Hasil Semifinal Liga Eropa: Sevilla vs Juventus – Leg Kedua Dimenangkan Sevilla Dengan Skor 2-1

6 minutes reading
Friday, 19 May 2023 19:12 3 Cahyo Triwibowo

Portalbaraya.com – Sevilla berhasil meraih kemenangan tipis atas Juventus dalam leg kedua semifinal Liga Europa 2022/2023 yang berlangsung di Estadio Ramos Sanchez Pizjuan pada Jumat (19/05/2023) dini hari WIB.

Pertandingan ini menjadi laga yang sangat seru, di mana kedua tim saling menyerang dan menciptakan banyak peluang.

Gol-gol bagi Sevilla dicetak oleh Suso dan Erik Lamela, sementara gol untuk Juventus dihasilkan oleh Dusan Vlahovic.

Dengan demikian, Sevilla berhak melaju ke final dengan agregat 3-2. Mereka akan berhadapan dengan AS Roma di partai puncak yang akan dihelat di Budapest.

Pada babak pertama, Sevilla dan Juventus saling memberikan tekanan.

Meskipun begitu, tempo permainan tidak terlalu tinggi. Sevilla mendapatkan peluang apik lebih dulu.

Pada menit kedua, Cuadrado melakukan kesalahan dalam mengontrol bola di kotak penalti, dan Ivan Rakitic berhasil mencuri bola di dalam kotak penalti.

Namun, rekannya berhasil melakukan blok saat Rakitic mencoba memberikan umpan di tengah kotak penalti.

Sevilla kemudian sedikit mendominasi pertandingan, namun Juventus mendapatkan peluang emas.

Pada menit ke-14, Juventus mendapatkan sepak pojok di sisi kiri pertahanan Sevilla.

Baca Juga: Hasil Semifinal Liga Eropa: Bayer Leverkusen vs AS Roma – Leg Kedua Berakhir Imbang Dengan Skor 0-0

Bola umpan dari Fagiolo ditanduk oleh Gatti di tengah kotak penalti, namun penyelamatan cemerlang dari Bono menggagalkan peluang emas tersebut.

Sevilla mendapatkan peluang emas pada menit ke-23 melalui serangan dari sisi kanan, yang membuat Ocampos melakukan tandukan diving di dekat tiang gawang.

Namun, bola gagal melewati garis gawang berkat penyelamatan brilian dari Szczesny.

Pada menit ke-26, Juventus mendapatkan peluang dari serangan balik.

Di Maria berhasil menguasai bola di dalam kotak penalti setelah lolos dari jebakan offside.

Namun, tembakannya melebar di atas gawang.
Pada menit ke-30, Sevilla mengancam Juventus dengan tembakan jarak jauh dari Acuna.

Namun, Szczesny dengan sigap menepis bola keluar lapangan.

Kemudian, pada menit ke-33, giliran Juve yang mengancam melalui tembakan keras mendatar dari Moise Kean.

Sayangnya, bola hanya membentur tiang kanan gawang Sevilla.

Menit ke-36, Sevilla mengancam balik melalui tembakan keras Ocampos dari ujung kotak penalti setelah mendapat umpan dari Navas.

Namun, sekali lagi, Szczesny berhasil melakukan blok dan peluang itu hanya menghasilkan sepak pojok.

Pada menit ke-42, Juventus sebenarnya berhasil mencetak gol melalui Adrien Rabiot, tetapi gol tersebut dianulir karena ada pemain Juventus lainnya yang berada dalam posisi offside sebelumnya.

Pada menit 45+3 terjadi kontroversi, di mana Cuadrado tampak melakukan pelanggaran terhadap Torres tepat di garis kotak penalti.

Namun, wasit tidak menganggap ada pelanggaran yang terjadi.

Hasil pemeriksaan melalui VAR juga menyimpulkan bahwa tidak ada pelanggaran yang terjadi.

Baca Juga: Konvoi Timnas Indonesia U-22 SEA Games 2023 Disambut Antusiasme Para Pecinta Sepakbola Tanah Air

Babak pertama berakhir dengan skor 0-0 antara Sevilla dan Juventus.

Begitu babak kedua dimulai, Sevilla kembali tancap gas dalam upaya mereka untuk mendominasi pertandingan dan menciptakan beberapa peluang.

Salah satunya terjadi pada menit ke-47, ketika Acuna melepaskan tembakan, namun peluang tersebut belum berbuah gol.

Juventus kemudian memberikan respons pada menit ke-49 melalui tembakan Rabiot, namun upaya tersebut masih bisa digagalkan oleh Bono.

Dua menit kemudian, giliran Sevilla yang mengancam melalui sundulan Bade setelah adanya kemelut dari situasi sepak pojok.

Namun, bola yang diarahkan ke pojok kanan atas gawang masih bisa diamankan oleh Szczesny.

Pada menit ke-55, Juventus mendapatkan peluang emas lagi.

Rabiot menerima umpan dada dari Kean dan masuk ke kotak penalti.

Ia melepaskan tembakan dengan bebas dari dalam kotak terlarang, namun bola tersebut hanya melesat tipis di sisi kiri gawang.

Pada menit ke-58, Juventus mendapatkan peluang emas dari situasi bola mati.

