Cari Bibit Potensial, Erick Thohir Pastikan Seleksi Timnas U-17 Tanpa Titipan

3 minutes reading
Sunday, 16 Jul 2023 20:40 2 Arif Rahman

Portal Baraya – Proses seleksi pemain untuk tim Indonesia U-17 telah memasuki hari kedua di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar.

Jumlah pemain yang sudah diseleksi pada hari kedua mencapai 947 orang, mencetak rekor sebagai seleksi pemain terbesar yang pernah dilakukan di beberapa kota.

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menyatakan bahwa antusiasme peserta seleksi di Bali sangat luar biasa.

Hal ini menunjukkan adanya potensi bibit unggul di Bali yang sangat besar. Dalam konteks seleksi ini, PSSI telah mengubah konsep rekrutmen tim U-17 berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo, agar tim dapat dipersiapkan dengan baik untuk Piala Dunia U-17.

Erick memastikan bahwa proses seleksi ini akan berjalan secara objektif, tanpa ada intervensi atau pengaruh dari pihak luar.

Dia menekankan bahwa tidak ada tempat bagi praktik ‘titipan’ dalam seleksi pemain ini.

Baca Juga: Kebakaran Gedung Tinggi di Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan, Gini Kondisi Terbaru K-Link Tower Terbakar

“Semua pemain harus memenuhi kriteria yang ditetapkan,” ujar Erick.

Selain persiapan untuk Piala Dunia U-17, tim ini juga akan dipersiapkan untuk jangka panjang, termasuk Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan pada tahun 2025.

Oleh karena itu, selain pemain yang saat ini sedang menjalani pelatihan di Jakarta, PSSI juga memberikan kesempatan kepada bakat-bakat di 12 kota dan sekitarnya untuk memberikan penampilan terbaik mereka.

Erick berharap bahwa seleksi pemain pada hari kedua ini akan memudahkan PSSI dalam menemukan potensi-potensi unggul dalam negeri untuk tim Garuda Muda.

Sementara itu, tim penjaring yang dipimpin oleh Indra Sjafri menjelaskan beberapa hal yang menjadi penilaian dalam seleksi tim U-17 kali ini.

Baca Juga: Pulih! Kondisi Terkini 2 Korban Selamat Lift Jatuh di Sekolah Azzahra Bandar Lampung Usai Tewaskan 8 Nyawa

Peserta seleksi bukan hanya berasal dari Pulau Dewata (Bali), tetapi juga dari daerah Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kami melakukan beberapa hal sebagai tim penjaring dalam proses seleksi ini. Kami mencari pemain yang benar-benar dapat dipersiapkan untuk menjadi pemain tim nasional,” ujar Indra.

Selain itu, para pemain yang tidak memenuhi standar kualitas untuk turnamen internasional akan diarahkan ke akademi sepak bola yang ada di Indonesia.

Piala Dunia U-17 akan diselenggarakan di Indonesia mulai tanggal 10 November hingga 2 Desember 2023.

“Saat ini kami baru melihat aspek visual, belum melakukan tes fisik, psikotes, dan tes IQ. Proses ini hanya sebatas melihat kemampuan individu secara taktikal, kelompok taktikal, dan bagaimana tim beroperasi secara taktikal,” tambah Indra.

Syarat untuk mengikuti proses seleksi di Bali ini adalah pemain muda yang lahir antara tanggal 1 Januari 2006 hingga 31 Desember 2007.

Baca Juga: Tempat Wisata di Tretes yang Suguhkan Pesona Alam Menawan, Destinasi Liburan Keluarga Super Asyik!

Indra Sjafri terus mencari pemain-pemain potensial di dalam negeri maupun di luar negeri untuk memperkuat lini depan tim U-17.

Sementara itu, pelatih kepala tim U-17, Bima Sakti, telah memanggil 34 pemain muda untuk menjalani seleksi di Jakarta.

Di antara mereka, terdapat dua pemain muda dari Bali United Youth, yaitu Andre Pangestu dan Komang Ananta.

“Kerangka tim sudah ada, dan saat ini kami mencari tambahan untuk mengatasi kekurangan yang ada di dalam tim,” tambah Bima.

LAINNYA