Timnas Indonesia Hadapi Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bukan Saatnya Coba-Coba Lagi
Portal Baraya – Jepang masih terlalu kuat di persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan torehan sempurna tanpa kekalahan.
Pertanyaannya, mampukah Timnas Indonesia mencuri poin dari mereka?
Timnas Indonesia akan bertarung melawan Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, pada 15 November.
Pelatih Shin Tae Yong telah memanggil 27 pemain, dan kali ini tak ada wajah baru dalam skuad.
Yakob Sayuri dan Yance Sayuri kembali dipanggil setelah absen karena cedera, namun kehadiran mereka diperkirakan tak akan mengubah sistem permainan Indonesia yang sudah terbentuk.
Dalam empat laga terakhir, Shin Tae Yong tampaknya sudah menetapkan pakem pemain utamanya.
Tinggal bagaimana strategi akan diterapkan: apakah ofensif seperti melawan China dan Bahrain atau defensif seperti saat menghadapi Australia?
Melihat kehebatan Jepang, pendekatan bertahan tampaknya lebih masuk akal.
Strategi serangan balik terbukti efektif, terutama melawan tim-tim kuat.
Skema bertahan Shin dengan formasi tiga bek sejajar—sering diisi oleh Jay Idzes, Mess Hilgers, dan Rizky Ridho—nyaris tak pernah diubah.
Justin Hubner juga menjadi opsi solid di lini belakang. Untuk posisi bek sayap kiri, Calvin Verdonk kemungkinan besar tetap menjadi pilihan utama, sementara posisi bek sayap kanan lebih kompetitif.
Sandy Walsh, Eliano Reijnders, dan Yakob Sayuri bersaing ketat. Ketiganya memiliki keunggulan dalam bertahan dan kecepatan membantu serangan.
Namun, melawan Jepang, kekuatan bertahan menjadi faktor kunci. Dibutuhkan pemain yang tak mudah terjebak aksi individu lawan.
Pemilihan gelandang bertahan juga krusial. Jika Nathan Tjoe-A-On dan Justin Hubner diandalkan, kemungkinan besar strategi bertahan total akan diterapkan.
Bagaimana hasil akhirnya nanti? Semua mata akan tertuju pada strategi Shin Tae Yong saat menghadapi tantangan berat ini.
