Portal Baraya – Timnas Indonesia U-17 harus menelan kekalahan telak 1-3 dari Maroko dalam laga terakhir Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo.
Meskipun demikian, masih adakah peluang bagi Garuda Muda untuk melangkah ke babak 16 besar?
Maroko menunjukkan dominasinya dengan mencetak tiga gol melalui Anas Alaoui (29’-penalti), Abdelhamid Eit Boudlal (39’), dan Mohamed Hamony (64’).
Sementara satu-satunya gol Indonesia berasal dari tendangan bebas Nabil Asyura (42’).
Pelatih Bima Sakti menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia atas kegagalan timnya dalam meraih poin penting ini.
Meski demikian, Bima Sakti mengakui keunggulan permainan Maroko dan menegaskan bahwa tidak ada kesalahan dari para pemain.
“Dalam hal permainan, Maroko memang lebih baik dari kami. Semua kesalahan ada pada saya,” ucap Bima Sakti usai pertandingan, seraya menekankan usaha keras para pemain.
Dari segi statistik, Maroko unggul jauh dengan 26 tembakan, sepuluh di antaranya mengarah ke sasaran, sementara Garuda Muda hanya mencatatkan dua tembakan ke gawang.
“Kami berharap momentum Piala Dunia ini bisa menjadi titik balik untuk perbaikan. Masih banyak aspek yang harus kami tingkatkan,” tambah Bima Sakti.
Di sisi lain, Maroko memastikan diri sebagai pemuncak Grup A dengan enam poin dari tiga pertandingan.
Meskipun memenangkan pertandingan, pelatih Maroko, Said Cihba mengakui bahwa Indonesia U-17 mampu menyulitkan timnya.
“Ini pertandingan penting bagi kedua tim. Kami tidak bisa mengharapkan keberuntungan. Kami sempat kesulitan karena Indonesia memberikan tekanan. Saya pikir pertandingan ini cukup baik karena banyak peluang tercipta,” ujar Said Chiba.
Maroko menjadi pemuncak klasemen dengan Ekuador di posisi runner-up setelah bermain imbang 1-1 melawan Panama di Stadion Manahan, Solo.
Dengan hasil ini, Ekuador dan Maroko sudah memastikan diri melaju ke 16 besar.
Kini, Indonesia berada di posisi ketiga dalam klasemen dengan dua poin.
Meski demikian, masih ada peluang untuk lolos ke babak 16 besar, karena Garuda Muda masuk ke dalam empat tim peringkat ketiga terbaik.
Peluang tersebut tergantung pada hasil laga terakhir Korea Selatan (0 poin) di Grup E dan Meksiko (1 poin) di Grup F.
Baca Juga: 4 Motor Matic dengan Kapasitas Tangki Terbesar, Ternyata Bukan Honda Maupun Suzuki!
Jika kedua tim tersebut tidak mampu meraih kemenangan, Indonesia dapat mempertahankan posisinya di peringkat ketiga dan melangkah ke babak selanjutnya.
Dalam laga terakhir grup, Korea Selatan akan menghadapi Burkina Faso, sementara Meksiko akan berhadapan dengan Selandia Baru.
Semua mata tertuju pada dua pertandingan tersebut, apakah Indonesia dapat memanfaatkan peluang yang masih terbuka untuk melangkah ke babak berikutnya