Portal Baraya – Dilema Philippe Troussier, Pelatih Timnas Vietnam: Kisruh Perilaku Wonderkid Nguyen Dinh Bac Mengancam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jelang Bersua Timnas Indonesia.
Wonderkid Vietnam, Nguyen Dinh Bac, yang sebelumnya mencuri perhatian dengan penampilannya di Piala Asia 2023, kini menghadapi ancaman di timnas setelah diberitakan berperilaku seperti superstar dan melanggar disiplin.
Kabar tersebut membuat Philippe Troussier ragu untuk memanggilnya, dan jika sikapnya tidak berubah, Dinh Bac mungkin absen saat melawan timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2024.
Pelatih klubnya, Van Sy Son, secara terus terang mengungkapkan bahwa Nguyen Dinh Bac berperilaku seolah-olah menjadi pemain bintang.
Konsekuensinya, pemain berusia 19 tahun ini mendapat sanksi berupa tidak dimainkannya dalam pertandingan.
Dengan potensi dicoret dari skuad timnas, Dinh Bac mungkin harus mengubah sikapnya agar tidak terlewatkan dalam pertandingan krusial melawan timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Nguyen Dinh Bac, yang disebut sebagai wonderkid Vietnam, sebelumnya memperoleh ketenaran atas kontribusinya pada Piala Asia 2023.
Namun, keberhasilannya di lapangan tidak sepenuhnya mencerminkan disiplin di luar pertandingan.
Kabar tentang perilaku berlebihan dan seolah-olah menjadi pemain bintang telah menarik perhatian pihak manajemen timnas Vietnam.
Puncaknya terjadi setelah pelatihan dengan Philippe Troussier, yang diberitakan ragu untuk memanggilnya ke timnas.
Kabar tersebut semakin menguat dengan pengakuan terbuka dari pelatih klub, Van Sy Son, yang mengonfirmasi bahwa Dinh Bac telah diberi sanksi oleh klubnya karena perilaku yang tidak sesuai.
Pertanyaan pun muncul tentang kesiapan Dinh Bac menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026, terutama dalam pertandingan melawan timnas Indonesia.
Pada usia yang masih muda, pemain ini harus segera merespons dan memperbaiki perilaku di luar lapangan jika ingin mempertahankan posisinya di skuad timnas.
Kisruh ini menciptakan dilema bagi manajemen timnas Vietnam, karena keputusan Troussier untuk mencoret Dinh Bac dapat berdampak pada dinamika tim dan strategi pertandingan ke depannya.
Keberhasilan dan potensi Dinh Bac sebagai pemain muda berbakat tidak boleh terganggu oleh masalah perilaku di luar lapangan.
Selain itu, perhatian juga tertuju pada bagaimana reaksi rekan-rekan setim dan suporter terhadap situasi ini.
Pergeseran dinamika di ruang ganti timnas Vietnam dapat memengaruhi performa keseluruhan tim.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi panggung uji yang kritis, dan kehadiran atau absennya Dinh Bac dapat mempengaruhi hasil akhir pertandingan.
Penting untuk melihat apakah Dinh Bac akan merespons secara positif terhadap sanksi dan teguran yang diberikan oleh klubnya.
Kebijakan manajemen Troussier juga akan menjadi faktor penentu apakah wonderkid Vietnam ini mendapatkan kesempatan untuk membuktikan diri dan berkontribusi dalam upaya kualifikasi timnas Vietnam ke Piala Dunia 2026.
Keseluruhan, isu ini menciptakan ketidakpastian dan ketegangan di sekitar karier pemain muda yang tengah mencuat di kubu Timnas Vietnam jelang bertemu Timnas Indonesia.