Mengenal Wasit Iran Mooud Bonyadifar, Pemimpin Laga Timnas Indonesia vs Jepang yang Pernah Anulir Gol Kontroversial di Liga 1

2 minutes reading
Tuesday, 5 Nov 2024 12:19 8 Fathoni PB

Portal Baraya – Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang pada 15 November 2024 dalam laga kelima Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pertandingan ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno dan dipimpin oleh wasit asal Iran, Mooud Bonyadifar.

Awalnya, wasit yang dijadwalkan memimpin laga ini adalah Khamis Al Marri dari Qatar.

Namun, akhirnya ditetapkan bahwa Bonyadifar yang akan bertugas.

Profil Singkat Moouood Bonyadifar

Mooud Bonyadifar lahir di Shahrekord, Chaharmahal and Bakhtiari, Iran, pada 8 September 1985.

Ia terdaftar sebagai wasit berlisensi FIFA sejak 2013, dan selama lebih dari satu dekade, ia telah memimpin berbagai pertandingan di level internasional dan Asia.

Menariknya, Bonyadifar bukan sosok asing bagi penggemar sepak bola Indonesia.

Ia pernah memimpin beberapa pertandingan Liga 1 Indonesia pada musim 2017, yang menjadi momen kontroversial dalam kariernya.

Kontroversi di Liga 1 Indonesia

Salah satu pertandingan yang membuat nama Mooud Bonyadifar diingat di Indonesia adalah laga antara Persija Jakarta dan PSM Makassar pada 15 Agustus 2017.

Saat itu, Bonyadifar membuat keputusan kontroversial dengan menganulir gol Wiljan Pluim.

Dalam pertandingan tersebut, kedudukan imbang 2-2 ketika Wiljan Pluim berhasil mencetak gol ke gawang Persija di menit ke-85.

Namun, Bonyadifar memutuskan untuk membatalkan gol tersebut, menganggap bahwa Pluim lebih dulu menyentuh bola dengan tangannya sebelum melepaskan tendangan.

Selain laga itu, Bonyadifar juga memimpin pertandingan Arema FC melawan Persib Bandung (12 Agustus 2017) dan Bhayangkara FC kontra Sriwijaya FC (20 Agustus 2017).

Pengalaman di Level Internasional

Sebagai wasit berlisensi FIFA, Bonyadifar memiliki rekam jejak yang cukup luas di kancah Asia.

Ia pernah memimpin pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia, Liga Champions Asia Elite, Liga Champions Asia 2, serta Piala Asia baik di level senior maupun U-23.

Mengenai kehadiran Bonyadifar di laga penting Indonesia vs Jepang, Yunus Nusi, Sekjen PSSI, mengungkapkan bahwa persiapan dan penunjukan wasit ini sudah dikoordinasikan dengan baik, termasuk dengan tim VAR dari berbagai negara.

“Pada beberapa waktu lalu saya menghadiri Konferensi AFC di Korea Selatan, kami sampaikan untuk itu,” ujar Yunus Nusi.

“Untuk Timnas Indonesia melawan Timnas Jepang, wasitnya dari Iran, Mooud Bonyadifar. Untuk wasit VAR dari beberapa negara tidak masalah untuk kami,” tambahnya.

Dengan pengalaman dan rekam jejaknya, kehadiran Mooud Bonyadifar diharapkan dapat menjaga jalannya pertandingan dengan adil dan profesional.

LAINNYA