Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 40 Kurikulum Merdeka, Kegiatan 2: Mendiskusikan Teks Berita

6 minutes reading
Friday, 13 Oct 2023 11:13 4 Fathoni PB

Portal Baraya – Dalam artikel ini, kami akan mengulas pembahasan dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 40 Kurikulum Merdeka. 

Adapun soal yang harus dikerjakan oleh siswa kelas 11 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia halaman 40 Kurikulum Merdeka adalah mendiskusikan teks berita dalam kegiatan 2. 

Soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 40 Kurikulum Merdeka yang kami berikan ini disusun berdasarkan buku Cerdas Cergas das Cergas Berbahasa dan Ber Berbahasa dan Bersastra Indonesia karya Heny Marwati dan K. Waskitaningtyas untuk SMA/SMK Kelas XI. 

Salah satu tujuan kami memberikan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 40 Kurikulum Merdeka ini adalah sebagai referensi dan acuan orang tua saat mengoreksi jawaban anak didik. 

Kami tidak mendukung aktivitas mencontek. Oleh karena itu, sebaiknya siswa kelas 11 mencoba mengerjakan soal terlebih dahulu sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 40 Kurikulum Merdeka di bawah ini. 

Baca Juga: Jawaban Toko sembako dikunjungi pemasok telur setiap 8 hari sekali pemasok sabun setiap 15 hari sekali

SOAL

Kegiatan 2 Mendiskusikan teks berita.

Bentuk kelompok bersama 2-3 teman kalian untuk mendiskusikan jawaban bagi pertanyaan pertanyaan berikut berdasarkan teks berita ”Pesawat Terbang Seharga Rp 400 M Buatan RI Makin Laris Manis”.

1. Temukan struktur “kepala berita” pada teks berita di atas. Apakah kalimat pertama pada bagian kepala berita? Jelaskan alasanmu.

2. Bersama kelompokmu, lakukan analisis unsur adiksimba pada “kepala berita” dari teks di atas. Adakah unsur yang tidak terjawab? Jelaskan alasan kalian.

3. Temukan struktur “leher berita” pada teks berita yang telah kalian baca. Apakah gagasan pendukung yang diuraikan pada “leher berita”? Jelaskan alasan kalian.

4. Teks berita menggunakan ragam bahasa baku. Pada kutipan: “Hingga kini, pesawat tersebut sudah diekspor ke berbagai negara,diantaranya adalah Thailand untuk Royal Thai Police, Senegal dengan Senegal Air Force, Nepal dengan Nepal Army.” Apakah kata “diantaranya” merupakan kata baku? Jelaskan alasan kalian.

5. Pada judul berita: Pesawat Terbang Seharga Rp 400 M Buatan RI Makin Laris Manis. Apakah kata “Rp 400 M” merupakan kata baku? Jelaskan alasan kalian.

6. Bagaimana pendapat kalian mengenai pengembangan pesawat CN-235 untuk angkutan komersial?

7. Tulislah sebuah teks berita berdasarkan berita “Pesawat Terbang Seharga Rp 400 M Buatan RI Makin Laris Manis” dengan ketentuan sebagai berikut.

a. Judul mencerminkan gagasan kepala berita. Judul terdiri atas 7-10 kata.
b. Teks berita ditulis dalam 3-4 paragraf, setiap paragraf minimal terdiri atas tujuh kalimat. Paragraf pertama sebagai kepala berita, paragraf kedua (dan ketiga) sebagai leher/tubuh berita, dan paragraf terakhir sebagai kaki berita.
c. Jumlah kata 100-200 kata.
d. Kepala berita menjawab pertanyaan adiksimba.
e. Kaki berita memuat kesimpulan yang menjawab pertanyaan adik dan berisi informasi yang relevan dengan kepala berita.
f. Gunakan bahasa baku.

Baca Juga: Jawaban Soal Pada tahun 2021 selisih banyak produksi pabrik ‘Pada Suka’ dan ‘Bagus Rapih’ adalah

KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 40 Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Nomor 1

1. Dari struktur “kepala berita” pada teks berita di atas diketahui:

“Pesawat Terbang Seharga Rp 400 M Buatan RI Makin Laris Manis.”

Kalimat pertama bagian kepala berita adalah: “Produk pesawat terbang Indonesia makin diminati oleh banyak negara.”

Alasannya karena kalimat tersebut merupakan bagian dari kepala berita karena kalimat tersebut memberikan informasi utama tentang topik berita, yaitu pesawat terbang buatan Indonesia yang semakin diminati oleh banyak negara.

Kunci Jawaban Nomor 2

2. Analisis unsur adiksimba pada “kepala berita” dari teks di atas.

Apa (pesawat terbang diminati banyak negara), di mana (Indonesia), kapan (kini), siapa (PT Dirgantara Indonesia), mengapa (sudah diekspor ke berbagai negara), dan bagaimana (dipesan oleh banyak negara)

Semua unsur terjawab seperti di atas.

