Thomas Doll Lepas Semua Pemain Persija yang Dipanggil ke Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Dapat Merasa Lega
Portal Baraya – Shin Tae-yong dapat merasa lega karena Thomas Doll, pelatih Persija Jakarta, memastikan akan melepas semua pemainnya ke timnas Indonesia.
Shin Tae-yong menghadapi dua agenda penting dengan timnas senior dan U-23 Indonesia.
Timnas Indonesia akan bermain melawan Turkmenistan pada 8 September 2023, sementara timnas U-23 akan menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Solo pada 6-12 September 2023.
Pelatih Shin Tae-yong telah memanggil pemain terbaik dari Tanah Air, termasuk tujuh pemain dari Persija.
Enam di antaranya akan bermain untuk timnas U-23, sedangkan satu pemain, Aji Kusuma, akan bergabung dengan timnas senior.
Meskipun pemanggilan ini bisa memberatkan klub, klub-klub bersedia melepas pemainnya karena ada jeda internasional FIFA pada 4-12 September 2023 dan kompetisi Liga 1 diliburkan hingga 17 September 2023.
Thomas Doll dari Persija Jakarta telah memastikan bahwa pemainnya akan dilepas tepat waktu.
Kedua timnas, baik senior maupun U-23, memiliki target meraih hasil maksimal dalam pertandingan mereka.
Timnas senior berharap meraih kemenangan melawan Turkmenistan, sementara timnas U-23 Indonesia bertujuan untuk meraih kemenangan dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 dan berharap bisa melangkah menuju Olimpiade 2024 di Paris.
Baca Juga: Hasil Liga 1 Pekan 11: Persija Jakarta vs Persib Bandung – Maung Bandung Imbangi Macan Kemayoran 1-1
Tentunya, Shin Tae-yong dan timnas Indonesia memiliki tugas yang berat dengan dua agenda besar ini.
Pertandingan melawan Turkmenistan untuk timnas senior adalah uji coba internasional penting, terutama karena mereka akan menghadapi lawan yang memiliki peringkat FIFA yang lebih tinggi.
Sementara itu, timnas U-23 Indonesia akan bersaing di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 dengan harapan bisa mencapai Olimpiade 2024 di Paris.
Ini adalah peluang besar bagi pemain muda Indonesia untuk meraih prestasi internasional yang besar.
Pentingnya kerjasama antara klub-klub seperti Persija Jakarta dan timnas Indonesia adalah untuk mengembangkan bakat-bakat lokal dan memperkuat tim nasional.
Meskipun klub mungkin terbebani dengan kehilangan pemain mereka untuk jangka waktu tertentu, ini adalah investasi jangka panjang untuk perkembangan sepak bola Indonesia secara keseluruhan.
Semoga timnas senior dan U-23 Indonesia meraih kesuksesan dalam pertandingan mereka, dan para pemain dapat memberikan penampilan terbaik mereka di level internasional.
Dari sekian banyak pemain yang dipanggil, pelatih asal Korea Selatan itu memanggil tujuh pemain Persija untuk membela timnas senior hingga U-23.
Enam pemain dipastikan akan memperkuat timnas U-23 Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023, yaitu Muhammad Ferarri, Doni Tri Pamungkas, Rayhan Hannan, Ilham Rio Fahmi, Akbar Arjunsyah, dan Witan Sulaeman.
Sementara itu, untuk timnas senior, ada nama Aji Kusuma yang bergabung untuk menghadapi Turkmenistan dalam laga uji coba internasional FIFA Matchday.
Dengan sebanyak tujuh pemain yang mendapat panggilan ke tim Merah Putih tersebut, tentunya ini memberatkan timnas Indonesia dan juga klub-klub mereka.
Tetapi, dengan klub-klub bersedia melepas pemainnya karena jeda internasional dan kompetisi Liga 1 yang diliburkan, situasi ini diharapkan dapat mendukung kesuksesan timnas Indonesia dalam pertandingan-pertandingan penting ini.
Situasi di mana klub-klub bersedia melepas para pemainnya untuk timnas adalah hal yang penting dalam pengembangan sepak bola nasional.
Ini menunjukkan kerjasama antara klub dan timnas, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat besar bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
Penting untuk diingat bahwa pemain-pemain yang dipanggil ke timnas biasanya merupakan pemain terbaik dari klub-klub mereka.
Hal ini juga menciptakan kompetisi sehat di dalam timnas, di mana pemain-pemain bersaing untuk tempat dalam skuad utama.
Selain itu, harapan tinggi di timnas senior dan U-23 Indonesia adalah alat motivasi yang kuat bagi pemain-pemain muda untuk terus meningkatkan kemampuan mereka.
Dengan berpartisipasi dalam kompetisi tingkat internasional, mereka dapat meraih pengalaman berharga dan meningkatkan eksposur mereka di dunia sepak bola global.
Semoga hasil positif dapat diraih oleh timnas senior dan U-23 Indonesia dalam pertandingan mereka, dan semoga hal ini juga memberikan dorongan bagi perkembangan sepak bola Indonesia ke depannya.
Target meraih kemenangan ini sangat penting bagi kedua timnas.
Timnas senior Indonesia menargetkan kemenangan melawan Turkmenistan dalam pertandingan uji coba internasional FIFA Matchday.
Kemenangan ini akan menjadi pencapaian yang signifikan, terutama karena lawan mereka, Turkmenistan, memiliki peringkat FIFA yang lebih tinggi.
Skuad Garuda saat ini berada di peringkat ke-150, sedangkan Turkmenistan berada di posisi ke-138 dengan keunggulan 12 poin.
Sementara itu, timnas U-23 Indonesia bertujuan untuk meraih kemenangan dalam dua laga Kualifikasi Piala Asia U-23.
Mereka berkompetisi dalam Grup K bersama Taiwan dan Turkmenistan U-23.
Tim asuhan Shin Tae-yong dalam ajang ini ditargetkan meraih dua kemenangan sekaligus dengan harapan mereka akan membuka langkah menuju Olimpiade 2024 di Paris.
Kemenangan dalam pertandingan-pertandingan ini akan memberikan dorongan besar bagi sepak bola Indonesia dan akan membuktikan bahwa perkembangan pemain-pemain muda Indonesia sedang berjalan dengan baik.
Semua pencapaian ini dapat menjadi landasan yang kuat untuk masa depan sepak bola Indonesia di tingkat internasional.
