Final Coppa Italia: Fiorentina vs Inter Milan – Duel Sengit Klub Italia di Final Kompetisi Antarklub Eropa
Portalbaraya.com – Pertandingan final Coppa Italia 2022/2023 antara Fiorentina dan juara bertahan Inter Milan akan berlangsung di Stadio Olimpico pada hari Kamis, 25 Mei 2023, pukul 02:00 WIB.
Musim ini, Italia memiliki tiga wakilnya di tiga final kompetisi antarklub Eropa, yaitu Fiorentina (UEFA Conference League), AS Roma (Liga Europa), dan Inter Milan (Liga Champions).
Namun, sebelum menuju sana, Fiorentina dan Inter akan berduel untuk merebut gelar juara Coppa Italia.
Di pertandingan Serie A pekan lalu, Fiorentina dan Inter sama-sama tidak berhasil meraih kemenangan.
Fiorentina hanya berhasil meraih hasil imbang 1-1 melawan Torino berkat gol tunggal dari Luka Jovic, sementara Inter kalah 1-3 dari juara bertahan Napoli.
Meskipun Romelu Lukaku berhasil mencetak satu gol untuk Inter, namun itu tidak cukup untuk membalikkan keadaan.
Kekalahan tersebut juga menghentikan catatan delapan kemenangan beruntun Inter di semua kompetisi.
Inter harus berusaha agar kekalahan tersebut tidak berdampak buruk pada penampilan mereka dalam final melawan Fiorentina.
Pelatih Inter, Simone Inzaghi, kemungkinan akan memainkan pemain-pemain intinya dalam pertandingan tersebut.
Namun, ada satu hal yang sedikit membuat pendukung Inter cemas, yaitu keputusan Inzaghi untuk memilih Samir Handanovic sebagai penjaga gawang, bukan Andre Onana.
Kedua tim telah menunjukkan performa yang solid dalam perjalanan mereka menuju final Coppa Italia ini.
Fiorentina berhasil melaju ke final setelah mengalahkan Sampdoria 1-0, Torino 2-1, dan bermain imbang 0-0 melawan Cremonese dalam leg kedua semifinal.
Sementara itu, Inter Milan mengalahkan Parma 2-1 dalam perpanjangan waktu, Atalanta 1-0, dan Juventus dengan hasil imbang 1-1 dalam leg pertama semifinal, sebelum akhirnya menang 1-0 dalam leg kedua.
Fiorentina telah mencatatkan enam kali juara Coppa Italia sebelumnya, yaitu pada tahun 1940, 1961, 1966, 1975, 1996, dan 2001.
Di sisi lain, Inter Milan sudah meraih gelar Coppa Italia sebanyak delapan kali, yaitu pada tahun 1939, 1978, 1982, 2005, 2006, 2010, 2011, dan 2022.
Meskipun demikian, jumlah gelar mereka masih berada di bawah Juventus yang telah meraih 14 gelar dan AS Roma yang telah meraih 9 gelar di kompetisi ini.
Fiorentina hanya mampu meraih satu kemenangan dalam 14 pertandingan terakhirnya melawan Inter di semua kompetisi, dengan catatan satu kali menang, lima kali imbang, dan delapan kali kalah.
Namun, dalam tiga pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, Fiorentina belum terkalahkan dengan catatan dua kali menang dan satu kali imbang.
Selain itu, dalam empat pertandingan terakhir Fiorentina di Coppa Italia, mereka mencatatkan tiga clean sheet dan hanya kebobolan satu gol.
Hal ini menunjukkan bahwa pertahanan Fiorentina sedang dalam performa yang solid.
Sementara itu, Inter Milan hanya mengalami satu kekalahan dalam sepuluh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, dengan catatan delapan kali menang, satu kali imbang, dan satu kali kalah.
Mereka juga mencatatkan empat clean sheet dalam enam pertandingan terakhir mereka.
Baca Juga: Ketum PSSI, Erick Thohir Mengkonfirmasi Timnas Indonesia vs Timnas Argentina di FIFA Matchday Juni
Inter tampil cukup konsisten dan memiliki kekuatan dalam menjaga pertahanan mereka tetap solid.
Dalam kompetisi Coppa Italia musim ini, Inter telah meraih tiga kemenangan dalam empat pertandingan yang mereka mainkan, dengan selisih skor satu gol dalam setiap pertandingan.
Meskipun kemenangan tersebut tidak begitu meyakinkan, namun Inter tetap berhasil melangkah ke final dengan performa yang stabil.
Dalam pertemuan terakhirnya di Coppa Italia, Fiorentina dan Inter Milan akan saling berhadapan untuk merebut gelar juara.
Fiorentina memiliki catatan yang kurang menguntungkan dalam pertemuan mereka dengan Inter, namun mereka datang ke final dengan performa yang baik dan ingin meraih gelar keenam Coppa Italia mereka.
Inter, sebagai juara bertahan, memiliki tekad kuat untuk mempertahankan gelar mereka dan meraih gelar Coppa Italia kesembilan.
Mereka memiliki kekuatan yang solid di lini pertahanan dan daya serang yang mumpuni dengan kehadiran pemain seperti Romelu Lukaku.
Pertandingan antara Fiorentina dan Inter Milan akan menjadi pertarungan sengit di Stadio Olimpico.
Kedua tim akan berusaha keras untuk meraih kemenangan dan mengangkat trofi juara.
Fiorentina akan mencoba mengatasi catatan buruk mereka melawan Inter, sementara Inter akan berusaha menjaga kestabilan performa mereka dan memanfaatkan pengalaman sebagai juara bertahan.
Pertandingan ini diprediksi akan berjalan dengan ketat dan penuh tensi. Baik Fiorentina maupun Inter Milan memiliki potensi untuk mencetak gol dan mempengaruhi jalannya pertandingan.
Baca Juga: Final Liga Champions: Manchester City vs Inter Milan – Inter Punya Peluang Juara?
Namun, dengan kekuatan dan pengalaman yang dimiliki, Inter Milan mungkin akan menjadi tim yang lebih diunggulkan dalam pertandingan ini.
Namun, sepak bola selalu penuh dengan kejutan, dan Fiorentina memiliki motivasi dan keinginan besar untuk mengatasi catatan buruk mereka melawan Inter.
Pertandingan ini akan menjadi pertarungan yang menarik antara dua tim yang memiliki kemampuan dan potensi untuk mencapai kemenangan.
Kita tunggu dan saksikan bagaimana pertandingan final Coppa Italia antara Fiorentina dan Inter Milan pada tanggal 25 Mei 2023 nanti.
Prediksi susunan pemain Fiorentina (4-3-3) melawan Inter Milan (3-5-2):
Fiorentina (4-3-3):
Terracciano akan mengisi posisi penjaga gawang, sementara Dodo, Milenkovic, Igor, dan Biraghi akan membentuk barisan pertahanan.
Di lini tengah, Bonaventura, Amrabat, dan Castrovilli akan berperan sebagai gelandang.
Sedangkan trio serang Fiorentina terdiri dari Ikone, Cabral, dan Nico Gonzales.
Pelatih: Vincenzo Italiano.
Inter Milan (3-5-2):
Handanovic akan menjadi penjaga gawang, sementara Darmian, Acerbi, dan Bastoni akan membentuk lini pertahanan tiga pemain.
Dumfries, Barella, Brozovic, Calhanoglu, dan Dimarco akan berperan sebagai gelandang tengah.
Sedangkan duet penyerang Inter Milan terdiri dari Lautaro dan Dzeko.
Pelatih: Simone Inzaghi.
