Ganti Oli Mobil Berapa Bulan Sekali? Ternyata Ini Cara Mudah Mengetahuinya

4 minutes reading
Thursday, 15 Feb 2024 09:30 10 Fathoni PB

Portal Baraya – Ganti oli mobil berapa bulan sekali? Ini mungkin menjadi salah satu pertanyaan bagi sebagian pemilik kendaraan. 

Hal ini karena oli mesin menjadi salah satu komponen penting yang berfungsi sebagai pelumas bagi mesin mobil.

Oli mesin harus diganti secara berkala agar mesin mobil tetap berjalan dengan optimal dan terhindar dari kerusakan.

Lalu, ganti oli mobil berapa bulan sekali yang baik dan benar?

Melansir dari laman Suzuki, setidaknya terdapat tiga jenis oli yang harus diperhatikan ketika melakukan servis atau perawatan mobil, yaitu oli mesin, oli gardan, dan oli transmisi.

Namun, yang paling sering diganti adalah oli mesin, karena memiliki peran vital bagi kinerja mesin mobil.

Untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk ganti oli mesin, ada dua hal yang bisa dijadikan acuan, yaitu jarak tempuh dan usia pemakaian. 

Ganti Oli Mesin Berdasarkan Jarak Tempuh

Jarak tempuh adalah jarak yang telah ditempuh oleh mobil sejak oli mesin terakhir kali diganti.

Biasanya, pabrikan mobil menetapkan batas jarak tempuh untuk ganti oli mesin sekitar 10.000 kilometer.

Namun, angka ini bisa berbeda-beda tergantung pada jenis dan kualitas oli mesin yang digunakan.

Jika Anda menggunakan oli mesin sintetis, Anda bisa mengganti oli mesin setiap 15.000 kilometer atau lebih.

Oli mesin sintetis memiliki kualitas yang lebih baik dan tahan lama dibandingkan oli mesin mineral. Namun, oli mesin sintetis juga lebih mahal daripada oli mesin mineral.

Jika Anda menggunakan oli mesin mineral, Anda harus mengganti oli mesin setiap 5.000 kilometer atau kurang.

Oli mesin mineral memiliki kualitas yang lebih rendah dan cepat kotor dibandingkan oli mesin sintetis. Namun, oli mesin mineral juga lebih murah daripada oli mesin sintetis.

Tak hanya itu saja, jarak tempuh juga dipengaruhi oleh kondisi jalan dan cuaca yang dilalui oleh mobil. Jika Anda sering mengemudi di jalan yang macet, berdebu, atau berlubang, Anda harus mengganti oli mesin lebih sering

Ganti Oli Mesin Berdasarkan Usia Pemakaian

Usia pemakaian adalah lamanya waktu yang telah berlalu sejak oli mesin terakhir kali diganti.

Biasanya, pabrikan mobil menetapkan batas usia pemakaian untuk ganti oli mesin sekitar 6 bulan. Namun, angka ini juga bisa berbeda-beda tergantung pada jenis dan kualitas oli mesin yang digunakan.

Jika Anda menggunakan oli mesin sintetis, Anda bisa mengganti oli mesin setiap 12 bulan atau lebih. Oli mesin sintetis memiliki daya tahan yang lebih baik dan tidak mudah menguap dibandingkan oli mesin mineral.

Namun jika Anda menggunakan oli mesin mineral, Anda harus mengganti oli mesin setiap 3 bulan atau kurang. Oli mesin mineral memiliki daya tahan yang lebih rendah dan mudah menguap dibandingkan oli mesin sintetis. 

Selain itu, usia pemakaian juga dipengaruhi oleh frekuensi dan intensitas penggunaan mobil. Jika Anda jarang mengemudi atau hanya mengemudi dalam jarak pendek, Anda harus mengganti oli mesin lebih sering. 

Tanda-Tanda Oli Mesin Harus Diganti

Selain mengikuti anjuran dari pabrikan mobil, Anda juga harus memperhatikan tanda-tanda oli mesin yang harus diganti. Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang bisa Anda kenali.

1. Warna dan kualitas oli mesin berubah

Oli mesin yang baru biasanya berwarna kuning atau coklat muda. Jika oli mesin sudah kotor, warnanya akan berubah menjadi gelap, hitam, atau keruh. Ini menunjukkan bahwa oli mesin sudah terkontaminasi oleh kotoran, debu, atau partikel logam dari mesin.

2. Bau yang tidak biasa dari mesin

Oli mesin yang sudah tua bisa mengeluarkan bau yang menyengat, amis, atau terbakar. Bau ini juga bisa menyebar ke dalam kabin mobil dan mengganggu kenyamanan Anda.

3. Bunyi yang tidak wajar dari mesin

Oli mesin yang sudah kental atau habis bisa menyebabkan gesekan yang lebih tinggi antara komponen-komponen mesin. 

4. Penurunan kinerja mesin

Oli mesin yang sudah tidak optimal bisa mengurangi kinerja mesin. Ini bisa berdampak pada peningkatan konsumsi bahan bakar, penurunan akselerasi, atau masalah lain dalam operasi mobil. Kinerja mesin yang menurun juga bisa mempengaruhi keselamatan Anda saat mengemudi.

5. Lampu peringatan oli menyala

Sebagian besar mobil modern dilengkapi dengan lampu peringatan oli yang akan menyala jika tekanan oli mesin rendah.

Jika lampu ini menyala, itu adalah tanda yang sangat serius bahwa Anda harus segera mengganti oli mesin dan memeriksa sistem oli. Jika Anda mengabaikan lampu ini, Anda bisa mengalami kegagalan mesin yang fatal.

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui tentang ganti oli mobil berapa bulan sekali. Semoga apa yang kami sajikan di atas bermanfaat. 

 

LAINNYA