Perbedaan Oli Sintetik dan Oli Semi Sintetik. Mana yang Terbaik untuk Mobil?

3 minutes reading
Sunday, 13 Nov 2022 12:40 7 Fathoni PB

Portalbaraya.com – Pemilik mobil harus tahu apa perbedaan oli sintetik dan oli semi sintetik. Kenapa? Karena penggunaan jenis oli yang salah akan membuat performa kendaraan kurang optimal saat digunakan. 

Di pasaran, ada beragam jenis oli mulai dari oli mineral, oli full sintetik atau lebih disering oli sintetik, oli semi sintetik, dan oli ester.

Namun di antaranya keempat jenis oli tersebut, jenis oli sintetik dan oli semi sintetik yang sering disalahartikan oleh pemilik mobil. 

Baca Juga: Pantai Balanan Situbondo, Surga Tersembunyi di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi

Secara garis besar, oli sintetik menggunakan unsur kimia sebagai bahan dasarnya. Hal ini membuat oli sintetik memiliki kekuatan serta daya pelumasan mesin yang baik, membuat mesin halus, serta kuat terhadap gesekan. 

Sedangkan oli semi sintetik terbuat dari minyak mineral dengan tambahan bahan lain hasil rekayasa kimia. Perbandingan komposisi bahan kimia dan mineral pada oli semi sintetik bermacam-macam, mulai dari 20:80 hingga 30:70.

Adapun penjelasan lengkapnya mengenai perbedaan oli sintetik dan oli semi sintetik adalah sebagai berikut. 

Oli Sintetik

Oli sintetik merupakan oli yang bahan pembuatannya terdiri dari polyalphaolifins. Ini merupakan hasil paling jernih dari proses pemilahan oli mineral. Oli sintetik tidak mengandung karbon reaktif yang dapat memberikan efek buruk pada performa oli saat melumasi mesin. 

Oli sistentik didapatkan dari proses kimia dengan pemilihan zat-zat yang dapat memperburuk kualitas oli. Contohnya adalah oksigen, logam berat, sulfur, dan lain sebagainya. 

Keunggulan oli sintetik untuk mesin adalah tidak mudah mengalami proses penguapan meskipun mesin panas serta mampu melumasi mesin lebih merata. 

Baca Juga: Pantai Pasir Putih Situbondo, Destinasi Wisata di Jawa Timur yang Menyuguhkan Indahnya Pesona Terumbu Karang

Jenis oli sintetik cocok diterapkan pada mobil-mobil modern. Sedangkan untuk mobil keluaran lama, tidak disarankan menggunakan oli sintetik karena dianggap terlalu membebani mesin. 

Hal ini wajar mengingat jenis oli sintetik memang dikembangkan sesuai dengan teknologi terbaru sehingga lebih cocok digunakan untuk mobil modern. Pasalnya setiap kendaraan memiliki spesifikasi tersendiri yang disarankan, terutama pada penggunaan oli. 

Oli Semi Sintetik

Synthetic Blend Oil atau oli semi sintetik terdiri dari campuran antara bahan kimia hasil sintesa serta oli mineral atau minyak bumi. 

Jenis oli semi sintetik memiliki keunggulan berupa kadar penguapannya yang lebih rendah, dapat melumasi mesin dengan baik, mencegah resiko pergesekan antara logam mesin, tahan terhadap oksidasi, mampu meningkatkan tenaga mesin, lebih cepat mendinginkan mesin, serta memiliki kandungan detergan yang dapat menghilangkan kerak dari mesin. 

Itulah perbedaan oli sintetik dan oli semi sintetik. Pertanyaannya, jenis oli mana yang lebih baik untuk mobil?

Hal ini tergantung dari tipe mobil serta mesin yang digunakan pada mobil tersebut. Contohnya untuk mobil keluaran tahun 2015 ke bawah, cocok menggunakan jenis oli mineral. 

Sedangkan oli sintetik maupun oli sintetik cenderung cocok digunakan untuk mobil terbaru zaman sekarang. Untuk pemilihan jenis oli yang tepat, anda harus melihat manual book mengenai spesifikasi oli yang direkomendasikan untuk mobil anda. 

 

 

 

LAINNYA