PSSI Pertanyakan Keputusan FIFA dan AFC Terkait Kontroversi Laga Bahrain vs Indonesia

2 minutes reading
Monday, 14 Oct 2024 05:44 6 Fathoni PB

Portal Baraya – PSSI telah mengajukan dua pertanyaan krusial kepada FIFA terkait kontroversi pertandingan Bahrain vs Indonesia yang merupakan bagian dari Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif PSSI, membeberkan rincian surat yang dikirimkan kepada FIFA pada 11 Oktober.

Pertanyaan ini diajukan setelah adanya protes terkait beberapa kejadian dalam pertandingan tersebut yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain pada Kamis (10/10).

Dua Pertanyaan Penting untuk FIFA

Dalam unggahan di Instagram, Arya menjelaskan bahwa PSSI mempertanyakan dua hal utama.

Pertama, PSSI mempertanyakan penambahan waktu pertandingan yang semula hanya 6 menit, namun diperpanjang hingga 9 menit.

Kedua, mereka memprotes pemilihan wasit dari kawasan Asia Barat dan Timur Tengah, yang dianggap kurang tepat. Surat ini juga ditembuskan ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Langkah ini diambil sebagai respons atas pernyataan Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Windsor John, yang menyatakan bahwa PSSI belum memberikan rincian keluhan terkait pertandingan tersebut.

Tiga Surat Protes

PSSI menyatakan bahwa mereka telah mengirimkan tiga surat protes secara resmi pada 10, 11, dan 12 Oktober.

Surat pertama dikirimkan oleh manajer Timnas Indonesia, Sumardji, kepada match commissioner pada hari pertandingan.

Surat kedua dikirimkan kepada FIFA pada 11 Oktober, dengan AFC sebagai pihak yang ditembuskan.

Surat ketiga dikirim pada 12 Oktober, sebagai kelanjutan dari dua surat sebelumnya.

Arya juga menekankan bahwa semua protes telah disampaikan dengan jelas dan mendesak AFC untuk segera memprosesnya, menghindari polemik lebih lanjut.

Menurut Arya, PSSI telah bertindak cepat setelah pertandingan dan memastikan bahwa semua surat keluhan diterima oleh pihak terkait, termasuk FIFA dan AFC.

Dengan langkah ini, PSSI berharap agar FIFA dan AFC segera memberikan tanggapan yang jelas dan adil terkait protes mereka mengenai pertandingan Bahrain vs Indonesia.

LAINNYA