101 Contoh Majas Metafora dan Penjelasan Lengkap Maknanya, Simak untuk Belajar!

17 minutes reading
Wednesday, 27 Sep 2023 06:30 7 Fathoni PB

Portal Baraya – Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan 101 contoh majas metafora lengkap dengan penjelasannya. 

Majas metafora adalah salah satu jenis majas yang sering digunakan dalam karya sastra maupun bahasa sehari-hari.

Majas ini berfungsi untuk memperindah, memperjelas, atau mempertajam makna dari suatu kata atau kalimat dengan cara mengibaratkan sesuatu dengan hal lain yang memiliki persamaan atau kemiripan sifat.

Majas metafora tidak menggunakan kata penghubung seperti “seperti”, “laksana”, “bagai”, atau “serupa” dalam perbandingannya, melainkan langsung menyatakan kata kiasannya secara implisit.

Umumnya, contoh majas metafora dapat ditemukan dalam berbagai bentuk ekspresi, seperti puisi, cerpen, novel, lagu, pidato, slogan, iklan, dan lain-lain.

Penggunaan majas metafora dapat menambah daya tarik, keindahan, dan kekayaan bahasa dari suatu karya atau ucapan. Majas metafora juga dapat membantu pembaca atau pendengar untuk membayangkan sesuatu dengan lebih jelas dan mendalam.

Berikut ini adalah 101 contoh majas metafora yang dapat dipelajari dan digunakan dalam berbagai situasi.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 67 Kurikulum Merdeka, Section 5 – Report: Gathering Information

101 Contoh Majas Metafora dan Penjelasannya

1. Perpustakaan adalah gudang ilmu.
Makna: Perpustakaan adalah tempat yang menyimpan banyak buku, dokumen, atau sumber informasi yang menjadi sumber ilmu pengetahuan, pembelajaran, atau penelitian.

2. Matahari bangun terlalu pagi, rasanya aku tertidur baru beberapa menit.
Makna: Matahari adalah benda langit yang muncul di pagi hari dan menandakan awal dari siang hari. Kalimat ini menunjukkan perasaan tidak puas, kaget, atau malas karena merasa waktu tidur terlalu singkat atau kurang istirahat.

3. Siang itu awan menangis.
Makna: Awan adalah gumpalan uap air di langit yang bisa menghasilkan hujan. Kalimat ini menunjukkan suasana sedih, muram, atau suram karena siang hari yang seharusnya cerah menjadi hujan.

4. Anak-anak adalah tunas bangsa yang akan menjadi agen perubahan untuk negeri ini.
Makna: Anak-anak adalah generasi muda yang memiliki potensi, harapan, atau tanggung jawab untuk menjadi pemimpin, pelopor, atau pembaharu untuk kemajuan bangsa dan negara ini.

5. Si jago merah berhasil melahap hampir semua perumahan yang ada di Depok.
Makna: Si jago merah adalah sebutan untuk api yang bisa menyebabkan kebakaran. Kalimat ini menunjukkan peristiwa tragis, mengerikan, atau mengenaskan karena hampir semua rumah di Depok terbakar oleh api.

6. Salah satu sikap yang baik adalah memiliki perasaan yang rendah hati.
Makna: Rendah hati adalah sifat atau sikap yang tidak sombong, angkuh, atau merasa lebih baik dari orang lain. Kalimat ini menunjukkan nilai, norma, atau ajaran yang baik adalah memiliki perasaan yang rendah hati.

7. Kita harus mampu belajar untuk berlapang dada dalam menerima setiap ujian hidup.
Makna: Berlapang dada adalah sikap atau tindakan yang tidak mudah marah, benci, atau dendam dalam menghadapi sesuatu yang tidak menyenangkan. Kalimat ini menunjukkan nasihat, motivasi, atau harapan agar kita bisa belajar untuk berlapang dada dalam menerima setiap ujian hidup.

8. Orang yang memakai kacamata sering dijuluki kutu buku.
Makna: Kutu buku adalah sebutan untuk orang yang suka membaca, belajar, atau mengumpulkan buku. Kalimat ini menunjukkan stereotip, prasangka, atau anggapan bahwa orang yang memakai kacamata adalah orang yang kutu buku.

