Portal Baraya – PSSI telah menggelar evaluasi terhadap pelatih tim nasional Indonesia, Shin Tae-yong, setelah hasil imbang 1-1 melawan Bahrain dan kekalahan 0-2 dari China dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, yang menyampaikan hasil evaluasi kepada awak media.
Dalam evaluasi tersebut, PSSI menyoroti perkembangan timnas Indonesia yang saat ini hanya mengumpulkan tiga poin dari empat pertandingan dan menduduki posisi kelima klasemen sementara.
Kegagalan meraih kemenangan atas China menjadi perhatian serius, mengingat sebelumnya timnas diprediksi bisa memenangkan laga tersebut.
Sumardji mengungkapkan bahwa setelah pertandingan melawan China, suasana tim sangat bergejolak karena pemain merasa kecewa.
“Kami berpikir bahwa kami bisa menang melawan China, tapi hasilnya berkata lain,” ujar Sumardji.
Kekalahan tersebut membuat peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 semakin kecil, meski sebelumnya sempat terbuka lebar jika berhasil menang.
Setelah hasil tersebut, PSSI mengumpulkan seluruh pemain dan tim pelatih untuk melakukan evaluasi mendalam.
Sumardji menyebut bahwa baik pelatih maupun pemain telah berbicara dari hati ke hati untuk menemukan solusi.
Meski kecewa, para pemain sepakat untuk menjadikan kekalahan ini sebagai motivasi untuk pertandingan selanjutnya.
Indonesia akan menghadapi dua laga kandang penting melawan Jepang dan Arab Saudi pada 15 dan 19 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Sumardji berharap para pemain bisa bekerja lebih keras dan kembali menunjukkan performa terbaik mereka.
Dalam evaluasi terhadap Shin Tae-yong, PSSI juga menekankan pentingnya kebersamaan dan komunikasi di dalam tim.
Menurut Sumardji, timnas masih kurang solid dan chemistry antar pemain belum optimal.
Shin Tae-yong setuju dengan evaluasi ini dan berkomitmen untuk memperbaiki kekompakan tim guna mencapai hasil yang lebih baik di masa depan.
“Kami akan berusaha meningkatkan komunikasi dan chemistry dalam tim agar bisa lebih solid dan menyatu untuk satu tujuan, yakni meraih kemenangan,” pungkas Sumardji.