Portalbaraya.com – Pertandingan penting antara tim nasional Indonesia dan Irak akan berlangsung malam ini, Kamis (2/5/2024), di Abdullah bin Khalifa Stadium.
Kedua tim bersaing untuk memperebutkan satu tiket langsung ke Olimpiade 2024 Paris.
Namun, kekalahan dalam pertandingan ini akan memaksa salah satu tim harus melalui play-off melawan Guinea, sebuah tantangan yang diprediksi sangat berat.
Perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 menjadi kesempatan terakhir bagi Indonesia dan Irak untuk melaju langsung ke Olimpiade bersama finalis.
Tim yang kalah masih memiliki kesempatan melalui jalur play-off melawan wakil Konfederasi Afrika, dengan Guinea menanti sebagai lawan potensial bagi Indonesia atau Irak.
Lokasi pertandingan play-off yang akan digelar di lapangan pusat latihan timnas Prancis di Clairefontaine, Paris, pada 9 Mei mendatang, diprediksi akan memberikan keuntungan bagi Guinea.
Dengan sejarah sebagai bekas jajahan Prancis dan penggunaan bahasa Prancis sebagai bahasa resmi, Guinea dianggap memiliki “kedekatan” dengan Prancis yang dapat menjadi faktor penentu.
Tidak hanya itu, beberapa pemain timnas Guinea juga bermain di klub-klub Prancis, seperti Lassana Diakhaby (Valenciennes), Madiou Keita (Auxerre B), dan Ousmane Kamara (FC Annecy).
Dengan Guinea sudah memastikan jalur play-off sejak Juli tahun sebelumnya, mereka memiliki waktu lebih untuk persiapan dan istirahat.
Philippe Troussier, mantan pelatih timnas Vietnam, memperingatkan tim Asia tentang kesulitan menghadapi Guinea.
“Sulit untuk melawan tim-tim Afrika, khususnya di Paris. Bisa dibilang bahwa Paris adalah rumah kedua bagi banyak pemain Afrika. Dan mereka sudah menunggu,” ujarnya kepada media Vietnam, Soha.
“Dengan perkembangan pesat sepakbola Afrika, saya yakin pertandingan melawan Guinea akan sangat sulit. Lolos melalui Piala Asia jauh lebih mudah dibandingkan dengan melalui play-off,” tambahnya