Tendangan bebas dari sayap kanan disambut oleh sundulan Bremer di tiang jauh di dalam kotak penalti Sevilla.

Bono tidak berhasil menjangkau bola tersebut, tetapi sayangnya bola melesat tipis di sisi kanan gawang dan mengenai tiang.

Kebuntuan akhirnya terpecahkan pada menit ke-65, ketika Juventus berhasil mencetak gol melalui Dusan Vlahovic.

Gol tersebut bermula dari umpan sundulan Rabiot.

Setelah melewati penjagaan dari dua pemain lawan, Vlahovic berhadapan dengan Bono di kotak penalti dan dengan tenang mengalahkannya.

Gol tersebut tercipta hanya satu menit setelah Vlahovic masuk ke lapangan. Skor menjadi 0-1, dengan agregat 1-2.

Sevilla kemudian berusaha untuk membalas dan akhirnya berhasil menjebol pertahanan Juventus pada menit ke-71.

Setelah mencuri bola di depan kotak penalti Juventus, Lamela memberikan umpan kepada Suso.

Setelah melakukan dribel, Suso melepaskan tembakan kaki kiri dari luar kotak penalti. Bola meluncur masuk ke sudut kanan atas gawang Szczesny. Skor menjadi 1-1 (agregat 2-2).

Sevilla terus mengepung pertahanan Juventus, tetapi hingga akhir pertandingan, mereka tidak dapat mencetak gol tambahan.

Dengan demikian, pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu.

Di babak pertama perpanjangan waktu, Juventus mendominasi permainan dan mencoba mengancam pertahanan Sevilla.

Mereka mendapatkan peluang melalui Dusan Vlahovic dan Federico Chiesa.

Peluang terbaik didapat pada menit ke-95 ketika Chiesa melepaskan tembakan keras mendatar yang berhasil diblok oleh Bono.

Namun, bola rebound hampir saja disambar oleh Vlahovic, tetapi Bono dengan sigap mengamankan bola tersebut.

Namun, pada menit yang sama, Sevilla justru berhasil mencetak gol.

Serangan dari sisi kiri dilakukan oleh Gil yang mengirimkan umpan silang ke kotak penalti.

Erik Lamela berhasil menanduk bola dan mengalahkan Szczesny. Skor berubah menjadi 2-1 untuk Sevilla (agregat 3-2).

Skor tersebut bertahan hingga babak pertama perpanjangan waktu berakhir.

Di babak kedua perpanjangan waktu, Juventus berupaya untuk mengejar ketertinggalan dan menciptakan peluang.

Pada menit ke-110, mereka mendapatkan peluang apik melalui Chiesa.

Umpan silang dari Kostic di sisi kiri diterima dengan baik oleh Milik yang melakukan flick dan jatuh ke kaki Chiesa di tiang jauh.

Chiesa mencoba melepaskan tembakan kaki kiri tanpa pengawalan, tetapi sepakannya melambung tinggi di atas gawang.

Sevilla kemudian menghadapi kesulitan setelah Acuna diusir wasit karena mengumpulkan kartu kuning kedua dalam pertandingan ini.

Meskipun bermain dengan 10 pemain, Sevilla mampu mempertahankan keunggulan mereka hingga peluit akhir dibunyikan.

Dengan skor akhir 2-1 (agregat 3-2), Sevilla keluar sebagai pemenang dan berhak melaju ke final Liga Europa.

Mereka akan menghadapi AS Roma dalam partai puncak yang akan digelar di Budapest.

Pertandingan ini memberikan keseruan sepanjang 90 menit ditambah dengan perpanjangan waktu yang intens, di mana kedua tim saling berusaha untuk meraih kemenangan.

Sevilla berhasil mengatasi tekanan dari Juventus dan mampu mencetak gol yang menentukan untuk memastikan tiket ke final.

Sementara Juventus harus puas dengan hasil ini dan gugur dari kompetisi.

Sevilla menggunakan susunan pemain 4-2-3-1 dalam pertandingan tersebut.

Yassine Bounou dipercaya menjadi penjaga gawang utama.

Lini belakang Sevilla ditempati oleh Jesus Navas, Loic Bade, Nemanja Gudelj, dan Marcos Acuna.

Di lini tengah, Fernando dan Ivan Rakitic berperan sebagai gelandang bertahan.

Lucas Ocampos, Oliver Torres, dan Bryan Gil ditempatkan sebagai gelandang serang di belakang striker tunggal Youssef En-Nesyri.

Jose Luis Mendilibar menjadi pelatih Sevilla.

Juventus menampilkan susunan pemain 3-5-2 pada pertandingan tersebut.

Wojciech Szczesny dipercaya sebagai penjaga gawang.

Lini belakang Juventus terdiri dari Danilo, Bremer, dan Federico Gatti. Juan Cuadrado, Manuel Locatelli, Nicolo Fagioli, Adrien Rabiot, dan Samuel Iling berperan sebagai gelandang.

Angel Di Maria ditempatkan sebagai penyerang tunggal, sedangkan Moise Kean menjadi penyerang pendamping.

Massimiliano Allegri menjabat sebagai pelatih Juventus.

 

LAINNYA