Jawaban Soal Berdasarkan titik perhatiannya, sistem politik demokrasi dibedakan menjadi tiga macam, yaitu
Portal Baraya – Pada artikel kali ini kami akan membahas jawaban soal Berdasarkan titik perhatiannya, sistem politik demokrasi dibedakan menjadi tiga macam, yaitu
Berdasarkan titik perhatiannya, terdapat tiga jenis demokrasi: demokrasi formal, demokrasi material, dan demokrasi gabungan.
Yuk, kita simak dengan seksama agar bisa memahami perbedaan dan apa saja ciri-cirinya.
Baca Juga: 3 Negara Paling Demokrasi di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk?
Soal
Berdasarkan titik perhatiannya, sistem politik demokrasi dibedakan menjadi tiga macam, yaitu
Jawaban
1. Demokrasi formal
Demokrasi ini secara hukum menempatkan semua orang dalam kedudukan yang sama dalam bidang politik, tanpa mengurangi kesenjangan ekonomi. Individu diberi kebebasan yang luas sehingga demokrasi ini disebut juga demokrasi liberal
2. Demokrasi material
Demokrasi material memandang manusia mempunya kesamaan dalam bidang sosial-ekonomi sehingga persamaan bidang politik tidak menjadi prioritas.
3. Demokrasi campuran
Demokrasi ini merupakan campuran dari kedua jenis demokrasi sebelumnya. Demokrasi ini berupa menciptakan kesejahteraan seluruh rakyat dengan menempatkan persamaan derajat dan hak setiap orang.
Pembahasan
Demokrasi adalah cara pemerintahan di mana rakyat memiliki kekuasaan atau wakil yang dipilih oleh mereka untuk mengambil keputusan politik, hukum, dan kebijakan. Ide ini berdasarkan prinsip kedaulatan rakyat, yang berarti pemimpin negara mendapatkan legitimasi dari dukungan rakyat.
Kata “demokrasi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “demos” yang berarti rakyat dan “kratos” yang berarti kekuasaan. Dalam demokrasi, keputusan diambil melalui pemilihan umum atau konsensus mayoritas.
Demokrasi bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang adil, sejahtera, dan makmur. Ini juga memberikan kebebasan bagi individu untuk berpartisipasi dalam politik.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga jenis demokrasi berdasarkan titik perhatiannya:
1. Demokrasi Material (Negara-negara Komunis):
Demokrasi ini menekankan pada penghapusan perbedaan ekonomi.
Biasanya dianut oleh negara-negara sosialis dan komunis seperti Korea Utara dan Kuba.
2. Demokrasi Formal (Negara-negara Liberal):
Demokrasi ini mengedepankan kesetaraan politik tanpa mengurangi kesenjangan ekonomi.
Contohnya adalah negara-negara liberal seperti Inggris, Prancis, Austria, dan Kanada.
3. Demokrasi Gabungan atau Campuran:
Demokrasi ini menggabungkan elemen dari demokrasi formal dan material untuk mencapai keseimbangan.
Negara-negara non-blok seperti Yugoslavia, Mesir, Zambia, Aljazair, dan Zimbabwe sering menganut jenis demokrasi ini.
Dengan pemahaman tentang pengertian dasar demokrasi dan jenis-jenisnya, kita dapat lebih memahami bagaimana negara-negara berbeda menerapkan sistem demokrasi sesuai dengan tujuan dan titik perhatiannya
