Respons Media Vietnam Terhadap Pemain Muda Indonesia di Piala AFF 2024
Portal Baraya – Timnas Indonesia menarik perhatian setelah mengumumkan daftar 33 pemain untuk berlaga di Piala AFF 2024, yang digelar pada 9 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Mayoritas pemain yang dipanggil berusia di bawah 21 tahun, kecuali dua nama senior, yaitu Asnawi Mangkualam (25 tahun) dan Pratama Arhan (22 tahun).
Asnawi, pemain paling berpengalaman di tim, diproyeksikan menjadi kapten. Keputusan ini menarik perhatian media Vietnam, yang ramai-ramai memberikan tanggapan mereka.
Media Vietnam Soroti Strategi Pemanggilan Pemain Muda
Media VN Express menyebut langkah ini merupakan strategi pelatih Shin Tae Yong.
Pasalnya, Piala AFF bukan turnamen resmi FIFA, sehingga sejumlah pemain kunci, terutama yang bermain di Eropa, tidak bisa bergabung.
“Memanggil pemain muda adalah bagian dari rencana Shin Tae Yong. Timnas Indonesia mungkin harus kehilangan beberapa pemain kunci yang kebanyakan keturunan Belanda,” tulis VN Express.
Sementara itu, media 24H menyoroti beberapa pemain naturalisasi yang tetap dipanggil, seperti Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick.
Nama-nama ini tetap menjadi andalan Shin Tae Yong di tengah absennya pemain-pemain lain.
24H juga menyoroti kehadiran dua pemain senior, Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam. “Pratama Arhan dikenal dengan lemparan jauh yang mematikan. Pemain ini berpengalaman melawan Vietnam di SEA Games 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026,” tulis mereka.
Pemain Kunci yang Absen Jadi Sorotan
Media ZNews menyoroti absennya beberapa pemain penting, seperti Maarten Paes, Jay Idzes, Calvin Verdonk, hingga Thom Haye, yang tidak dilepas oleh klub masing-masing.
Selain itu, pemain domestik seperti Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, dan Egy Maulana Vikri juga tak masuk dalam daftar.
“Ketidakhadiran mereka menunjukkan tantangan besar yang dihadapi Shin Tae Yong dalam meracik skuad untuk Piala AFF 2024,” tulis ZNews.
Jadwal dan Grup Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Indonesia tergabung dalam Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos. Pada pertandingan pembuka, Indonesia akan menghadapi Myanmar pada 9 Desember 2024.
Dari 33 pemain yang dipanggil, hanya 23 nama yang akan dibawa oleh Shin Tae Yong ke turnamen ini.
Keputusan ini menjadi bagian dari strategi Shin Tae Yong untuk membangun tim yang lebih tangguh di masa depan, sekaligus menguji kemampuan pemain muda dalam turnamen bergengsi tingkat Asia Tenggara ini.