9. Senyumannya seindah embun pagi yang menyegarkan.
Makna: Senyumannya adalah ungkapan wajah yang menunjukkan kebahagiaan, keramahan, atau ketertarikan. Kalimat ini menunjukkan pujian, kagum, atau cinta bahwa senyumannya sangat indah, segar, atau menyenangkan seperti embun pagi.

10. Perlu usaha keras untuk menjadi anak emas di kelas yaitu dengan belajar.
Makna: Anak emas adalah sebutan untuk siswa yang cerdas, berprestasi, atau disukai oleh guru dan teman. Kalimat ini menunjukkan saran, dorongan, atau tantangan agar kita mau berusaha keras untuk menjadi anak emas di kelas dengan cara belajar.

11. Ayah dan ibu sangat menyayangi buah hatinya.
Makna: Buah hati adalah sebutan untuk anak yang sangat dicintai, disayangi, atau diharapkan oleh ayah dan ibu.

12. Kehidupan yang sangat keras menuntut perempuan itu menjadi kupu kupu malam untuk menambah penghasilan.
Makna: Kupu kupu malam adalah sebutan untuk perempuan yang bekerja sebagai pekerja seks komersial, pelacur, atau wanita penghibur yang beroperasi di malam hari.

13. Debat pendapat dengan orang yang kepala batu itu percuma karena dia akan tetap bersikukuh dan sulit menerima pendapat dari orang lain.
Makna: Kepala batu adalah sebutan untuk orang yang keras kepala, bodoh, atau tidak mau mendengarkan nasihat atau kritik dari orang lain.

14. Pengetahuan adalah jendela dunia, penerang untuk seluruh penjuru dunia.
Makna: Pengetahuan adalah hal yang didapat dari belajar, membaca, atau mengalami sesuatu yang memberikan wawasan, informasi, atau pemahaman tentang dunia. Pengetahuan juga dianggap sebagai jendela dunia karena memungkinkan kita untuk melihat, mengetahui, atau mempelajari berbagai hal yang ada di dunia. Pengetahuan juga dianggap sebagai penerang karena memberikan cahaya, petunjuk, atau solusi untuk seluruh penjuru dunia.

15. Guru adalah seorang pahlawan tanpa tanda jasa yang bertugas mencerdaskan bangsa.
Makna: Guru adalah orang yang mengajar, mendidik, atau membimbing siswa untuk memperoleh ilmu pengetahuan, keterampilan, atau sikap yang baik. Guru juga dianggap sebagai pahlawan karena memiliki peran penting, mulia, atau berjasa dalam mencerdaskan bangsa tanpa mengharapkan imbalan, penghargaan, atau pengakuan.

16. Selesai jalan-jalan wajib hukumnya untuk membawa buah tangan untuk orang-orang yang disayangi.
Makna: Buah tangan adalah barang atau oleh-oleh yang dibawa sebagai tanda kasih sayang, perhatian, atau penghargaan untuk orang-orang yang disayangi setelah melakukan perjalanan atau jalan-jalan.

17. Kecantikan si Mega membuatnya menjadi bunga desa.
Makna: Bunga desa adalah sebutan untuk gadis yang cantik, menarik, atau populer di desanya.

18. Seorang ayah bekerja keras menjadi tiang punggung untuk keluarganya.
Makna: Tiang punggung adalah bagian tubuh yang menopang, menyangga, atau menegakkan tubuh. Kalimat ini menunjukkan peran, tanggung jawab, atau pengorbanan seorang ayah yang bekerja keras untuk menghidupi, melindungi, atau membahagiakan keluarganya.

19. Internet merupakan gudang ilmu masa kini yang membantu konsumennya lebih mudah mengakses informasi.
Makna: Internet adalah jaringan komputer global yang menyediakan berbagai layanan, sumber daya, atau aplikasi yang memungkinkan penggunanya untuk mengakses, berbagi, atau mencari informasi. Internet juga dianggap sebagai gudang ilmu karena menyimpan banyak pengetahuan, data, atau fakta yang berasal dari berbagai bidang, disiplin, atau sumber.

