Timnas Indonesia Hadapi Jepang, Harus Perkuat Lini Belakang untuk Kemenangan

2 minutes reading
Sunday, 20 Oct 2024 16:55 7 Fathoni PB

Portal Baraya – Timnas Indonesia akan bertanding melawan Timnas Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 15 November.

Pertandingan ini menjadi kesempatan penting bagi Indonesia untuk meraih kemenangan, meskipun Jepang dikenal sebagai tim yang kuat.

Kekalahan melawan Timnas China sebelumnya memberikan tekanan bagi pelatih Shin Tae-yong dan para pemain.

Jika Indonesia mampu mencetak angka dalam pertandingan tersebut, kepercayaan diri Jay Idzes dan kawan-kawan pastinya akan meningkat menjelang laga melawan Jepang.

Namun, fokus kini adalah merancang strategi dan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk pertandingan berikutnya.

Pertandingan ini adalah bagian dari matchday 5 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dan Shin Tae-yong pasti telah menyiapkan formasi terbaik untuk Timnas Indonesia.

Kehilangan Ivar Jenner

Ivar Jenner, salah satu andalan di lini tengah, dipastikan absen akibat akumulasi kartu kuning.

Berdasarkan aturan, pemain yang mengumpulkan dua kartu kuning tidak dapat bermain di laga berikutnya.

Pentingnya Lini Belakang yang Solid

Lini belakang Indonesia harus tampil kuat dan solid.

Jepang memiliki banyak penyerang berbahaya, yang terbukti dari tiga kemenangan mereka sebelumnya: 2-0 atas Arab Saudi, 5-0 melawan Bahrain, dan 7-0 atas China.

Untungnya, Indonesia memiliki banyak pilihan di lini belakang. Namun, setiap pemain harus tetap waspada karena segala kemungkinan dapat terjadi selama pertandingan.

Saat melawan China, misalnya, Mees Hilgers, yang menjadi starter, harus ditarik keluar karena cedera. Kejadian ini menunjukkan pentingnya memiliki pemain cadangan yang siap.

Starting XI yang Diharapkan

Mees Hilgers mungkin akan tetap masuk dalam starting XI melawan Jepang jika cedera engkelnya pulih.

Jika Shin Tae-yong menerapkan formasi 3-4-3, Jay Idzes dan Rizky Ridho juga bisa jadi pilihan utama.

Jika Mees Hilgers harus absen, Jordi Amat bisa menjadi penggantinya, asalkan dalam kondisi fit. Wahyu Prasetyo juga bisa menjadi alternatif, dengan penampilan disiplin dan tegas yang sudah terbukti.

Situasi Justin Hubner

Justin Hubner juga dalam kondisi kurang baik, dan Shin Tae-yong belum bisa memastikan apakah ia dapat bermain melawan Jepang.

“Walaupun dia mulai pulih, sebenarnya belum sepenuhnya fit karena masih perlu pemulihan,” jelas Shin Tae-yong.

Rakyat Indonesia berharap PSSI mempercepat proses naturalisasi Kevin Diks, agar bek andalan FC Copenhagen ini bisa tampil pada 15 November nanti.

 

LAINNYA