakan ideologi Pancasila tanpa kehilagan jati dirinya.
Soal No. 7, Berikan masing-masing 1 (satu) contoh perilaku dalam mewujudkan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari!
Kunci Jawaban:
– Ketuhan: melaksanakan ibadah dan kewajiban sesuai aturan agama yang diyakini.
– kemanusian: menghormati dan menghargaai perbedaan dan keberagaman yang ada.
– Persatuan: melestarikan budaya gotong-royong.
– Kerakyatan: melaksanakan musyawarah secara mufakat dalam mengambil keputusan bersama.
– Keadilan: mendahulukan kewajiban daripada hak.
Baca Juga: Kunci Jawaban Teks Pidato Persuasif Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 39 Lengkap dengan Pembahasan
Soal No. 8, Berikan 3 (tiga) contoh perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang politik di lingkungan sekolah!
Kunci Jawaban:
– Ikut serta dalam pemilihan ketua kelas.
– Ikut serta pemilihan ketua OSIS.
– Bermusyawarah dalam menentukan jadwal piket.
Soal No. 9, Bagaimana perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang pertahanan keamanan di lingkungan masyarakat?
Kunci Jawaban:
– Ikut serta dalam kegiatan ronda atau siskamling (sistem keamanan lingkungan).
– Berkontribusi untuk membantu sesama warga yang mendapat perilaku kriminal dengan cara melapor kepada pihak berwajib.
– Berani melaporkan kepada pihak berwajib apabila mengetahui perilaku warga yang mencurigakan dan berpotensi merugikan masyarakat.
Soal No. 10, Keteladanan apa saja yang patut dicontoh dari tokoh nasional dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara? Jelaskan!
Kunci Jawaban:
Keteladanan yang patut dicontoh dari tokoh nasional adalah:
a. Jiwa kepahlawanannya
Para pejuang bangsa selalu mengutamakan masa depan Indonesia. Jiwa kepahlawanannya dapat terlihat dalam proses mewujudkan Indonesia merdeka dan perumusan Pancasila.
b. Rasa patriotisme dan cinta Tanah Air
Sikap patriotisme ditunjukkan dengan usaha keras dan rasa tulus saat melakukan kebaikan dan kejayaan bangsa dan negara. Pernyataan cinta tanah air sendiri telah tertuang dalam ikrar Sumpah Pemuda.
c. Keteladanan dalam memegang teguh persatuan kesatuan
Para tokoh Nasional merangkul semua sebagai saudara sebangsa dan setanah air agar senantiasa tercipta persatuan dan kesatuan.
d. Memperjuangkan hak asasi manusia
Pada saat masa penjajahan, para tokoh Nasional berjuang untuk mempertahankan hak asasinya bahkan memperjuangkan kepentingan bangsa dalam proses perumusan Pancasila.
e. Mengutamakan kepentingan negara dibandingkan kepentingan pribadi.
Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara tak mengenal waktu. Sikap ini harus kita teladani. Sebagai hasil jerih payah mereka, lahirlah UUD 1945 dalam pembukaan yang memuat tujuan negara, bentuk negara, dan dasar negara.
Demikianlah kunci jawaban PKN kelas 9 halaman 29 kurikulum merdeka yang membahas materi mengenai penerapan Pancasila sebagai dasar negara.