Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 54 Kurikulum Merdeka: Candi Peninggalan Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
Portal Baraya – Pada artikel kali ini, kami akan mengulas kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 54 Kurikulum Merdeka lembar aktivitas 19.
Soal dan kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 54 Kurikulum Merdeka berikut ini bersumber dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Supardi, dkk untuk SMP Kelas VIII.
Salah satu soal yang terdapat pada buku IPS kelas 8 halaman 54 Kurikulum Merdeka berhubungan dengan candi peninggalan masa kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.
Tujuan kami memberikan kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 54 Kurikulum Merdeka berikut ini adalah sebagai referensi dan pedoman dalam mengoreksi jawaban peserta didik.
Kami tidak menghimbau aktivitas mencontek. Untuk itu, sebaiknya coba kerjakan soal terlebih dahulu sebelum melihat kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 54 Kurikulum Merdeka di bawah ini.
SOAL
Lembar Aktivitas 19, Aktivitas Individu
1. Carilah tulisan tentang salah satu candi peninggalan masa kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.
2. Kalian dapat menggunakan internet atau buku di perpustakaan untuk menemukannya.
3. Tuliskan esai singkat tentang keberadaan candi tersebut.
4. Gunakan pertanyaan ini untuk membantu tulisan kalian
a. Apa nama candi tersebut?
b. Deskripsi lokasi?
c. Hubungan dengan keberadaan kerajaan
d. Bagaimana fungsi candi pada masa lalu?
e. Bagaimana fungsi candi pada masa sekarang?
f. Bagaimana upaya melestarikan bangunan tersebut?
5. Unggah hasil karyamu pada blog yang disediakan guru.
KUNCI JAWABAN IPS Kelas 8 Halaman 54 Kurikulum Merdeka
Candi Prambanan
Candi Prambanan adalah sebuah candi Hindu yang dibangun oleh raja Rakai Pikatan dari Wangsa Sanjaya pada abad ke-9. Candi ini terletak di Desa Prambanan, Kecamatan Bokoharjo, yang sebagian termasuk dalam wilayah Kabupaten Sleman dan sebagian lagi masuk dalam wilayah Kabupaten Klaten.
Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai situs warisan budaya dunia pada tahun 1991.
Candi Prambanan dibangun sebagai persembahan untuk dewa Trimurti, yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa. Candi ini memiliki tiga candi utama yang didedikasikan untuk ketiga dewa tersebut, serta tiga candi pendamping yang didedikasikan untuk kendaraan masing-masing dewa, yaitu Angsa, Garuda, dan Lembu Nandhi. Selain itu, candi ini juga memiliki ratusan candi perwara yang mengelilingi candi utama.
Candi Prambanan juga identik dengan kisah Rara Jonggrang dan Bandung Bondowoso, yang merupakan adaptasi lokal dari kisah Ramayana.
Pada masa lalu, candi Prambanan berfungsi sebagai tempat pemujaan dan ritual keagamaan Hindu. Candi ini juga menjadi pusat kebudayaan dan seni, yang ditunjukkan oleh relief-relief yang menghiasi dinding candi. Relief-relief tersebut menggambarkan cerita Ramayana dan Kresnayana, serta adegan-adegan kehidupan masyarakat Jawa kuno.
Baca Juga: Jawaban Apa Saja Hal yang Pernah Anda Lakukan yang Berkaitan dengan Peran Guru Penggerak
Candi ini juga menjadi saksi sejarah dari pergantian dinasti dan agama di Jawa, serta bencana alam yang menyebabkan kerusakan dan pengabaian candi.
Pada masa sekarang, candi Prambanan masih berfungsi sebagai tempat pemujaan bagi umat Hindu, khususnya pada hari-hari raya seperti Galungan dan Kuningan. Candi ini juga menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang menarik banyak pengunjung dari dalam dan luar negeri. Candi ini juga menjadi lokasi penyelenggaraan pertunjukan seni dan budaya, seperti Sendratari Ramayana yang dipentaskan di panggung terbuka di depan candi.
Untuk melestarikan bangunan candi Prambanan, pemerintah Indonesia bekerja sama dengan UNESCO dan berbagai pihak terkait melakukan berbagai upaya, seperti pemugaran, penelitian, pengawasan, perlindungan, pelestarian, dan pengembangan. Pemugaran dilakukan untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh faktor alam maupun manusia. Penelitian dilakukan untuk menggali informasi-informasi sejarah dan arkeologis tentang candi.
Pengawasan dilakukan untuk mencegah tindakan pencurian atau perusakan terhadap candi. Perlindungan dilakukan untuk menjaga keaslian dan keutuhan candi dari ancaman pembangunan atau perubahan lingkungan. Pelestarian dilakukan untuk mengembalikan fungsi dan nilai candi sebagai warisan budaya. Pengembangan dilakukan untuk meningkatkan potensi candi sebagai sumber pendidikan dan pariwisata.
Demikian ulasan dan pembahasan kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 54 Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat.
