5 Penyebab Oli Motor Cepat Habis dan Cara Mengatasinya, Persiapan Penting Perjalanan Jauh

3 minutes reading
Tuesday, 5 Mar 2024 07:01 52 Fathoni PB

Portal Baraya – Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan beberapa penyebab oli motor cepat habis dan langkah-langkah mengatasinya. 

Hal ini karena oli menjadi sebuah komponen penting bagi kendaraan bermotor yang mampu menjaga performa mesin agar tetap nyaman saat dikendarai. 

Hanya saja, terkadang kita mengalami masalah oli motor yang cepat habis atau berkurang dari biasanya.

Hal ini tentu saja akan mengganggu dan merugikan kita sebagai pengguna motor.

Lalu apa saja penyebab oli motor cepat habis dan bagaimana cara mengatasinya? Simak ulasan berikut ini.

Penyebab Oli Motor Cepat Habis

1. Seal Oli Bocor

Salah satu penyebab oli motor cepat habis adalah kebocoran pada seal oli.

Seal oli adalah komponen yang berfungsi untuk mencegah kebocoran oli dari ruang mesin ke luar.

Seal oli bisa bocor karena pengisian oli yang melebihi kapasitas, umur seal oli yang sudah tua, atau pemasangan seal oli yang tidak tepat.

Kebocoran seal oli bisa menyebabkan oli meluber ke filter udara, karburator, atau knalpot. Hal ini akan membuat mesin motor menjadi boros bahan bakar, berisik, dan berpotensi rusak.

Satu-satunya cara mengatasi kebocoran seal oli adalah dengan mengganti seal oli yang sudah rusak dengan yang baru. 

2. Oli Jarang Diganti

Penyebab lain oli motor cepat habis adalah oli jarang diganti. Oli yang dipakai terus dalam jangka waktu yang lama akan mengalami penguapan dan oksidasi yang menyebabkan volume oli berkurang.

Oli yang sudah tua juga akan kehilangan viskositasnya sehingga tidak bisa melumasi mesin dengan baik. Akibatnya, mesin motor akan menjadi kotor, panas, dan mudah aus.

Cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengganti oli secara berkala sesuai dengan anjuran pabrikan. Biasanya, interval penggantian oli berkisar antara 2.000-3.000 km tergantung dari jenis dan kualitas oli yang digunakan. 

3. Kekentalan Oli Tidak Sesuai

Penyebab berikutnya oli motor cepat habis adalah kekentalan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin motor.

Kekentalan oli atau SAE (Society of Automotive Engineers) menunjukkan kemampuan oli untuk mengalir pada suhu tertentu.

Oli yang terlalu kental akan membuat mesin motor menjadi berat dan sulit dihidupkan. Oli yang terlalu encer akan membuat mesin motor menjadi ringan dan mudah bocor. Kedua kondisi ini akan menyebabkan oli cepat habis dan mesin motor tidak bekerja dengan baik.

Cara mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin motor. 

4. Piston dan Ring Piston Aus

Penyebab selanjutnya oli motor cepat habis adalah piston dan ring piston yang aus. Piston dan ring piston adalah komponen yang bergerak di dalam silinder mesin motor.

Piston dan ring piston yang aus akan menyebabkan celah antara piston dan silinder menjadi besar. Hal ini akan membuat oli mudah masuk ke ruang bakar dan terbakar bersama bahan bakar. Akibatnya, oli akan cepat habis dan mesin motor akan mengeluarkan asap putih.

Cara mengatasinya adalah dengan mengganti piston dan ring piston yang sudah aus dengan yang baru. 

5. Pemakaian Motor yang Tidak Normal

Penyebab terakhir oli motor cepat habis adalah pemakaian motor yang tidak normal.

Pemakaian motor yang tidak normal adalah mengendarai motor dengan ugal-ugalan, gas pol, stop and go, atau jarang dipanaskan.

Pemakaian motor yang tidak normal akan membuat mesin motor bekerja lebih keras dan panas. Hal ini akan membuat oli menguap dan berkurang lebih cepat.

Itulah 5 penyebab oli motor cepat habis dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat. 

LAINNYA