Portal Baraya – Presiden Asosiasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF), Yusuf Al-Misehal, merasakan tekanan berat usai kekalahan mengejutkan dari Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (19/11/2024) malam WIB berakhir dengan skor 0-2 untuk kemenangan Indonesia.
Kekalahan ini menjadi pukulan besar bagi Arab Saudi. Bukan hanya karena ini adalah kekalahan pertama mereka dari Indonesia dalam sejarah, tetapi juga karena peringkat mereka jauh di atas Indonesia.
Situasi ini memperburuk peluang Arab Saudi untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Saat ini, mereka tertahan di peringkat keempat Grup C, hanya terpaut satu poin dari posisi kedua.
Meski situasi cukup berat, Yusuf Al-Misehal tetap optimistis. “Kami tidak puas dengan kondisi ini, tetapi kami harus realistis. Hanya ada satu poin yang memisahkan kami dari posisi kedua, dan masih ada empat laga tersisa,” ungkap Yusuf, dikutip dari Koora.
Arab Saudi kini dihadapkan pada kewajiban untuk memenangkan empat laga tersisa demi menjaga peluang lolos.
Yusuf juga menegaskan bahwa kepercayaan pada pelatih Herve Renard tetap kuat.
Herve adalah sosok yang membawa Arab Saudi ke Piala Dunia 2022 dan sempat mencatat kemenangan bersejarah atas Argentina di turnamen tersebut.
“Kami masih punya peluang. Kami akan memperbarui kepercayaan kami pada staf teknis dan para pemain. Mereka yang membawa kami ke Piala Dunia 2022, masih menjadi harapan kami,” tegas Yusuf.
SAFF menegaskan bahwa fokus penuh akan diberikan demi mewujudkan impian kembali berlaga di Piala Dunia 2026.
Kekalahan ini jadi alarm serius untuk seluruh elemen tim agar segera bangkit dan menunjukkan performa terbaik.