Media China Ragukan Kemampuan Menyerang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

2 minutes reading
Monday, 14 Oct 2024 06:47 11 Fathoni PB

Portal Baraya – Timnas Indonesia mendapat sorotan dari media China jelang pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Media olahraga China, Hu Shuo Ba Qiu, menilai bahwa lini serang Skuad Garuda tidak cukup menakutkan.

Meskipun skuad asuhan Shin Tae-yong diakui memiliki pertahanan solid, kemampuan mereka dalam menyerang dinilai masih kurang efektif.

Dalam artikel prediksi pertandingan, Hu Shuo Ba Qiu menjelaskan bahwa pelatih Timnas China, Branko Ivankovic, kemungkinan besar akan menggunakan formasi 5-3-2.

Formasi ini diyakini akan memberikan keseimbangan antara pertahanan dan serangan balik.

Ivankovic disebut ingin memanfaatkan kelemahan Timnas Indonesia dalam menyerang dengan taktik defensif yang berfokus pada serangan balik.

“Karena Timnas Indonesia kuat dalam bertahan tetapi lemah dalam menyerang, formasi 5-3-2 akan memiliki efek defensif yang efektif. Ini dapat membuat Timnas Indonesia cemas dan memaksa mereka untuk melakukan serangan lebih dulu,” tulis Hu Shuo Ba Qiu.

Media tersebut juga menyoroti harapan China kepada striker andalan mereka, Wu Lei.

Penyerang gaek ini diharapkan dapat memanfaatkan kecepatan dalam serangan balik ketika Timnas Indonesia mengalami kesulitan membongkar pertahanan tuan rumah.

Meski demikian, Hu Shuo Ba Qiu tidak menyebut bahwa pemain Indonesia memiliki kualitas yang buruk.

Mereka mengakui bahwa pemain naturalisasi Indonesia memiliki kemampuan individu yang baik. Namun, kelemahan utama tim terletak pada kekurangan pemain berkualitas di lini tengah dan depan.

“Pemain naturalisasi Indonesia memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan tim China, tetapi mereka kekurangan pemain di lini tengah dan depan,” tulis media tersebut.

“Pertahanan mereka bagus, namun lini serang hanya mengandalkan kemampuan individu pemain.”

Saat ini, Timnas Indonesia telah mencetak tiga gol dalam fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sejajar dengan Australia, Arab Saudi, dan Bahrain.

Sementara itu, catatan gol mereka masih kalah dari Jepang dan hanya unggul dari China, yang baru mencetak dua gol dari tiga pertandingan sebelumnya melawan Arab Saudi dan Australia.

 

LAINNYA