Portal Baraya – Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, menegaskan bahwa Indonesia dapat menjamin keamanan bagi tim tamu, termasuk Bahrain, yang akan bertanding melawan Timnas Indonesia pada Maret 2025 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski pertandingan masih beberapa bulan lagi, Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) telah melayangkan permintaan agar laga melawan Indonesia diadakan di tempat netral, dengan alasan kekhawatiran terhadap keamanan.
Surat resmi tersebut dikirim ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada Rabu, 16 Oktober 2024, menyusul insiden yang terjadi pada laga sebelumnya pada 10 Oktober 2024, di mana Bahrain menjadi target serangan siber dari netizen Indonesia.
Menanggapi hal ini, Ratu Tisha dengan cepat memberikan bukti konkret mengenai pengalaman Indonesia dalam menggelar event-event internasional yang aman dan sukses.
Salah satu contohnya adalah penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023, yang berjalan lancar dan diakui dunia.
“Kita punya pengalaman menggelar event internasional seperti Piala Dunia U-17, dan semua tim tamu memberikan testimoni yang sangat positif tentang pelayanan, keamanan, dan kenyamanan di Indonesia,” jelas Ratu Tisha, Jumat (18/10/2024).
Ia juga menambahkan bahwa memberikan keamanan bagi tim tamu adalah kewajiban Indonesia sebagai tuan rumah, sesuai dengan regulasi internasional.
“Ini bukan hanya soal pertandingan, tetapi juga tentang memastikan keamanan dan ketertiban yang selalu menjadi prioritas kita,” tegasnya.
Dengan pengalaman yang dimiliki, PSSI optimis dapat meyakinkan AFC bahwa pertandingan dapat berjalan di Indonesia dengan aman, sesuai standar internasional.
Meskipun BFA meminta agar pertandingan diadakan di tempat netral, PSSI tetap percaya diri dapat mempertahankan status Indonesia sebagai tuan rumah.