20. Seorang anak adalah harta karun bagi orang tuanya yang akan selalu mereka jaga sampai kapanpun.
Makna: Seorang anak adalah orang yang sangat berharga, dicintai, atau diharapkan oleh orang tuanya. Orang tua akan selalu menjaga, melindungi, atau memperhatikan anaknya sampai kapanpun.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 7 Halaman 77 Kurikulum Merdeka, Menyederhanakan Bentuk Linear

21. Si Boy menjadi bintang kelas karena prestasinya yang luar biasa dalam olimpiade Nasional.
Makna: Si Boy menjadi orang yang paling menonjol dan disorot di kelasnya karena prestasinya yang sangat baik dalam olimpiade Nasional. Bintang kelas adalah metafora untuk orang yang paling menonjol dan disorot.

22. Koruptor adalah sampah masyarakat yang seharusnya diperlukan lebih buruk dari seorang pencuri.
Makna: Koruptor adalah orang yang tidak berguna dan merugikan masyarakat yang seharusnya mendapat hukuman lebih berat dari seorang pencuri. Sampah masyarakat adalah metafora untuk orang yang tidak berguna dan merugikan.

23. Dewi malam ditemani oleh bintang bintang menghiasi langit malam.
Makna: Bulan ditemani oleh bintang-bintang memancarkan cahaya di langit malam. Dewi malam adalah metafora untuk bulan.

24. Engkau adalah belahan jantung hatiku yang takkan tergantikan oleh siapapun.
Makna: Engkau adalah orang yang sangat dicintai dan penting bagi hatiku yang takkan bisa digantikan oleh siapapun. Belahan jantung hati adalah metafora untuk orang yang sangat dicintai dan penting.

25. Raja malam mulai mengintai mangsanya.
Makna: Harimau mulai mencari mangsanya di malam hari. Raja malam adalah metafora untuk harimau.

26. Raja hutan sedang menandai wilayah kekuasaannya.
Makna: Singa sedang menandai wilayah teritorialnya. Raja hutan adalah metafora untuk singa.

27. Hati hati dengan tikus berdasi yang berada di sekitar Anda.
Makna: Hati-hati dengan orang-orang yang berpakaian rapi tetapi berbuat curang atau tidak jujur yang berada di sekitar Anda. Tikus berdasi adalah metafora untuk orang-orang yang berpakaian rapi tetapi berbuat curang atau tidak jujur.

28. Belajarlah yang rajin agar menjadi bunga bangsa yang membanggakan.
Makna: Belajarlah dengan giat agar menjadi orang-orang yang berprestasi dan berguna bagi bangsa. Bunga bangsa adalah metafora untuk orang-orang yang berprestasi dan berguna bagi bangsa.

29. Pelaku kejahatan selalu mencari kambing hitam untuk terhindar dari jerat hukum.
Makna: Pelaku kejahatan selalu mencari orang lain yang bisa disalahkan atau ditanggung jawabkan atas perbuatannya agar terbebas dari hukuman. Kambing hitam adalah metafora untuk orang lain yang bisa disalahkan atau ditanggung jawabkan atas perbuatan seseorang.

30. Tangisan awan tak pernah berhenti di langit Jakarta.
Makna: Hujan terus-menerus turun di langit Jakarta. Tangisan awan adalah metafora untuk hujan.

31. Raja siang terik dari sisi timur.
Makna: Matahari bersinar terik dari arah timur. Raja siang adalah metafora untuk matahari.

32. Saat kekasih kamu kepergok bersama orang lain, Dia pasti mati kutu.
Makna: Saat kekasih kamu tertangkap basah berselingkuh, dia pasti tidak bisa berkata apa-apa atau membela diri. Mati kutu adalah metafora untuk tidak bisa berkata apa-apa atau membela diri.

