Portal Baraya – Timnas China menghadapi masalah serius di dalam tim jelang dua laga penting di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
China dijadwalkan menghadapi Australia pada 10 Oktober 2024 di Adelaide Oval, Adelaide, dan lima hari kemudian akan melawan Timnas Indonesia di Qingdao Youth Football Stadium.
Masalah utama yang dihadapi oleh skuad asuhan Branko Ivankovic ini bukan hanya terkait performa di lapangan, tetapi juga ketegangan internal di ruang ganti yang dapat memengaruhi penampilan mereka di dua laga penting tersebut.
Ketegangan di Ruang Ganti
Media China, Sohu, melaporkan bahwa kondisi ruang ganti China semakin tidak kondusif sejak kekalahan 1-2 melawan Arab Saudi pada 10 September 2024.
Dalam pertandingan tersebut, Zheng Zhi, manajer tim, tertangkap kamera marah besar di pinggir lapangan, bahkan sampai memukul bangku cadangan.
Kemarahan ini diduga dipicu oleh keputusan Branko Ivankovic yang dinilai kurang tepat.
Tidak hanya Zheng Zhi, Wu Lei, kapten tim, juga menunjukkan ketidakpuasannya ketika ditarik keluar pada menit ke-70 dalam laga yang sama.
Wu Lei dilaporkan marah kepada pelatihnya, mempertanyakan keputusan strategi yang diambil. Ia tertangkap kamera berucap, “Bagaimana bisa bermain dengan serangan balik jika saya diganti?”
Desakan Pemecatan Ivankovic
Kegagalan Ivankovic dalam menjaga keharmonisan tim membuat banyak pihak menyerukan agar pelatih asal Kroasia ini segera dipecat.
Menurut Sohu, dua kekalahan beruntun melawan Jepang dan Arab Saudi seharusnya menjadi alasan kuat untuk memecat Ivankovic.
Namun, Federasi Sepak Bola China (CFA) tampaknya masih ragu-ragu untuk mengambil tindakan tegas.
CFA disebut belum memiliki rencana konkret untuk mengganti pelatih, sehingga Ivankovic masih dipertahankan untuk memimpin tim melawan Australia dan Indonesia.
Meskipun begitu, kepercayaan yang diberikan kepada Ivankovic disebut Sohu sebagai “kepercayaan yang rapuh”, yang bisa runtuh kapan saja jika hasil tidak memuaskan terus berlanjut.
Dengan adanya ketegangan internal yang melanda tim, laga melawan Australia dan Indonesia menjadi ujian berat bagi Branko Ivankovic dan timnas China.
Akankah mereka berhasil mengatasi masalah ini dan kembali fokus ke lapangan, atau justru semakin terpuruk?