Portal Baraya – Berikut ini jawaban soal Nilai instrumental merupakan nilai penjabaran dari nilai dasar untuk kurun waktu dan kondisi tertentu, berikut ini yang merupakan contoh nilai tersebut adalah..
Pertanyaan tersebut merupakan salah satu soal yang terdapat pada mata pelajaran PKN Tingkat SMA dan Sederajat Kelas 12.
Soal tersebut sering muncul pada PTS maupun PAS atau PAT sehingga dengan adanya jawaban dan pembahasan dari soal tersebut bisa menjadi referensi dalam belajar mandiri saat di rumah.
Baca Juga: 25 Bocoran Contoh Soal PTS UTS PKN Kelas 12 Semester 2 dan Kunci Jawabannya
Jika sedang mencari jawaban dan penjelasan yuk simak di bawah ini
Soal
Nilai instrumental merupakan nilai penjabaran dari nilai dasar untuk kurun waktu dan kondisi tertentu, berikut ini yang merupakan contoh nilai tersebut adalah..
A. tanggung jawab
B. gotong royong
C. tata tertib dimasyarakat
D. peraturan daerah
E. kemanusiaan
Jawaban
D. peraturan daerah
Penjelasan
Nilai instrumental menjadi cerminan dari nilai mendasar yang dijabarkan dalam situasi dan periode tertentu.
Salah satu contoh nilai ini adalah peraturan daerah. Kita tahu, peraturan daerah mencakup aspek kebijakan, strategi, rencana, serta program yang mengimplementasikan nilai instrumental.
Sementara itu, nilai praksis melibatkan aspek tanggung jawab, gotong royong, tata tertib, dan kemanusiaan.
Baca Juga: Soal PTS/UTS Sejarah Peminatan Kelas 12 Semester 1 Kurikulum Merdeka Lengkap dengan Kunci Jawabannya
Pembahasan
Aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Aktualisasi adalah tindakan mengaplikasikan nilai-nilai dan norma-norma yang kita pahami ke dalam tindakan sehari-hari kita.
Saat kita berbicara tentang aktualisasi Pancasila, ini berarti kita menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman dalam hidup kita sebagai warga negara Indonesia.
Pertanyaannya adalah bagaimana kita menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dan nilai-nilai Pancasila mana yang harus kita pertahankan tanpa mengenal perubahan? Moerdiono (1995/1996) membagi ideologi Pancasila menjadi tiga tingkatan:
1. Nilai Dasar
Ini adalah nilai-nilai yang bersifat abstrak dan tetap. Mereka tidak terpengaruh oleh perubahan waktu. Nilai-nilai dasar ini adalah prinsip-prinsip yang bersifat abstrak dan umum, yang tetap berlaku sepanjang waktu. Ini mencakup cita-cita, tujuan, tatanan dasar, dan ciri khas Pancasila.
2. Nilai Instrumental
Nilai ini merupakan penjabaran dari nilai-nilai dasar ke dalam tindakan konkret dalam situasi tertentu dan untuk periode waktu tertentu. Nilai-nilai instrumental ini bisa disesuaikan dengan tuntutan zaman. Contohnya adalah peraturan dan kebijakan seperti TAP MPR, UU, Perpu, Peraturan Daerah, dan Peraturan Kepala Daerah.
3. Nilai Praksis
Nilai-nilai ini tercermin dalam tindakan sehari-hari. Bagaimana kita, sebagai individu dan keluarga, mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan kita sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh:
a. Menghargai Kebebasan Beragama
Menghargai keyakinan agama anggota keluarga yang berbeda dengan kita.
b. Gotong Royong
Membantu anggota keluarga yang sedang kesulitan, berdonasi ke panti asuhan, dan memberi sumbangan pada korban bencana alam.
c. Cinta Produk Lokal
Mendukung produk dalam negeri dan mempelajari kebudayaan Indonesia bersama keluarga.
d. Musyawarah
Ketika ada masalah atau keputusan yang harus diambil, kita melakukannya dengan musyawarah, seperti sila keempat yang menghargai demokrasi.
e. Keadilan dan Ketidakdiskriminatifan
Menghormati hak-hak anggota keluarga lainnya, memenuhi kewajiban, dan bersikap adil tanpa diskriminasi.
Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan sehari-hari, kita dapat menjadi warga negara yang lebih baik dan berkontribusi pada kebaikan bersama dalam masyarakat Indonesia.