Portal Baraya – Timnas China harus menghadapi situasi sulit jelang laga melawan Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Akibat performa buruk, mereka tidak diizinkan untuk mencarter pesawat oleh Asosiasi Sepak Bola China (CFA), sehingga harus menggunakan pesawat komersial dalam perjalanan mereka.
Pada laga kualifikasi kali ini, Indonesia akan menghadapi dua lawan berat, yakni Bahrain dan China.
Tim Garuda terlebih dahulu bertandang ke Bahrain National Stadium pada Kamis, 10 Oktober 2024, sebelum melanjutkan pertandingan melawan China di Qingdao Youth Football Stadium lima hari kemudian.
Meskipun lawan yang dihadapi cukup tangguh, Indonesia memiliki modal yang cukup baik.
Di dua pertandingan sebelumnya, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong berhasil menahan imbang Arab Saudi dan Australia, mengumpulkan total dua poin.
Sebaliknya, China justru mengalami kekalahan dalam dua laga mereka melawan Jepang dan Arab Saudi.
Selain hasil buruk di lapangan, nasib Timnas China semakin malang.
Menurut laporan media lokal Sohu.com, CFA sempat berencana menyediakan pesawat carter bagi Timnas China untuk perjalanan mereka, tetapi rencana ini dibatalkan setelah kritik dari masyarakat.
Publik menilai Timnas China terlalu dimanjakan, mengingat selama ini mereka kerap diberikan fasilitas mewah, termasuk pesawat carter dan koki pribadi, meski hasil yang diperoleh tetap mengecewakan.
Penggunaan pesawat komersial dinilai akan menambah kelelahan para pemain Timnas China.
Perjalanan dari China ke Adelaide, Australia, tempat laga terakhir mereka, memakan waktu sekitar 24 jam, sementara perjalanan pulang ke China sebelum menghadapi Indonesia memakan waktu 18 jam.
Kondisi ini tentu bisa menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia yang akan menghadapi Tim Naga dalam kondisi lebih siap secara fisik.