33. Wanita adalah tulang rusuk lelaki.
Makna: Wanita adalah pasangan hidup lelaki yang diciptakan dari tulang rusuknya (menurut ajaran agama). Tulang rusuk lelaki adalah metafora untuk pasangan hidup lelaki.

34. Boyband Korea bernama BTS sedang naik daun.
Makna: Boyband Korea bernama BTS sedang populer dan banyak diminati. Naik daun adalah metafora untuk populer dan banyak diminati.

35. Tipe orang yang tidak disukai adalah orang yang bermuka dua.
Makna: Tipe orang yang tidak disukai adalah orang yang tidak tulus atau munafik. Bermuka dua adalah metafora untuk tidak tulus atau munafik.

36. Ketika tanggal tua, makanan wajib anak kos adalah mie instan.
Makna: Ketika uang sudah menipis, makanan yang paling murah dan praktis bagi anak kos adalah mie instan. Tanggal tua adalah metafora untuk uang sudah menipis.

37. Via menjadi buah bibir karena kecantikannya.
Makna: Via menjadi perbincangan banyak orang karena kecantikannya. Buah bibir adalah metafora untuk perbincangan banyak orang.

38. Dalam menyelesaikan masalah tidak boleh menjadi orang yang ringan tangan.
Makna: Dalam menyelesaikan masalah tidak boleh menjadi orang yang mudah marah atau bertindak kasar. Ringan tangan adalah metafora untuk mudah marah atau bertindak kasar.

39. Hati-hatian terhadap tangan panjang yang ada di sekitar Anda.
Makna: Hati-hatian terhadap pencuri atau penipu yang ada di sekitar Anda. Tangan panjang adalah metafora untuk pencuri atau penipu.

40. Bulan pertama menjadi anak bawang di kantor sangat berat.
Makna: Bulan pertama menjadi karyawan baru di kantor sangat sulit atau melelahkan. Anak bawang adalah metafora untuk karyawan baru.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 58 Kurikulum Merdeka, Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak

41. Seorang Ibu berat hati berpisah dengan anaknya.
Makna: Seorang Ibu sangat sedih atau tidak rela berpisah dengan anaknya. Berat hati adalah metafora untuk sangat sedih atau tidak rela.

42. Pasti ada temen kamu yang suka cari muka di depan guru.
Makna: Pasti ada teman kamu yang suka mencari perhatian atau pujian dari guru. Cari muka adalah metafora untuk mencari perhatian atau pujian.

43. Pak Alex terkesan cuci tangan terhadap kasus penipuan ini.
Makna: Pak Alex terkesan tidak mau bertanggung jawab atau menghindar dari kasus penipuan ini. Cuci tangan adalah metafora untuk tidak mau bertanggung jawab atau menghindar.

44. Kasus kopi sianida akhirnya dibawa ke meja hijau.
Makna: Kasus pembunuhan dengan racun sianida akhirnya dibawa ke pengadilan. Meja hijau adalah metafora untuk pengadilan.

45. Si Boy unjuk gigi kemampuannya bermain basket.
Makna: Si Boy menunjukkan kemampuannya yang hebat dalam bermain basket. Unjuk gigi adalah metafora untuk menunjukkan kemampuan yang hebat.

46. Bisnisnya tidak berjalan lancar sampai gulung tikar.
Makna: Bisnisnya mengalami kerugian sampai bangkrut. Gulung tikar adalah metafora untuk bangkrut.

47. Kalian harus tutup mulut agar masalah tidak semakin besar.
Makna: Kalian harus diam atau tidak membicarakan masalah agar tidak semakin rumit. Tutup mulut adalah metafora untuk diam atau tidak membicarakan masalah.

48. Tina hanya bisa gigit jari melihat tiket konsernya hangus.
Makna: Tina hanya bisa merasa kecewa atau menyesal melihat tiket konsernya tidak bisa digunakan. Gigit jari adalah metafora untuk merasa kecewa atau menyesal.

49. Laki-laki hidung belang itu perlu diberi pelajaran.
Makna: Laki-laki yang suka berselingkuh itu perlu diberi hukuman atau teguran. Hidung belang adalah metafora untuk suka berselingkuh.

