Portalbaraya.com – Shin Tae-yong, pelatih Tim Nasional U-20 Indonesia, merasa sangat kecewa dan sakit hati setelah FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
Shin mengungkapkan bahwa pemainnya juga merasa sangat kecewa dengan keputusan ini.
Sebagai pelatih yang sudah mempersiapkan skuadnya selama tiga tahun enam bulan, Shin
merasa sangat lelah dan bisa memahami perasaan para pemain yang sudah berjuang keras untuk mempersiapkan diri.
Baca Juga: Sudah Habis Triunan, Indonesia Resmi Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Menurutnya, menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 akan memberikan banyak dampak positif
bagi Indonesia, seperti yang dialami oleh Korea Selatan saat menjadi tuan rumah pada tahun 2017.
Shin juga mengatakan bahwa anak asuhnya dalam kondisi kelelahan, meskipun kepercayaan diri mereka semakin membaik setelah turun di Piala Asia U-20.
Namun, karena skuadnya tidak sempurna, mereka tidak berhasil lolos dari grup.
Baca Juga: Timnas Indonesia U20 Gagal Melaju ke Piala Dunia U20, Timnas Israel Tetap Melaju
Keputusan ini membuat para pemain kehilangan harapan dan impian mereka, dan Shin khawatir kondisi psikologis mereka akan terpengaruh.
Shin berharap bahwa kekecewaan ini tidak akan mempengaruhi kinerja tim di masa depan.
Pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20 diumumkan oleh FIFA pada Rabu malam,
dan para pemain Timnas Indonesia U-20 mengungkapkan kekecewaan mereka di media sosial.
Keputusan ini sangat mengecewakan bagi Indonesia, karena menjadi tuan rumah turnamen
besar seperti Piala Dunia U-20 dapat membantu memperbaiki perkembangan sepak bola di negara tersebut.