Bagaimanakah Peran Mahasiswa sebagai Change Agent dalam Berkomunikasi?

3 minutes reading
Monday, 21 Aug 2023 06:32 6 Fathoni PB

Portal Baraya – Pernahkah Anda mendengar slogan bahwa mahasiswa merupakan Change Agent atau Agent of Change?

Pertanyaannya, bagaimanakah peran mahasiswa sebagai change agent dalam berkomunikasi?

Tak dapat dipungkiri bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam membawa perubahan sosial. Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa diharapkan mampu menghadapi tantangan zaman dan memberikan solusi atas berbagai masalah yang ada.

Salah satu peran mahasiswa adalah sebagai change agent atau agen perubahan, yaitu orang yang dapat mempengaruhi orang lain untuk mengubah perilaku, sikap, atau nilai-nilai mereka sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

Peran mahasiswa sebagai change agent tidak hanya terbatas pada bidang politik, ekonomi, atau budaya, tetapi juga pada bidang komunikasi.

Baca Juga: Bahas Soal: Salah satu tahapan kegiatan yang dapat membantu anak menunjukkan respon positif terhadap…

Mahasiswa sebagai change agent dalam berkomunikasi memiliki beberapa peran, antara lain:

1. Menjadi Sumber Informasi yang Kredibel

Mahasiswa sebagai kaum intelektual memiliki akses yang lebih mudah terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.

Mahasiswa dapat memanfaatkan kemudahan tersebut untuk mencari, mempelajari, dan menyebarkan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Oleh karena itu, mahasiswa harus menjadi sumber informasi yang kredibel, yaitu informasi yang akurat, objektif, relevan, dan terpercaya.

Selain itu, mahasiswa juga harus menghindari penyebaran informasi yang salah, menyesatkan, atau berbahaya, seperti hoax, hate speech, atau provokasi serta bertanggung jawab atas informasi yang disampaikan dan memastikan bahwa informasi tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah atau moral.

2. Menjadi Komunikator yang Efektif

Mahasiswa sebagai change agent dalam berkomunikasi juga harus mampu menjadi komunikator yang efektif, yaitu komunikator yang dapat menyampaikan pesan dengan jelas, tepat, dan menarik.

Dalam hal ini, mahasiswa harus menguasai keterampilan komunikasi dasar serta keterampilan komunikasi lanjutan, seperti berpidato, berdebat, berdiskusi, bernegosiasi, dan bermediasi.

Mahasiswa harus menyesuaikan gaya komunikasinya dengan situasi, tujuan, dan audiensnya menggunakan bahasa yang sopan, santun, dan menghormati perbedaan. 

Baca Juga: Jawaban Soal Sebagai Seorang Guru Penggerak, Anda Berniat Membantu Sekolah Anda Menciptakan Sekolah Ramah Anak

3. Menjadi Inisiator Perubahan Sosial

Peran mahasiswa sebagai change agent dalam berkomunikasi pun harus mampu menjadi inisiator perubahan sosial, yaitu orang yang memulai atau menggerakkan suatu proses perubahan sosial.

Pasalnya mahasiswa harus memiliki kesadaran kritis terhadap kondisi sosial yang ada dan berani menyuarakan aspirasinya.

Selain itu, harus terdapat ide-ide kreatif dan inovatif untuk menyelesaikan masalah-masalah sosial serta memiliki kemampuan untuk memobilisasi dan mengorganisir orang-orang untuk bersama-sama melakukan aksi sosial.

4. Menjadi Teladan bagi Masyarakat

Terakhir, peran mahasiswa sebagai change agent dalam berkomunikasi yakni menjadi teladan bagi masyarakat, yaitu orang yang dapat memberikan contoh atau inspirasi bagi orang lain.

Mahasiswa harus memiliki integritas dan karakter yang baik serta memiliki prestasi akademik maupun non-akademik yang membanggakan.

Tak hanya itu, mahasiswa juga harus memiliki keterlibatan dan kontribusi yang nyata bagi masyarakat. 

Itulah beberapa peran mahasiswa sebagai change agent dalam berkomunikasi. Dengan menjalankan peran-peran tersebut, mahasiswa dapat membawa dampak yang signifikan bagi pembangunan dan kemajuan bangsa! Semoga bermanfaat. 

LAINNYA