50. Janganlah berkecil hati jika menerima kegagalan.
Makna: Janganlah putus asa atau minder jika mengalami kegagalan. Berkecil hati adalah metafora untuk putus asa atau minder.

51. Aku adalah api yang membakar hatimu.
Makna: Aku adalah orang yang membuatmu merasakan cinta, gairah, atau emosi yang kuat.

52. Bunga itu adalah senyum dari bumi.
Makna: Bunga itu adalah keindahan, keceriaan, atau kesenangan yang ditawarkan oleh alam.

53. Cinta adalah racun yang mematikan.
Makna: Cinta adalah perasaan yang bisa menyebabkan penderitaan, kehancuran, atau kematian bagi orang yang mengalaminya.

54. Dia adalah bintang yang bersinar di langit malamku.
Makna: Dia adalah orang yang memberikan cahaya, harapan, atau kebahagiaan di saat aku sedang gelap, putus asa, atau sedih.

55. Engkau adalah mata air yang menyegarkan jiwaku.
Makna: Engkau adalah orang yang memberikan kesegaran, kehidupan, atau ketenangan bagi jiwaku yang haus, lelah, atau gelisah.

56. Fajar adalah harapan baru bagi setiap insan.
Makna: Fajar adalah waktu yang menandakan awal dari hari yang baru, kesempatan yang baru, atau harapan yang baru bagi setiap orang.

57. Gajah adalah lambang kekuatan dan kebijaksanaan.
Makna: Gajah adalah hewan yang memiliki tubuh yang besar, kuat, dan tahan banting, serta memiliki kepala yang cerdas, bijak, dan berpengalaman.

58. Hati adalah tempat bersemayamnya cinta.
Makna: Hati adalah organ tubuh yang melambangkan perasaan, emosi, atau cinta yang ada dalam diri seseorang.

59. Ibu adalah surga dunia bagi anak-anaknya.
Makna: Ibu adalah orang yang memberikan kasih sayang, perlindungan, atau kebahagiaan yang tiada tara bagi anak-anaknya.

60. Jalan adalah guru yang mengajarkan banyak hal.
Makna: Jalan adalah pengalaman hidup yang memberikan pelajaran, hikmah, atau ilmu bagi orang yang menjalaninya.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 63 Kurikulum Merdeka Aktivitas 2.9: Analisa Kegiatan di Bawah Ini!

61. Kau adalah kunci yang membuka pintu hatiku.
Makna: Kau adalah orang yang mampu menembus, mengerti, atau memahami isi hatiku yang tertutup, tersembunyi, atau sulit dijangkau.

62. Laut adalah saksi bisu dari segala cerita.
Makna: Laut adalah tempat yang menyimpan banyak kenangan, rahasia, atau peristiwa yang tidak diketahui oleh orang lain.

63. Malam adalah sahabat terbaikku saat kesepian.
Makna: Malam adalah waktu yang memberikan ketenangan, kenyamanan, atau penghiburan bagi diriku yang merasa sepi, sendiri, atau tidak punya teman.

64. Nasi adalah sandang pangan bagi rakyat Indonesia.
Makna: Nasi adalah makanan pokok yang menjadi kebutuhan, sumber energi, atau penunjang hidup bagi rakyat Indonesia.

65. Ombak adalah nyanyian dari laut yang tak pernah berhenti.
Makna: Ombak adalah gelombang air laut yang menghasilkan suara, irama, atau lagu yang selalu berulang-ulang tanpa henti.

66. Puisi adalah lukisan kata yang menggambarkan perasaan.
Makna: Puisi adalah karya sastra yang menggunakan kata-kata yang indah, penuh makna, atau artistik untuk mengungkapkan perasaan, emosi, atau pikiran.

67. Raja adalah lambang keadilan dan kemuliaan.
Makna: Raja adalah pemimpin tertinggi yang memiliki kewenangan, tanggung jawab, atau kewajiban untuk menjaga keadilan dan kemuliaan bagi rakyatnya.

