Portalbaraya.com – Federasi Sepak Bola Irak (IFA) mengadakan rapat luar biasa di Baghdad untuk membahas beberapa hal penting di dunia sepak bola.
Salah satu topik yang dibahas adalah pencabutan hak Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, yang dianggap mengejutkan oleh IFA.
Sebelumnya, Federasi telah membuat rencana menghadapi situasi ini dan bersiap untuk
menghadiri pengundian yang tertunda karena keputusan pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah.
Dalam rapat ini, IFA membahas persiapan timnas senior, evaluasi terhadap tim olimpiade, dan keikutsertaan tim junior.
Baca Juga: Batal Jadi Tuan Rumah, Jokowi Minta Semua Pihak Hormati Keputusan FIFA dan Tidak Saling Menyalahkan
Mereka juga membahas pertandingan uji coba melawan Rusia, masalah profesionalisme, dan
mengevaluasi proposal tim pelatih terkait kebutuhan mereka untuk meningkatkan tim.
Meskipun sudah diperkirakan, pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 dianggap mengejutkan oleh IFA.
Namun, yang lebih mengejutkan lagi adalah bahwa Irak menyatakan tidak mau bertanding
dengan Israel jika kedua negara itu bertemu di Piala Dunia U-20.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, STY Merasa Sakit Hati dan Ungkap Kondisi Anak Asuhnya
Media Israel menyebutkan Irak sebagai negara lain yang tidak ingin bertanding dengan negaranya, selain Indonesia.
Irak sendiri merupakan salah satu kontestan Piala Dunia U-20 dan tampil sebagai finalis Piala Asia U-20 2023 beberapa waktu lalu.