Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Asisten Pelatih Timnas Buka Suara
Portalbaraya.com – Pasca berita mengejutkan tentang batalnya Indonesia sebagai tuan rumah ajang Piala Dunia U20, banyak pihak yang merasakan kekecewaan.
Salah satunya adalah Nova Arianto yang merupakan asisten pelatih Timnas Indonesia.
Untuk informasi, FIFA secara resmi telah mengumumkan bahwa ajang Piala Dunia U20 tidak akan digelar di Indonesia karena berbagai pertimbangan.
Hal ini seperti dilansir oleh Portalbaraya dari laman FIFA, fifa.com, pada Rabu (29/03) malam WIB.
Keputusan ‘hengkang’nya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 diambil setelah terjadi pertemuan antara Ketum PSSI Erick Thohir dan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar.
Gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 tentu memberikan imbas yang cukup besar, terutama bagi anak asuh Shin Tae-yong.
Pasalnya squad Timnas Indonesia memiliki kemungkinan untuk dicoret dari daftar peserta Piala Dunia U20.
Kekecewaan ini kemudian diluapkan oleh Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, di laman Instagram miliknya @novarianto30.
Ia mengatakan sangat kecewa dengan apa yang sedang dialami oleh Indonesia pasca pengumuman batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20.
“Yang pasti saya pribadi sangat kecewa sekali dengan situasi yang terjadi karena apa yang kita buat selama ini dari 2020 angkatan David cs sampai sekarang 2023 angkatan Marselino cs menjadi sia-sia,” Ungkapnya di story akun Instagramnya.
“Kita jauh dari istri dan keluarga untuk menyiapkan ini semua tapi apa yang kita dapat hanya sebuah kekecewaan dan itu didapat 2 bulan sebelum Piala Dunia U20 dimulai,” Lanjutnya.
Adapun hal paling buruk yang akan dialami oleh Squad Garuda adalah mencoret nama Timnas Indonesia yang nantinya akan digantikan dengan semifinalis Piala Asia U20 yakni Jepang untuk melengkapi kuota negara Asia.
Untuk informasi, Timnas Jepang sebelumnya tidak lolos ke babak final Piala Dunia U20 karena tempat tersebut telah diisi oleh Indonesia sebagai tuan rumah.
Beberapa negara Asia lain yang telah mengisi tiket adalah Korea Selatan, Uzbekistan, dan Irak.
Dengan kata lain, jika FIFA benar-benar memberikan sanksi dengan mencoret Timnas Indonesia dari daftar peserta, maka mimpi para pemuda dan seluruh masyarakat Indonesia untuk melihat penampilan Timnas Indonesia di Piala Dunia U20 harus sirna seketika.
Lebih lanjut, Nova Arianto masih berharap agar para pemain Timnas Indonesia U20 tetap semangat dan menjaga mimpi mereka menjadi pesepakbola profesional.
“Saya bicara hanya di konteks olahraganya saja. Sekarang kita lihat Israel masih bisa main di Piala Dunia U-20 tapi kita sendiri harus menggugurkan mimpi anak kita sendiri yang gagal untuk tampil di event Piala Dunia,” tulis Nova Arianto dalam postingan Instagram miliknya.
“Kita semua dari bagian Timnas U-20 pastinya kecewa dan sedih tapi perjuangan pemain masih panjang dan itu saat ini kalian harus perjuangkan ke depan. Terima kasih buat semuanya,” tutupnya
