Portal Baraya – Harry Kane mengawali debutnya dengan kurang menggembirakan saat Die Roten, julukan Bayern Munich berhadapan dengan RB Leipzig dalam pertandingan Piala Super Jerman.
Bayern mengalami kekalahan telak 0-3, dengan Dani Olmo yang mencetak hat-trick.
Pada laga yang digelar di Allianz Arena pada Minggu (13/8/2023) dini hari WIB, Bayern Munich sudah tertinggal dalam waktu tiga menit setelah Dani Olmo berhasil mencetak gol dari sepak pojok yang tidak mampu diantisipasi dengan baik oleh pertahanan Bayern.
Tim yang telah meraih gelar Juara Liga Jerman selama 11 musim beruntun ini kesulitan untuk menemukan ritme permainan mereka.
Meskipun mereka mencoba untuk menekan, peluang dari pemain seperti Serge Gnabry dan Leroy Sane masih belum mampu menghasilkan gol.
Setelah turun minum, Bayern melakukan tiga pergantian pemain dalam upaya untuk membalikkan keadaan.
Baca Juga: Preview DFL Super Cup: Bayern Munchen vs RB Leipzig – Jadwal, Statistik dan Prediksi Line Up
Namun, Leipzig tetap mampu menjaga keunggulan mereka.
Bahkan, setelah Harry Kane masuk sebagai pemain pengganti, Leipzig berhasil mendapatkan penalti yang diambil dengan tenang oleh Dani Olmo untuk mencetak hat-trick.
Bayern Munich mencoba untuk memberikan ancaman lebih lanjut, tetapi usaha mereka untuk mencetak gol tidak membuahkan hasil.
Akhirnya, pertandingan berakhir dengan skor 0-3 untuk kemenangan RB Leipzig atas Bayern Munich.
Meskipun Harry Kane mengawali debutnya dengan tidak menghasilkan trofi, Bayern Munich tetap harus menghadapi kenyataan pahit dalam pertandingan Piala Super Jerman ini.
RB Leipzig mampu mengendalikan permainan dengan baik dan menunjukkan kualitasnya di atas lapangan.
Gol pertama dari Dani Olmo menjadi pukulan awal bagi Bayern, yang berjuang keras untuk mengimbangi permainan.
Upaya dari beberapa pemain kunci seperti Serge Gnabry dan Leroy Sane tidak cukup untuk melewati pertahanan solid RB Leipzig.
Pergantian tiga pemain yang dilakukan oleh Bayern setelah turun minum menunjukkan tekad mereka untuk membalikkan keadaan.
Namun, Leipzig tetap kompak dalam pertahanan dan mampu mengantisipasi serangan-serangan Bayern.
Kehadiran Harry Kane memberikan sedikit harapan bagi Bayern Munich, tetapi malah berakhir dengan penalti bagi Leipzig yang kembali dimanfaatkan oleh Dani Olmo untuk mencetak hat-trick spektakuler.
Meskipun Bayern Munich berusaha keras hingga akhir pertandingan, mereka tidak berhasil mencetak gol dan harus menerima kekalahan telak 0-3.
Ini menjadi peringatan awal yang penting bagi Bayern untuk meningkatkan performa mereka dalam menghadapi kompetisi yang lebih sengit di musim 2023/2024.
Setelah kekalahan telak 0-3 dari RB Leipzig dalam pertandingan Piala Super Jerman, Bayern Munich tentu akan merenungkan kembali strategi dan taktik mereka.
Pertandingan ini menunjukkan bahwa ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki untuk menjaga dominasi mereka di dunia sepak bola.
Pelatih Bayern Munich, bersama dengan staf kepelatihan, kemungkinan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa tim.
Mereka akan menganalisis bagaimana pertahanan mereka dapat ditembus oleh serangan-serangan cepat dan efektif dari RB Leipzig.
Di sisi lain, laga ini juga memberikan pengalaman berharga bagi para pemain baru seperti Harry Kane yang baru saja didatangkan.
