Portal Baraya – Hasil Piala Dunia U17 Indonesia 2023: Spanyol U17 1-0 Mali U17 – Juan Hernandez Torres Menjadi Pencetak Gol Tunggal Kemenangan.
Hasil pertandingan Piala Dunia U17 2023 antara Spanyol U17 dan Mali U17 menunjukkan kemenangan 1-0 untuk Spanyol.
Di Stadion Manahan, Solo, pada matchday 2 Grup B, Juan Hernandez Torres menjadi pencetak gol tunggal, sedangkan Mamadou Doumbia dari Mali diberi kartu merah.
Ini merupakan kemenangan kedua bagi Spanyol, yang sekarang memimpin klasemen Grup B dengan enam poin, menggusur Mali U17.
Meski Mali sempat mencetak gol yang dianulir setelah pemeriksaan VAR, keunggulan Spanyol semakin terlihat setelah kartu merah Doumbia pada menit ke-40.
Pemain tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh Spanyol, yang akhirnya memastikan kemenangan pada menit ke-62.
Meskipun bermain dengan 10 pemain, Mali memberikan perlawanan, tetapi gagal mencetak gol balasan.
Baca Juga: Piala Dunia U17 Indonesia 2023: Uzbekistan U17 vs Kanada U17 – Jadwal dan Prediksi Starting XI
Susunan pemain Spanyol melibatkan Raúl Jiménez Latorre, Juan Hernandez Torres, dan pelatih José María Lana, sementara Mali, yang dipimpin oleh Soumaïla Coulibaly, mengandalkan Bourama Kone, Ange Martial Tia, dan Mamadou Doumbia.
Spanyol U17 tampil solid dengan susunan pemain yang dipimpin oleh Raúl Jiménez Latorre.
Pertahanan yang kuat dari Hector Fort, Pau Cubarsi, dan kawan-kawan berhasil menahan serangan-serangan Mali.
Di lini tengah, Quim Junyent Casanova dan Pau Prim memberikan kontribusi penting dalam mengendalikan permainan.
Juan Hernandez Torres menjadi pahlawan bagi Spanyol dengan mencetak gol penentu pada menit ke-62.
Kombinasi permainan yang baik dari Daniel Yanez Barla, Marc Guiu, dan Pablo López Gomez turut menciptakan peluang bagi Spanyol.
Di sisi lain, Mali U17 dihadapkan pada situasi sulit setelah kehilangan Mamadou Doumbia akibat kartu merah.
Baca Juga: Piala Dunia U17 Indonesia 2023: Maroko U17 vs Ekuador U17 – Jadwal dan Prediksi Starting XI
Meski begitu, Bourama Kone dan kawan-kawan tetap berusaha keras, dengan upaya terbaik diberikan oleh Ange Martial Tia.
Sayangnya, gol yang dicetak olehnya dianulir setelah melalui proses VAR.
Pelatih Soumaïla Coulibaly mungkin merasa frustrasi dengan keputusan wasit dan kehilangan pemain kuncinya, tetapi timnya tetap menunjukkan semangat dan menciptakan beberapa peluang meski bermain dengan 10 pemain.
Hasil akhir 1-0 untuk Spanyol membuat mereka memuncaki klasemen Grup B dan menegaskan dominasi mereka dalam turnamen ini.
Sementara Mali harus segera bangkit untuk menghadapi tantangan selanjutnya di Piala Dunia U17 2023.
Kiper untuk Spanyol U17, yakni Raúl Jiménez Latorre, tampil solid di bawah mistar.
Pertahanan belakang, dipimpin oleh Hector Fort, Pau Cubarsi, dan Andres Cuenca Cejudo, menjaga garis belakang dengan kokoh.
Daniel Munoz Navas dan Quim Junyent Casanova memberikan kestabilan di sisi sayap, sementara Pau Prim berperan penting di lini tengah.
Juan Hernandez Torres, pencetak gol tunggal, bekerja sama apik dengan rekan-rekannya, termasuk Daniel Yanez Barla, Marc Guiu, dan Pablo López Gomez.
Kombinasi mereka menjadi kunci dalam menciptakan peluang dan meraih kemenangan.
Sementara itu, tim Mali U17 mengandalkan penjaga gawang Bourama Kone untuk menjaga gawang mereka.
Moussa Traoré, Issa Traoré, dan Baye Coulibaly membentuk lini belakang yang berusaha keras mengatasi serangan lawan.
Souleymane Sanogo dan Ibrahim Kanaté berperan di lini tengah, sedangkan Hamidou Makalou, Sékou Koné, dan Ibrahim Diarra menjadi ujung tombak di lini depan.
Meskipun kehilangan Mamadou Doumbia akibat kartu merah, pertahanan Mali tetap berjuang dengan peran krusial dari pemain seperti Ange Martial Tia.
Meski hasil akhirnya tidak memihak kepada mereka, perjuangan keras ini tetap menunjukkan semangat tim Mali U17 dalam menghadapi tantangan di Piala Dunia U17 Indonesia 2023.
Starting XI Kedua Tim:
Raúl Jiménez Latorre menjadi penjaga gawang untuk Spanyol U17, sedangkan di lini belakang mereka terdapat Hector Fort, Pau Cubarsi, Andres Cuenca Cejudo, dan Daniel Munoz Navas.
Quim Junyent Casanova, Pau Prim, dan Juan Hernández Torres bertindak sebagai gelandang, sementara Daniel Yanez Barla, Marc Guiu, dan Pablo López Gomez memimpin lini serang.
Di pihak pelatih, José María Lana memberikan arahan kepada tim Spanyol.
Sementara itu, di kubu Mali U17, Bourama Kone berperan sebagai penjaga gawang, didukung oleh Moussa Traoré, Issa Traoré, Baye Coulibaly, dan Souleymane Sanogo di lini pertahanan.
Ibrahim Kanaté, Hamidou Makalou, dan Sékou Koné berperan di lini tengah, sedangkan Ibrahim Diarra, Ange Martial Tia, dan Mamadou Doumbia menjadi ujung tombak serangan.
Pelatih Soumaïla Coulibaly bertanggung jawab atas strategi tim Mali U17.