68. Senja adalah perpisahan yang indah antara siang dan malam.
Makna: Senja adalah waktu ketika matahari terbenam dan langit berwarna-warni yang menandakan akhir dari siang hari dan awal dari malam hari dengan cara yang indah, romantis, atau menyentuh.

69. Tangan kanan adalah orang kepercayaan yang selalu membantu.
Makna: Tangan kanan adalah orang yang paling dekat, setia, atau andal yang selalu membantu dalam segala hal.

70. Uang adalah akar dari segala kejahatan.
Makna: Uang adalah sesuatu yang bisa menyebabkan keserakahan, kejahatan, atau kerusakan bagi orang yang memilikinya.

71. Vaksin adalah senjata ampuh melawan pandemi.
Makna: Vaksin adalah alat yang sangat efektif, kuat, atau berguna untuk melindungi, mencegah, atau mengatasi penyebaran penyakit yang meluas, parah, atau mengancam.

72. Wajahmu adalah cermin dari hatimu.
Makna: Wajahmu adalah gambaran, ungkapan, atau refleksi dari perasaan, emosi, atau karakter yang ada dalam hatimu.

73. Xylophone adalah alat musik yang menghasilkan bunyi merdu.
Makna: Xylophone adalah alat musik yang terdiri dari beberapa bilah kayu yang berbeda ukuran dan nada yang dipukul dengan palu untuk menghasilkan suara yang indah, harmonis, atau menyenangkan.

74. Yaumul Hisab adalah hari perhitungan bagi seluruh makhluk.
Makna: Yaumul Hisab adalah hari akhirat yang ditetapkan oleh Tuhan untuk menilai, mengadili, atau memberi balasan kepada seluruh makhluk atas segala amal perbuatan yang telah dilakukan di dunia.

75. Zaman adalah saksi sejarah yang tak terbantahkan.
Makna: Zaman adalah periode waktu yang menyimpan banyak peristiwa, fakta, atau bukti sejarah yang tidak bisa disangkal, dibantah, atau diragukan.

76.Angin adalah nafas dari alam.
Makna: Angin adalah udara yang bergerak yang menjadi sumber oksigen, kesegaran, atau kehidupan bagi alam dan makhluk yang ada di dalamnya.

77.Bulan adalah saudara dari matahari.
Makna: Bulan adalah benda langit yang bersinar di malam hari dengan memantulkan cahaya dari matahari, yang juga merupakan benda langit yang bersinar di siang hari.

78. Cokelat adalah simbol dari manisnya cinta.
Makna: Cokelat adalah makanan yang memiliki rasa manis, lezat, atau menggugah selera yang sering dijadikan sebagai hadiah, ungkapan, atau perwujudan dari cinta yang manis, indah, atau menyenangkan.

79. Duri adalah lambang dari kesakitan dan penderitaan.
Makna: Duri adalah bagian tumbuhan yang tajam, keras, atau menyakitkan yang bisa menimbulkan luka, rasa sakit, atau penderitaan bagi orang yang menyentuhnya.

80. Embun adalah mutiara dari langit.
Makna: Embun adalah tetesan air yang terbentuk di pagi hari akibat kondensasi uap air di udara yang menempel pada permukaan benda-benda yang memiliki suhu lebih rendah dari udara sekitarnya. Embun memiliki bentuk, warna, atau kilau yang mirip dengan mutiara, yaitu batu permata yang berasal dari laut.

Baca Juga: Jawaban Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dilaksanakan dengan Alokasi Waktu Sendiri – Post Test 2

81. Film adalah jendela dunia yang menampilkan berbagai kisah.
Makna: Film adalah karya seni yang menggunakan gambar bergerak dan suara untuk menampilkan berbagai kisah, peristiwa, atau budaya yang ada di dunia.

82. Gunung adalah mahakarya Tuhan yang megah dan kokoh.
Makna: Gunung adalah bentuk permukaan bumi yang tinggi dan besar yang menunjukkan kebesaran, kekuasaan, atau keindahan dari penciptanya.

