Apa Penyebab Indikator Oli Menyala? Tak Perlu Panik, Yuk Simak Cara Mengatasinya!
Portal Baraya – Indikator oli adalah salah satu lampu peringatan yang ada di panel meter kendaraan bermotor.
Lampu ini berbentuk seperti teko dengan tetesan air, dan biasanya berwarna merah atau kuning.
Apabila indikator oli menyala, umumnya berarti ada masalah dengan tekanan atau volume oli mesin kendaraan bermotor.
Padahal oli mesin menjadi salah satu komponen berupa cairan yang berfungsi untuk melumasi komponen-komponen mesin agar tidak terjadi gesekan dan panas berlebih.
Oleh karena itu, Anda harus segera mengatasi masalah ini agar tidak merusak mesin kendaraan bermotor Anda.
Penyebab Indikator Oli Menyala
Ada beberapa penyebab yang dapat membuat indikator oli menyala di kendaraan bermotor Anda, antara lain:
1. Volume oli mesin berkurang yang dapat disebabkan oleh kebocoran oli, konsumsi oli yang berlebihan, atau interval penggantian oli yang terlalu lama.
2. Tekanan oli mesin rendah. Hal ini bisa disebabkan oleh pompa oli yang rusak, filter oli yang kotor, atau saluran oli yang tersumbat.
3. Sensor tekanan oli yang rusak baik karena dipicu oleh kabel yang putus, konektor yang longgar, atau sensor yang korslet.
Cara Mengatasi Indikator Oli Menyala
Jika Anda melihat indikator oli menyala di kendaraan, Anda harus segera melakukan langkah-langkah berikut ini:
1. Periksa volume oli mesin Anda dengan menggunakan dipstick
Dipstick adalah tongkat pengukur yang ada di bawah kap mesin. Tarik dipstick dan bersihkan bagian ujungnya dengan kain, lalu masukkan kembali dan tarik lagi.
Lihat apakah volume oli masih berada di antara tanda min dan max. Jika kurang, tambahkan oli sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan.
2. Periksa apakah ada kebocoran oli di mesin atau di bawah kendaraan
Jika ada, cari tahu sumber kebocorannya dan perbaiki secepat mungkin. Jika tidak ada, kemungkinan ada masalah dengan tekanan oli atau sensor tekanan oli.
3. Nyalakan kembali mesin kendaraan bermotor Anda dan lihat apakah indikator oli masih menyala atau tidak.
Jika masih menyala, berarti ada masalah dengan tekanan oli atau sensor tekanan oli. Anda harus segera membawa kendaraan bermotor Anda ke bengkel untuk diperiksa dan diperbaiki.
Itulah beberapa penyebab indikator oli menyala dan langkah-langkah mengatasinya. Semoga bermanfaat, ya!
