Sempat Terguncang Setelah Kalah dari China, Timnas Indonesia Gelar Sesi Curhat

2 minutes reading
Friday, 25 Oct 2024 13:55 2 Fathoni PB

Portal Baraya – Kekalahan tim nasional Indonesia dari China dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi pukulan berat bagi mental para pemain.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengungkapkan bahwa kekalahan tersebut menggoyahkan semangat tim Garuda, yang sebelumnya menargetkan empat poin dari dua laga tandang bulan Oktober melawan Bahrain dan China.

Dalam pertandingan yang digelar di markas China, Indonesia hanya berhasil membawa pulang satu poin dari dua laga kualifikasi tersebut.

Kekalahan ini menjadi sorotan, terutama karena Indonesia dipandang memiliki peluang yang cukup besar dalam pertandingan melawan China.

Sumardji mengakui bahwa hasil buruk di laga tandang itu mengecewakan dan memukul mental tim.

“Di laga pertama kita imbang, di laga kedua kalah. Hasil yang kami terima memang jauh dari ekspektasi,” ungkap Sumardji.

Setelah kekalahan tersebut, seluruh staf dan pemain Timnas Indonesia segera berkumpul untuk berbagi perasaan.

Sesi curhat ini bertujuan untuk saling menguatkan setelah hasil yang mengecewakan.

Pemain merasa terpukul, namun mereka sepakat untuk menjadikan kekalahan ini sebagai motivasi agar bisa bangkit dan tampil maksimal pada laga selanjutnya.

Di bulan November mendatang, Indonesia akan menghadapi tantangan lebih besar saat melawan Jepang dan Arab Saudi.

Sumardji menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh telah dilakukan, baik dari sisi pemain maupun tim kepelatihan. Ia optimis kekalahan ini akan membakar semangat tim Garuda untuk tampil lebih baik.

“Kami sepakat bahwa kekalahan ini menjadi motivasi untuk lebih kuat ke depannya,” ujar Sumardji.

Dia pun berjanji bahwa Timnas Indonesia akan menunjukkan performa yang lebih solid di laga-laga berikutnya.

Saat ini, Indonesia berada di peringkat kelima klasemen dan harus minimal mencapai posisi keempat untuk lolos ke babak selanjutnya.

Sumardji berharap, semangat tim akan pulih saat mereka bermain di kandang pada bulan November.

“Kami yakin, di laga berikutnya, semua pemain akan berusaha lebih keras. Ini bukan hanya soal strategi, tapi soal menyatukan hati untuk meraih kemenangan,” pungkasnya.

LAINNYA