83. Hujan adalah air mata dari langit yang menetes karena sedih.
Makna: Hujan adalah curahan air yang turun dari awan ke bumi yang melambangkan kesedihan, kepedihan, atau penyesalan dari langit.

84. Ikan adalah hewan yang hidup di dalam air.
Makna: Ikan adalah hewan vertebrata yang memiliki insang, sirip, dan sisik yang beradaptasi dengan lingkungan air.

85. Jembatan adalah penghubung antara dua tempat yang terpisah.
Makna: Jembatan adalah konstruksi yang dibangun di atas sungai, lembah, atau jurang untuk menghubungkan dua tempat, daerah, atau wilayah yang terpisah oleh rintangan alam.

86. Kertas adalah media untuk menuliskan segala pikiran dan ide.
Makna: Kertas adalah bahan tipis yang dapat digunakan untuk menulis, menggambar, atau mencatat segala pikiran, ide, atau kreativitas yang ada dalam benak seseorang.

87. Lembah adalah tempat yang rendah di antara dua bukit atau gunung.
Makna: Lembah adalah daerah geografis yang memiliki ketinggian lebih rendah dari daerah sekitarnya yang berbentuk bukit atau gunung.

88. Mimpi adalah bunga tidur yang kadang indah kadang buruk.
Makna: Mimpi adalah pengalaman batin yang dialami seseorang saat tidur yang bisa berupa gambaran, kenangan, atau harapan yang kadang menyenangkan kadang menakutkan.

89. Nada adalah unsur pokok dalam musik yang menentukan tinggi rendahnya suara.
Makna: Nada adalah satuan bunyi dalam musik yang memiliki frekuensi tertentu yang menentukan tinggi rendahnya suara yang dihasilkan oleh alat musik atau penyanyi.

90. Obor adalah sumber cahaya yang dibuat dari kayu yang dibakar.
Makna: Obor adalah alat penerangan yang dibuat dari kayu atau bambu yang ujungnya dibubuhi bahan bakar dan dinyalakan api untuk menghasilkan cahaya.

91. Presiden Rusia tersulut api amarah.
Makna: Presiden Rusia sangat marah, emosi, atau tidak terkendali.

92. Pria itu seorang buaya darat.
Makna: Pria itu seorang playboy, penggoda, atau tidak setia kepada pasangannya.

93. Malas baca jadi otak udang.
Makna: Orang yang malas membaca akan menjadi bodoh, tolol, atau tidak berpengetahuan.

94. Ibuku dulu adalah kembang desa.
Makna: Ibuku dulu adalah gadis yang cantik, menarik, atau populer di desanya.

95. Pegawai baru itu cari muka di hadapan atasan.
Makna: Pegawai baru itu berusaha menyenangkan, mengambil hati, atau mendapat simpati dari atasan.

96. Mereka semua pasang muka tembok.
Makna: Mereka semua bersikap acuh tak acuh, tidak peduli, atau tidak mau mengakui kesalahan.

97 Pria sukses itu dulunya dianggap sampah masyarakat.
Makna: Pria sukses itu dulunya adalah orang yang tidak berguna, tidak dihargai, atau dibenci oleh masyarakat.

98. Hati hati dengan tikus berdasi di sekitar kamu.
Makna: Hati-hati dengan orang yang berpura-pura sopan, bermuka dua, atau suka mengkhianati di sekitar kamu.

99. Jangan pernah berkecil hati jika mengalami kegagalan.
Makna: Jangan pernah putus asa, menyerah, atau merasa rendah diri jika mengalami kegagalan.

100. Perempuan itu adalah tulang punggung keluarganya saat ini.
Makna: Perempuan itu adalah penopang, penyangga, atau penegak keluarganya saat ini.

101. Sosok berjiwa besar itu adalah pamanku.
Makna: Sosok yang memiliki sifat mulia atau dermawan itu adalah pamanku. Berjiwa besar adalah metafora untuk memiliki sifat mulia atau dermawan.

Demikian 101 contoh majas metafora lengkap dengan penjelasan maknanya. Semoga bermanfaat. 

LAINNYA