Portal Baraya- Pada kesempatan kali ini akan dibahas kunci jawaban dari soalan ‘Faktor apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi dan apakah pendidikan kewarganegaraan bisa dikatakan belum berhasil’.
Soal tersebut bermaksud untuk menanyakan faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya rasa kebangsaan dan cinta tanah air di kalangan masyarakat.
Untuk itu, sebelum membaca kunci jawabannya, diharapkan bagi para pembaca untuk memahami apa itu cinta tanah air dan rasa kebangsaan.
Jika sudah diperoleh pemahaman tentang materi terkait, para pembaca bisa menyimak soal dan kunci jawaban yang telah kami sajikan dalam tulisan dibawah ini.
Soal:
Pendidikan kewarganegaraan pada dasarnya belajar tentang keindonesiaan dan belajar menjadi manusia yang berkepribadian Indonesia. Menurut undang-undang nomor 20 tahun 2003 disebutkan bahwa pendidikan kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan rasa cinta tanah air.
Namun akhir-akhir ini rasa kebangsaan dan cinta tanah air ada indikasi mulai luntur. Menurut anda faktor apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi dan apakah pendidikan kewarganegaraan bisa dikatakan belum berhasil? Jelaskan pendapat Anda.
Kunci Jawaban:
Menurut pendapat saya pribadi, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan merosotnya rasa kebangsaan dan cinta tanah air di kalangan masyarakat. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah:
1. Pengaruh Globalisasi: Perkembangan teknologi dan komunikasi global telah membuka akses peserta didik terhadap budaya dan informasi dari luar negeri. Hal ini bisa mengurangi fokus pada kebangsaan dan identitas lokal.
2. Krisis Identitas: Beberapa orang mungkin mengalami krisis identitas di mana mereka lebih mengidentifikasi diri sebagai bagian dari kelompok global daripada sebagai warga negara Indonesia.
3. Kurikulum dan Metode Pengajaran: Efektivitas pendidikan kewarganegaraan juga bisa dipengaruhi oleh kurikulum dan metode pengajaran yang mungkin kurang menarik atau tidak memadai dalam membentuk rasa kebangsaan.
4. Isu Sosial dan Politik: Isu-isu kontroversial, konflik sosial, atau ketidakpuasan terhadap pemerintah bisa mengganggu rasa cinta tanah air.
Pendidikan kewarganegaraan belum tentu bisa dianggap “belum berhasil” sepenuhnya, tetapi mungkin perlu evaluasi dan perubahan.
Diperlukan upaya lebih lanjut untuk membuat mata pelajaran ini lebih relevan, menarik, dan efektif dalam membentuk rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
Serta, penting bagi seluruh masyarakat, bukan hanya pendidik, untuk terlibat dalam mempromosikan nilai-nilai kebangsaan.
Jadi itulah kunci jawaban dari pertanyaan faktor apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi dan apakah pendidikan kewarganegaraan bisa dikatakan belum berhasil.