Kamu Sering Mencampur atau Gonta-Ganti BBM untuk Kendaraan? Sebaiknya Cek Efeknya pada Mesin Berikut Ini

2 minutes reading
Thursday, 29 Dec 2022 20:26 5 Fathoni PB

Portalbaraya.com – Berikut adalah efek yang dapat dialami oleh mesin kendaraan, baik motor maupun mobil, yang sering mencampur dan gonta-ganti BBM. 

Seperti yang kita tahu, meskipun saat ini kendaraan listrik sudah mulai mewarnai pasar otomotif, namun penggunaan kendaraan berbahan bakar minyak masih mendominasi. 

Ada banyak sekali jenis bahan bakar yang digunakan untuk kendaraan mulai dari Premium, Pertalite, Pertamax, dan sebagainya. 

Pertanyaannya, dari semua jenis bahan bakar tersebut, apakah kamu termasuk pengguna satu jenis bahan bakar saja? Atau sering mencampur BBM dalam tangki motor? 

Jika kamu sering gonta-ganti bahkan mencampur BBM pada kendaraan, sebaiknya simak ulasan berikut ini. 

Baca Juga: Lebih Baik Mana, Helm Full Face atau Helm Half Face untuk Berkendara?

Efek Sering Ganti dan Mencampur BBM pada Kendaraan

Secara garis besar, sebenarnya boleh saja kita menggunakan beberapa jenis BBM untuk kendaraan. Dengan catatan, kondisi tangki sedang kosong atau sisa BBM tinggal sedikit. 

Hal ini karena semua jenis bahan bakar kendaraan memiliki kandungan yang sama, perbedaan hanya terdapat pada RON. Jadi mencampur 1 – 2 jenis bahan bakar tidak akan menimbulkan resiko yang fatal pada mesin. 

Namun apabila kebiasaan ini terus menerus dilakukan, tentu mesin akan mengalami efek buruk bahkan dapat mengakibatkan kerusakan. 

Bagi yang ingin mengganti BBM kendaraan, sebaiknya pastikan salah satu kandungan BBM yang tertinggal di tangki kendaraan tinggal sedikit bahkan habis. Barulah isi dengan jenis BBM lain. Hal ini boleh dilakukan dengan catatan, harus konsisten dalam penggunaan satu jenis bahan bakar. 

Hal yang menyebabkan masalah adalah terlalu sering gonta ganti BBM untuk kendaraan. 

Misalnya pada hari Senin, kamu mengisi Pertalite. Kemudian pada hari Kamis, saat menerima gaji, kamu mengisi kendaraanmu dengan Pertamax. Begitu seterusnya.

Baca Juga: Motor Scoopy 2023 Makin Stylish Aja. Cek Spesifikasi dan Harganya Disini

Ini sangat berbahaya dan dapat memicu kerusakan pada mesin. Pasalnya setiap jenis BBM memiliki kandungan RON yang berbeda serta tingkat kompresi yang beragam sesuai dengan jenisnya. 

Ketika mesin menggunakan jenis BBM baru, maka secara otomatis mesin kendaraan baik mobil atau motor harus menyesuaikan tingkat kompresi agar dapat memproses BBM menjadi tenaga untuk kendaraan. 

Peralihan jenis BBM yang dilakukan secara cepat dan terus menerus akan membuat mesin rusak. Salah satu cirinya adalah mesin jadi sulit dihidupkan. 

Kesimpulannya, kamu boleh mengganti BBM dengan catatan harus konsisten dan sebaiknya tidak mencampur beberapa jenis bahan bakar dalam tangki kendaraan dalam jumlah banyak. 

 

LAINNYA