Selain Frank Lampard, Inilah 6 Pelatih yang Kembali Berkiprah dengan Mantan Klubnya
Portalbaraya.com – Frank Lampard akan kembali ke Chelsea. Ia dikabarkan akan menjadi caretaker atau pelatih sementara The Blues hingga akhir musim 2022/2023.
Chelsea baru saja memecat Graham Potter dari posisi manajernya akibat hasil buruk musim ini.
Untuk saat ini, tim tersebut masih ditangani oleh mantan asisten pelatih Graham Potter, Bruno Saltor. Manajemen Chelsea masih sibuk mencari manajer permanen untuk menggantikan Potter.
Sambil mencari juru taktik baru, Chelsea memilih memberi Lampard kesempatan kedua. Ia akan menangani Kai Havertz dan kawan-kawan hingga akhir musim ini.
Lampard sebelumnya pernah menangani Chelsea pada periode 2019-2021. Namun, pria 44 tahun itu dipecat karena manajemen tak puas dengan pencapaian The Blues.
Kisah seorang pelatih yang kembali menangani mantan klubnya bukanlah hal baru. Kisah serupa telah ditemukan di dunia sepakbola.
Baca Juga: Terhindar dari Grup Neraka. Timnas Indonesia Berpeluang Besar Raih Emas SEA Games 2023
Berikut beberapa pelatih, selain Frank Lampard, yang kembali ke klub asalnya:
Jose Mourinho
Setelah menjuarai Liga Champions bersama Porto, Jose Mourinho direkrut Chelsea pada 2004. Ia menjadikan The Blues tim yang kuat dan sukses menjuarai Liga Inggris dua kali berturut-turut.
Pada 2007, Mourinho meninggalkan Chelsea setelah hasil mengecewakan di Liga Champions dan perselisihan dengan Roman Abramovich. Namun, Mourinho akhirnya kembali ke Stamford Bridge pada musim panas 2013.
Di periode keduanya, Mourinho sukses mempersembahkan trofi Premier League dan Piala Liga. Namun, pria asal Portugal itu kembali dipecat pada 2015.
Louis van Gaal
Louis van Gaal telah melatih tim nasional Belanda sebanyak tiga kali. Mantan manajer Manchester United itu juga melatih Barcelona pada periode 1997-2000 dan 2002-2003.
Van Gaal meraih sukses besar di periode pertamanya di Barcelona. Dia memenangkan La Liga dua kali, satu Copa del Rey, dan satu Piala Super UEFA.
Namun, kesuksesan tak mengiringi Van Gaal di periode keduanya di Camp Nou. Van Gaal harus meninggalkan klub setelah hanya tujuh bulan, dan tim Catalan finis di posisi ke-12 di liga.
Massimiliano Allegri
Massimiliano Allegri memenangkan lima gelar Serie A bersama Juventus. Bianconeri juga dua kali menjadi runner-up Liga Champions.
Allegri hengkang dari Juventus pada 2019. Posisinya untuk sementara digantikan oleh Maurizio Sarri dan Andrea Pirlo. Pada akhirnya, Allegri kembali ke Juventus pada 2021.
Di periode keduanya di Turin, Allegri belum berhasil mempersembahkan trofi untuk Leonardo Bonucci dan kawan-kawan.
Baca Juga: Copa Del Rey: Osasuna Maju ke Final, Menanti Barcelona atau Real Madrid, Siapa Berpeluang Menang?
Harry Redknapp
Harry Redknapp pertama kali mengelola Portsmouth pada tahun 2002. Dia membantu klub tersebut dipromosikan ke Liga Utama Inggris sebelum pindah ke klub rival Southampton.
Setelah kurang dari setahun mengelola The Saints, Redknapp kembali ke Portsmouth. Dia berhasil di periode keduanya dengan The Pompey.
Redknapp sukses membawa Portsmouth menjuarai Piala FA pada tahun 2008. Setelah itu, Redknapp pindah ke Tottenham sebagai pengganti Juande Ramos. Real Madrid sering memanggil kembali mantan pelatih mereka.
Zinedine Zidane
Sebelum Carlo Ancelotti, Los Blancos melakukannya dengan Zinedine Zidane.
Pelatih asal Prancis itu menjuarai Liga Champions selama tiga tahun berturut-turut dari 2016-2018. Los Blancos juga menjuarai La Liga.
Zidane akhirnya kembali ke Real Madrid pada 2019 menggantikan Santiago Solari. Ia sempat mempersembahkan trofi La Liga sebelum hengkang untuk kedua kalinya pada 2021.
Kevin Keegan
Kevin Keegan pertama kali menangani Newcastle pada 1992-1997. Saat Keegan datang, The Magpies masih berlaga di Divisi Utama.
Keegan mampu membawa Newcastle naik ke level teratas kompetisi Inggris, Premier League. Mereka bahkan hampir menjadi juara pada tahun 1995.