Ini akan menjadi pelajaran penting bagi Kane dan rekan-rekannya untuk lebih cepat beradaptasi dengan gaya permainan dan taktik yang diterapkan oleh Bayern.
Sebagai tim juara bertahan dan pemenang Liga Jerman secara beruntun, Bayern Munich memiliki tekad untuk bangkit dari kekalahan ini.
Mereka akan menggunakan hasil pertandingan ini sebagai motivasi tambahan untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan-tantangan berikutnya.
Meskipun hasilnya mungkin tidak seperti yang diharapkan, kekalahan ini dapat dijadikan sebagai cambuk untuk meningkatkan performa dan memastikan bahwa Bayern Munich tetap menjadi kekuatan utama dalam dunia sepak bola.
Kembali ke lapangan latihan dan dedikasi yang kuat akan menjadi kunci dalam meraih kesuksesan dan prestasi klub.
Setelah gol pembuka oleh Dani Olmo pada menit ke-3, Bayern Munich berusaha keras untuk merespons.
Mereka melakukan serangan-serangan balik dan mencoba mendominasi posisi bola, tetapi pertahanan kokoh RB Leipzig membuat sulit bagi Bayern untuk menciptakan peluang yang jelas.
RB Leipzig, sementara itu, terus memanfaatkan serangan balik yang tajam.
Pada menit ke-27, terjadi episode hampir gol bunuh diri ketika upaya Mohamed Simakan untuk menghalau bola justru hampir berakhir di gawangnya sendiri, tetapi bola mengenai tiang dan keluar lapangan.
Tidak lama setelahnya, Dani Olmo kembali mencetak gol pada menit ke-44.
Ia menerima umpan dari Timo Werner di tepi kotak penalti, berhasil membuka celah di antara pertahanan Bayern yang diwakili oleh Matthijs de Ligt, dan melepaskan tembakan yang tidak dapat dihalau oleh kiper Sven Ulreich.
Setelah turun minum, Bayern melakukan tiga pergantian pemain untuk mencoba mengubah arah permainan.
Namun, Leipzig tetap kuat dalam pertahanan mereka.
Pada menit ke-66, RB Leipzig mendapatkan hadiah penalti setelah Noussair Mazraoui melakukan handball di dalam kotak penalti.
Dani Olmo maju sebagai eksekutor dan dengan tenang mengeksekusi penalti tersebut, mencetak hat-trick dalam pertandingan ini.
Meskipun Bayern Munich berusaha untuk mengancam dan menciptakan beberapa peluang, mereka tidak mampu mencetak gol.
Pada akhir pertandingan, RB Leipzig memenangkan pertandingan dengan skor akhir 3-0, mengukuhkan dominasi mereka dan meraih Piala Super Jerman.
Susunan Pemain Kedua Tim:
Susunan pemain Bayern Munich: Sven Ulreich; Benjamin Pavard (digantikan oleh Noussair Mazraoui pada menit 46), Dayot Upamecano, Matthijs de Ligt (digantikan oleh Kim Min-Jae pada menit 46), Alphonso Davies; Joshua Kimmich (digantikan oleh Leon Goretzka pada menit 78), Konrad Laimer (digantikan oleh Kingsley Coman pada menit 46); Leroy Sane, Jamal Musiala, Serge Gnabry; Mathys Tel (digantikan oleh Harry Kane pada menit 64).
Susunan pemain RB Leipzig: Janis Blaswich; Benjamin Henrichs (digantikan oleh Klostermann pada menit 85), Mohamed Simakan, Willi Orban, David Raum; Xavi Simons (digantikan oleh Emil Forsberg pada menit 78), Xaver Schlager, Kevin Kampl, Dani Olmo (digantikan oleh Carvalho pada menit 78); Timo Werner (digantikan oleh Benjamin Sesko pada menit 64), Lois Openda (digantikan oleh Yussuf Poulsen pada menit 64.