Unsur adiksimba dalam “kepala berita” adalah meliputi informasi mengenai pesawat terbang buatan Indonesia yang harganya mencapai Rp 400 miliar dan diminati oleh banyak negara.

Namun, terdapat beberapa unsur yang tidak terjawab, seperti “kapan mulai makin laris manis” dan “apa faktor yang menyebabkan pesawat ini diminati oleh banyak negara.”

Kunci Jawaban Nomor 3

3. “Produk pesawat terbang Indonesia makin diminati oleh banyak negara. Salah satunya adalah pesawat CN 235 yang menjadi andalan dari PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI). Ada dua tipe dari pesawat tersebut, yakni CN 235-220/MPA dan CN 235-220.

Hingga kini, pesawat tersebut sudah diekspor ke berbagai negara, diantaranya adalah Thailand untuk Royal Thai Police, Senegal dengan Senegal Air Force, Nepal dengan Nepal Army.

Khusus untuk tipe CN 235-220, PTDI sudah membuat 68 unit dari total 285 unit yang ada di dunia.” 

Gagasan pendukung yang diuraikan pada “leher berita” adalah informasi lebih rinci tentang produk pesawat terbang Indonesia, yaitu pesawat CN 235, dan jenis-jenisnya, serta negara-negara penerima ekspor pesawat tersebut.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 Halaman 113 Buku Tematik SD: Mari Berlatih Menimbang Berat Badan

Kunci Jawaban Nomor 4

4. Kata “diantaranya” merupakan kata baku karena sudah tepat ejaannya sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Kata “diantaranya” seharusnya digabung menjadi “diantara” + “nya” dengan menghilangkan huruf “a” di tengah, sehingga menjadi “di antaranya.”

Namun, seringkali di media atau percakapan sehari-hari, kata ini sering ditulis secara terpisah.

Kunci Jawaban Nomor 5

5. Dari kata “Rp 400 M” merupakan kata baku karena Rp merupakan singkatan dari Rupiah, yang digunakan sebagai simbol mata uang Indonesia.

M merupakan singkatan dari miliar, yang juga digunakan secara umum dalam pengukuran besar jumlah uang.

Kunci Jawaban Nomor 6

6. Pengembangan pesawat CN-235 untuk angkutan komersial adalah langkah yang positif.

Diversifikasi penggunaan pesawat ini untuk keperluan sipil dapat membuka peluang pasar yang lebih luas, terutama di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh pesawat komersial besar.

Potensi 177 rute domestik yang dapat menggunakan pesawat ini, terutama di kawasan Indonesia Timur, dapat meningkatkan konektivitas dan pelayanan transportasi udara bagi masyarakat dan industri di daerah tersebut.

Selain itu, pengembangan pesawat CN-235 untuk angkutan komersial juga dapat meningkatkan pendapatan dan daya saing industri pesawat terbang Indonesia di pasar internasional

Kunci Jawaban Nomor 6

7. a. Judul: “Pesawat CN-235 Buatan RI Makin Laris, Potensi Penggunaan untuk Penerbangan Komersial”

b. Teks Berita: Pesawat CN-235 Buatan RI Makin Laris, Potensi Penggunaan untuk Penerbangan Komersial

Produk pesawat terbang buatan Indonesia semakin menarik perhatian banyak negara. Salah satu yang menjadi andalan dari PT Dirgantara Indonesia (Persero) adalah pesawat CN-235.

Dalam beberapa tahun terakhir, pesawat ini telah diekspor ke berbagai negara seperti Thailand, Senegal, dan Nepal.

Khususnya untuk tipe CN 235-220, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah memproduksi 68 unit dari total 285 unit yang ada di dunia.

Pesawat CN-235 telah menarik minat dari negara-negara seperti Korea Selatan, Turki, Malaysia, dan Uni Emirat Arab yang telah memesan beberapa unit pesawat.

Selain digunakan untuk keperluan militer, PTDI juga diinstruksikan untuk mengembangkan pesawat CN-235 untuk penerbangan komersial, khususnya dalam melayani rute-rute domestik yang sulit dijangkau oleh pesawat komersial besar.

Direktur Utama Dirgantara Indonesia, Elfien Goentoro, menyebutkan bahwa pesawat CN-235 telah menjadi primadona di pasaran dengan harga jual mencapai Rp400 miliar.

Pengembangan pesawat ini untuk angkutan komersial diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan pelayanan transportasi udara di kawasan Indonesia Timur, termasuk daerah wisata seperti Labuan Bajo.

Dengan meningkatnya jumlah pesawat CN-235 yang diproduksi dan diminati oleh banyak negara, industri pesawat terbang Indonesia semakin bersemangat.

Potensi penggunaan pesawat ini untuk penerbangan komersial akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan ekonomi dan konektivitas antar wilayah di Indonesia.

Demikian, pesawat CN-235 buatan Indonesia makin mendapatkan tempat di pasar internasional dan membawa kebanggaan bagi industri penerbangan Indonesia.

 

Demikian kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 40 Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat. 

LAINNYA